Pengembangan karakter siswa kawasan sekolah berbasis sistem zonasi di SMPN-1 Palangka Raya

Yusmarlina, Yusmarlina (2021) Pengembangan karakter siswa kawasan sekolah berbasis sistem zonasi di SMPN-1 Palangka Raya. Masters thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Yusmarlina - 19016123 File 1.docx

Download (2MB)
[img] Text
Yusmarlina - 19016123 File 2.pdf

Download (3MB)

Abstract

Siswa yang direkrut melalui sistem zonasi, tentu membawa karakter yang beragam, mulai dari yang kurang baik sampai yang berkarakter baik. Menjadi tugas para gurulah dalam mengambangkannya agar berkarakter baik, dan ini membutuhkan cara khusus sehingga tercapai yang diinginkan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) upaya apa yang dilakukan sekolah dalam mengembangkan karakter siswa kawasan sekolah berbasis sistem zonasi; dan, 2) apa saja karakter siswa yang dikembangkan di SMPN 1 Palangka Raya.

Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif, yang digali menggunakan teknik: observasi terhadap cara dan macam-macam karakter siswa yang dikembangkan; teknik wawancara mendalam kepada subjek penelitian yaitu guru Pendidikan Agama Islam, guru Bimbingan dan Konseling, guru PKn, dan wali kelas VIII, juga wawancara kepada inforrmen penelitian yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kurikulum, dan 6 orang siswa kelas VIII; serta menggunakan teknik dokumentasi. Pengabsahan datanya menggunakan teknik triangulasi sumber.

Temuan ini bahwa: 1) upaya yang dilakukan sekolah dalam mengembangkan karakter siswa kawasan sekolah berbasis sistem zonasi di SMP Negeri-1 Palangka Raya dilakukan melalui tiga cara yaitu: a) pendekatan untuk memahamkan karakter yang dilakukan melalui pendekatan penanaman nilai dan pendekatan penanaman moral kognitif. Keduanya dilakukan secara humanis kepada siswa, b) melalui keteladanan guru-guru sebagai contoh yang diikuti siswa dalam hal beribadah mahdah dan ibadah ghairu mahdah, c) melalui pembiasaan mulai dari hal yang kecil, seperti mengucap salam, membuang sampah pada tempatnya. Dilaksanakan dalam pembelajaran kurikuler, kokurekuler dan ekstrakulrikuler. Bersinergi dengan semua pendidik dan tenaga kependidikan serta kerja sama dengan orang tua siswa melalui FKOG dan kunjungan langsung ke rumah siswa; 2) Karakter siswa yang dikembangkan di SMP Negeri-1 Palangka Raya yaitu 18 karakter namun yang lebih dominan pada masa covid 19 ini ada 6 yakni religius melalui ibadah mahdah dan ghairu mahdah; toleransi antar umat beragama dan antar umaat seagama siswa; disiplin mulai dari hal-hal kecil, peduli sosial dengan berbagi kepada sesama siswa dan berbagi dengan masyarakat di luar sekolah; tanggung jawab dalam melaksanakan tugas personal dan kelompok; serta karakter demokratis misalnya yang dikembangkan pada saat pemilihan ketua kelas mulai pertama masuk sekolah dan ketika pemilihan ketua OSIS.

Abstract

Students recruited through the zoning system, certainly carry a variety of characters, ranging from the less good to the well-charactered. It is the duty of the teachers to develop it in order to be a good character, and this requires a special way to achieve what the school wants. This study aims to describe: 1) what efforts do schools make in developing the character of students in school areas based on zoning systems; and, 2) what are the developed characters of students at SMPN 1 Palangka Raya.

This study uses qualitative type, which is took using techniques; observation of the ways and kinds of student characters developed; in-depth interview to the research subjects; Islamic Religious Education teachers, Guidance and Counseling teachers, PKn teachers, and grade VIII homeroom teacher, as well as interviews to the research informant; the principal, deputy headmaster of the curriculum section, and grade VIII students; and using documentation techniques. The data is validated using source triangulation techniques.

The results of this study showed that: 1) the efforts made by the school in developing the students characters of the zoning system-based school area at SMP Negeri-1 Palangka Raya are carried out through three ways; a) an approach to understand the character made through the approach of value planting and the approach of cognitive moral planting. Both are carried out to students humanistically, b) through the example of teachers as an example that students follow in terms of mahdah worship and ghairu mahdah worship, c) through habituation ranging from small things, for instance; saying greetings, and throwing garbage in its place. It is implemented in curricular learning, co-curricular and extracurricular learning. Synergize with all educators and educational personnel, and cooperate with parents through FKOG and direct visits to students' homes; 2) The character of students developed at SMP Negeri-1 Palangka Raya is religious through mahdah and ghairu mahdah worship; tolerance between religious people and interfaith students; discipline ranging from small things, social care by sharing with fellow students and sharing with the community outside the school; responsible in carrying out personal and group tasks; and democratic character developed when the election of the class leader from the first entry into the school, and when the election of the student council leader.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Pengembangan; Karakter Siswa
Subjects: 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130309 Learning Sciences
13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130313 Teacher Education and Professional Development of Educators
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email daniaty_marina@yahoo.com
Date Deposited: 06 Dec 2022 08:39
Last Modified: 06 Dec 2022 08:39
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/4363

Actions (login required)

View Item View Item