Pengaruh Kedisiplinan Wali Kelas Memberikan Hukuman Dalam Pelanggaran Tata Tertib Sekolah Terhadap Kedisiplinan Siswa Melaksanakan Tata Tertib Pada Sltp 8 Palangkaraya

Mayasopa, Mayasopa (1998) Pengaruh Kedisiplinan Wali Kelas Memberikan Hukuman Dalam Pelanggaran Tata Tertib Sekolah Terhadap Kedisiplinan Siswa Melaksanakan Tata Tertib Pada Sltp 8 Palangkaraya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text 288_MAYASOPA_9215043562_1998.pdf Download (9MB)

Abstract

Wali kelas adalah seorang guru yang dipercayakan dan dibebani tanggung jawab untuk membimbing dan mengasuh suatu kelas dimana ia mengajar. Kedisiplinan wali kelas adalah keterlibatan wali kelas dalam mengarahkan siswa untuk menegakkan disiplin demi terciptanya suasana sekolah yang tertib.

Kedisiplinan wali kelas tersebut salah satunya memberikan hukuman kepada siswa yang melanggar tata tertib sekolah seperti siswa yang terlambat, membolos, tidak berpakaian seragam rapi dan lengkap, berbuat kenakalan, tidak menjaga kerapian dan kebersihan, serta kesusilaan. Hukuman yang dimaksudkan adalah untuk menyadarkan kembali pelakunya, agar dapat menimbulkan kedisiplinan siswa dalam melaksanakan tata tertib sekolah dengan baik. Kedisiplinan siswa melaksanakan tata tertib sekolah merupakan kedisiplinannya dalam mematuhi segala peraturan sekolah yang telah ditetapkan. Timbulnya kedisiplinan siswa melaksanakan tata tertib dipengaruhi oleh faktor dalam dan luar diri siswa. Faktor dari luar salah satunya yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah dari wali kelas.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kedisiplinan wali kelas memberikan hukuman dalam pelanggaran tata tertib sekolah, bagaimana kedisiplinan siswa melaksanakan tata tertib, apakah ada hubungan antara kedisiplinan wali kelas memberikan hukuman dalam pelanggaran tata tertib sekolah dengan kedisiplinan siswa melaksanakan tata tertib dan apakah ada pengaruh kedisiplinan wali kelas memberikan hukuman dalam pelanggaran tata tertib sekolah terhadap kedisiplinan siswa melaksanakan tata tertib pada SLTP 8 Palangkaraya.

Sampel dalam penelitian ini adalah 7 orang wali kelas II sebagai informen dan 26 siswa kelas II yang pernah melanggar tata tertib. Dalam penarikan sampel digunakan teknik purposive sampling, sedangkan untuk penggalian data digunakan teknik dokumentasi, observasi, wawancara dan angket.

Dalam uji hipotesa digunakan rumus Korelasi Product Moment yang diperoleh nilai "r" 0,52 dan T hit 3,49 tahap berikutnya untuk mengetahui signifikannya hasil perhitungan digunakan rumus T hitung yaitu T hit 3,49 lebih besar dari T tabel pada taraf signifikasi 1 2,80 dan taraf signifikasi 5 2,06. Jadi dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan wali kelas memberikan hukuman dalam pelanggaran tata tertib sekolah dengan kedisiplinan siswa terdapat korelasi cukup yang signifikan.

Kemudian untuk menguji hipotesa yang kedua, digunakan. rumus regresi linear sederhana diperoleh a 1,76 dan b 0,38 dari persamaan ini dapat diperkirakan perubahan Y apabila X diketahui persamaannya, persamaannya adalah Ya+bX. Jika X adalah 1, maka Y 1,76 0,38 (1) 2,14, jika X adalah 2, maka Y 1,760,38 (2)= 2,52 dan seterusnya. Maka berarti setiap kenaikan satu-satuan nilai pada variabel X terjadi pula pada variabel Y. Sehingga antara kedisiplinan wali kelas memberikan hukuman dalam pelanggaran tata tertib sekolah dengan kedisiplinan siswa melaksanakan tata tertib pada SLTP 8 Palangkaraya mempunyai pengaruh yang positif.

Actions (login required)

View Item