The correlation between students’ mastery of past tense and students’ writing past recount text at SMA N 1 Kotawaringin Lama

Mulyani, Mulyani (2016) The correlation between students’ mastery of past tense and students’ writing past recount text at SMA N 1 Kotawaringin Lama. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Preview	Text Chapter 1.pdf Download (296kB) | Preview
Preview	Text Abstract.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text Chapter 2.pdf Download (527kB) | Preview
Preview	Text Chapter 3.pdf Download (401kB) | Preview
Preview	Text Chapter 4.pdf Download (561kB) | Preview
Preview	Text Chapter 5.pdf Download (196kB) | Preview

Abstract

The objective of the study is to find out the correlation between students mastery of past tense and students achievement in writing past recount text.

The method of this study is correlation study. Population of this research is eleventh grade students of SMA N 1 Kotawaringin Lama and the sample was applied by a random sampling technique, with the total of sample is 40 students. The instruments used to collect the data were tests, the tests were past tense test which used multiple choice, and writing test. The collected data was analyzed by using Pearson Product Moment Correlation. The formula used to find out the correlation between students’ mastery of past tense and students’ achievement in writing past recount text.

The result of this research are as follows, the average score of students’ mastery of past tense is 59.9. The average of students’ achievement in writing past recount text is 64.41. The final result of correlation coeficient (rxy) was 0.347 and the critical value from the formula of degree of freedom 1% is 0,403 and 5% is 0.312 it means that the result obtained from the computation is greater than its critical value.Based on the finding, the table of “r” product moment show that the correlation value is on the “low” size, in which between 0.20-0.399. It meant, there is low correlation between students’ mastery of pas tense and writing past recount text.Moreover, based on the calculation of determination coefficient (KP) obtained, mastery of past tense has12.04% constribution towards writing past recount text at eleventh grade students’ SMA N 1 Kotawaringin Lama. Based on the result, it can be concluded that there is significant correlation between students’ mastery of past tense and students’ achievement in writing past recount text.

It is recommended that: The students should improve their mastery of past tense because the mastery of past tense can improve their achievement in expressing past activities in writing and the students should practice to write frequently. It is essential for the teacher to know the one of the factors affect the students’ ability in expressing past activities especially in writing is the students’ mastery of past tense. The teachers are suggested to vary the way they teach particularly teaching English writing. Not only teaching scientific writing but also they are expected to increase students’ grammar mastery. For the researchers, this study may also be relevant previous study that can be used by other researcher to conduct a further research relating to correlation between language skill and language components. This study also may become the source of inspiration for the next researchers to improve the weaknesses and choose the other instruments, expansion, or evaluation.

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui hubungan antara penguasaan siswa terhadap past tense dan
prestasi siswa dalam penulisan past recount text.

Metode penelitian ini adalah studi korelasi. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas sebelas SMA N 1 Kotawaringin Lama dan menerapkan teknik random sampling dengan jumlah sample sebanyak 40 siswa. Intstrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan tes, Tes Past Tense yang menggunakan multiple choice dan Tes Writing. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan Pearson Product Moment. Formula digunakan untuk mengetahui hubungan antara penguasaan sisws terhadap past tense dan kemampuan siswa dalam menulis past recount text.

Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut, nilai rata-rata penguasaan siswa terhadap past tense dalah 59.9. Nilai rata-rata kemampuan siswa terhadap writing past recount text adalah 64.41. Hasil akhir dari perhitungan korelasi koefisien (rxy)adalah 0,347dan critical value dari formula degree of freedom adalah 1% 0,403dan 5% 0.312 itu berarti hasil yang diperoleh dari dari perhitungan adalah lebih besar dati critical value. Berdasarkan dari hasilnya, tbel “r” product mmoment menunjukkan korelasi value ada pada ukuran “lemah”, yang mana antara 0.20-0.399. yang artinya ada hubungan yang lemah antara penguasaan siswa terhadap past tense dan menulis past recount text. Selain itu, berdasarkan hasil perhitungan dari determinasi koefisien (KP) yang diperoleh, penguasaan terhapa past tense berkonstribusi 12.04% terhadap menulis past recount text pada kelas sebelas di SMA N 1 Kotawaringin Lama. Berdasarkan hasilnya, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara penguasaan siswa terhadap past tense dan kempuan siswa dalam menulis past recount text.

Hasil ini direkomendasikan bahwa: Siswa-siswa harus meningkatkan penguasaan past tense mereka karena penguasaan past tense dapat meningkatkan kemampuan dalam mengekspresikan menulis aktivitas lampau dan siswa-siswa harus sering berlatih menulis. Guru-guru perlu mengetahui salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa–siswa dalam mengekspresikan aktivitas lampau terutama dalam menulis adalah kemampuan siswa terhadap past tense. Guru-guru disarankan mengubah cara mengajar terutama dalam mengajar menulis bahasa Inggris. Tidak hanya mengajarkan ilmu menulis tapi juga diharuskan meningkaatkan kemampuan tata bahasa. Untuk peneliti, penelitian ini juga relevan denganpenelitian sebelumnya yang dapat digunakan oleh peneliti yang lain untuk melakukanpenelitian lebih lanjut yang berhubungan dengan korelasi antara keterampilan bahasa dan komponen bahasa. Penelitianini juga bisa menjadi sumber inspirasi untuk peneliti selanjutnya untuk meningkatkan kelemahan dan memilih instrumen lainnya, perluasan dan evaluasi.

Actions (login required)

View Item