Mekanisme penetapan harga batu bata di Desa Banturung Dalam Perspektif Ekonomi Syariah

Wahyuni, Tri (2022) Mekanisme penetapan harga batu bata di Desa Banturung Dalam Perspektif Ekonomi Syariah. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text SKRIPSI Tri Wahyuni & 1804120921.pdf Download (2MB)

Abstract

dalam penetapan harga yang dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama antara penjual dan pembeli. Akan tetapi dalam jual beli batu bata, penatapan yang dilakukan harga harus seuai dengan mekanisme penetapan harga dalam perspektif ekonomi syariah. Mekanisme penetapan harga mestinya menetapkan harga jual suatu barang dengan penetapan harga yang adil. Penelitian ini berfokus pada (1) Mekanisme penetapan harga batu bata yang dilakukan oleh penual di Desa Banturung. (2) Mekanisme penetapan harga batu bata di Desa Banturung dalam pespektif ekonomi syariah.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dan jenis penelitian fenomenologi. Subjek dalam penelitian adalah pengusaha batu bata dan informan dalam penelitian adalah pembeli batu bata. Teknik pengumpulan data yang dilakukan berdasarkan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengabsahan data menggunakan trianggulasi dengan jenis trianggulasi metode dan sumber. Teknik analisis menggunakan 4 komponen, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarik keseimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Penetapan harga terjadi dengan adanya permintaan dan penawaran atau mekanisme pasar. Adapun metode yang digunakan oleh penjual batu bata dalam menetapkan harga jual dengan mempertimbangkan berdasarkan permintaan, biaya, laba dan persaingan. (2) Mekanisme penetapan harga batu bata dalam perspektif ekonomi syariah bergerak sesuai dengan keadaan yang ada di pasar dan sesuai dengan kesepakatan.Selain itu dalam penetapan harga batu bata berdasarkan nilai harga yang adil. Selama tidak terjadi kezaliman dan merugikan orang lain maka penetapan harga keadilan tetap terpenuhi.

ABSTRACT

The buying and selling business is growing rapidly at this time, in addition to transactions in pricing which are carried out based on a mutual agreement between the seller and the buyer. However, in buying and selling bricks, the price assessment must be in accordance with the pricing mechanism in the perspective of Islamic economics. The pricing mechanism should set the selling price of an item at a fair price. This study focuses on (1) The mechanism for determining the price of bricks carried out by sellers in Banturung Village. (2) The mechanism for determining the price of bricks in Banturung Village from a sharia economic perspective.

This study uses a descriptive qualitative research approach and the type of phenomenological research. The subjects in the study were brick entrepreneurs and the informants in the study were brick buyers. Data collection techniques are based on observation, interviews and documentation. Validation of data using triangulation with the type of method and source triangulation. The analysis technique uses 4 components, namely data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions.
The results of this study indicate that (1) Price fixing occurs with the demand and supply or market mechanism. The method used by brick sellers in setting the selling price is based on demand, cost, profit and competition. (2) The mechanism for determining the price of bricks in a sharia economic perspective moves according to the existing conditions in the market and in accordance with the agreement. In addition, in determining the price of bricks based on a fair price value. As long as there is no injustice and harm to others, the determination of the price of justice will still be fulfilled.

Actions (login required)

View Item