Studi Pengembangan Program Belajar Mengajar Sistem Guru Kunjung Dalam Rangka Pemerataan Pendidikan di Danau Bajawak Kelurahan Marang Kecamatan Bukit Batu Kotamadya Palangka Raya

Iftiannur, Iftiannur (1993) Studi Pengembangan Program Belajar Mengajar Sistem Guru Kunjung Dalam Rangka Pemerataan Pendidikan di Danau Bajawak Kelurahan Marang Kecamatan Bukit Batu Kotamadya Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text 080_IFTIANNUR_8815003786_1993.pdf Download (13MB)

Abstract

Mencerdaskan dan membudayakan kehidupan seluruh warga negara adalah merupakan salah satu cita cita luhur dan mulia yang menjadi tugas pokok bangsa Indonesia sejak awal kemerdekaannya hingga saat ini.

Namun kenyataan menunjukkan bahwa hingga tahun 1990/1991 masih banyak terdapat anak usia sekolah dasar (7-12 tahun) di bumi pertiwi ini yang masih belum menikmati pendidikan dan pengajaran, hal ini disebabkan karena kondisi alam dan tempat tinggal mereka yang terisolir di daerah pemukiman terpencil serta pola kehidupan mereka yang suka berpindah-pindah.

Kenyataan diatas apabila tidak segara diantisipasi maka akan menjadi kendala yang besar dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta dalam proses pembangunan yang sedang giat-giatnya dilaksanakan.

Menyadari kenyataan yang demikian, maka sejak tahun anggaran 1990/1991 pihak Pemerintah Daerah Tingkat I Kaliman-tan Tengah yang bekerja sama dengan Pihak Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI telah melakukan usaha antisipatif melalui pengembangan model lembaga pendidikan yaitu kegiatan uji coba sistem guru kunjung, yang didalam pelaksanaan opera-sionalnnya terdapat perbedaan perbedaan dengan lembaga pen-didikan konvensional lainnya, sehingga hal ini perlu dilakukan penelitiaan guna untuk bahan kajian lebih lanjut.

Signifikansi penelitian ini dengan permasalahan di atas adalah keinginan untuk mengetahui apakah sistem guru kunjung telah mampu mengaplikasikan konsef pemerataan pendidikan bagi seluruh warga negara sebagaimana tertuang dalam GBHN dan Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, serta apakah anak didiknya mempunyai kesamaan kualitas dengan anak yang diproduk melalui SD konvensional.

Untuk mengetahui tingkat kualitas anak tersebut diukur dari hasil prestasi/nilai yang mereka perolah dan SD konven-sional yang dijadikan sebagai pembanding adalah SDN Marang 1.

Setelah penelitian diadakan pada lokasi pemukiman pendu-duk Danau Bajawak dengan jumlah responden/sampel 10 orang siswa, 5 orang pelaksana program, 3 orang pengelola program serta 5 orang warga masyarakat setempat sebagai informan dengan tekhnik pengumpulan data melalui dokumentasi, observa-si dan wawancara maka dapat diketahui dan diambil kesimpulan bahwa model pendidikan sistem guru kunjung telah mampu memberikan pelayanan/pemerataan pendidikan bagi warga masyarakat yang berada di daerah pemukiman terpencil, sehingga anak usia sekolah dari warga masyarakat tersebut terbebas dari kebu-taaksaraan, tetapi dari segi kualitas yang diperoleh maka terdapat perbedaan yang cukup tinggi antara siswa sistem guru kunjung dengan siswa SD konvensional dengan tingkat perbedaan prestasi 1,32.

Berdasarkan analisa yang dilakukan oleh peneliti dengan tekhnik analisa kualitatif, maka dapat diketahui bahwa faktor penyebab utama terjadinya perbedaan kualitas tersebut adalah:
1. Rendahnya tingkat pendidikan dan pengalaman yang dimiliki oleh tutor serta tidak adanya pendidikan tambahan yang di berikan kepada mereka.
2. Kurangnya fasilitas pengajaran yang tersedia.
3. Kurangnya waktu yang digunakan dalam setiap pengajaran se hingga target kurikulum tidak tercapai.
4. Kurangnya intensitas pelaksanaan evaluasi pengajaran.
5. Latar belakang pendidikan guru kunjung yang berasal dari pendidikan keagamaan, sehingga mereka kurang profesional didalam menyempaikan materi/bidang studi eksak.

Dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan pihak yang terkait dalam penyelenggaraan model pendidikan sistem guru kunjung dapat memenuhi dan menyempurnakan kekurangan dan kelemahan yang terjadi, sehingga hasil out put sistem guru kunjung dapat sejajar dengan hasil yang diproduk oleh SD Konvensional.

Actions (login required)

View Item