Implementasi Program Pendidikan Inklusif di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Sahabat Alam Palangka Raya

Qanita, Qanita (2016) Implementasi Program Pendidikan Inklusif di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Sahabat Alam Palangka Raya. Masters thesis, IAIN Palangka Raya.

[img]
Preview
Text
Tesis Qanita.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pendidikan Inklusif di SDIT Sahabat Alam Palangka Raya dimulai sejak awal sekolah berdiri tahun 2010. Sejak dikenal sebagai sekolah inklusif, sekolah Islam dan sekolah swasta pertama di Kalimantan Tengah yang menyelenggarakan pendidikan inklusif ini membuat orangtua siswa khususnya orangtua siswa berkebutuhan khusus berebut mendaftar ke SDIT Sahabat Alam. Tak jarang siswa ABK harus menunggu satu atau dua tahun untuk bisa diterima di SDIT Sahabat Alam. Hal ini menjadi fenomena menarik untuk diteliti.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisa proses perencanaan pengembangan program pendidikan inklusif di SDIT Sahabat Alam Palangka Raya dan menganalisa implementasi pengembangan program pendidikan inklusif di SDIT Sahabat Alam Palangka Raya.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Secara lebih spesifik penelitian kualitatif ini menggunakan metode penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang utama adalah observasi, wawancara mendalam, Focus Group Discussion (FGD) dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan pengembangan program pendidikan inklusif di SDIT Sahabat Alam Palangka Raya sudah dilaksanakan dengan baik. Perencanaan dibuat secara komperhensif dan sistematis melalui rapat kerja tahunan, semesteran dan pekanan. Perencanaan program pengembangan pendidikan inklusif yang dilakukan merupakan perencanaan yang demokratis karena bukan hanya melibatkan kepala sekolah, koordinator Learning Support Center dan guru tapi juga orangtua siswa berkebutuhan khusus. Implementasi program pengembangan pendidikan inklusif di SDIT Sahabat Alam Palangka Raya telah berjalan dengan baik karena telah merealisasikan sebagian besar dari perencanaan program dan dapat dikategorikan sebagai pendidikan inklusif yang ramah terhadap pembelajaran karena menggunakan kurikulum yang fleksibel sehingga bukan siswa yang mengikuti sistem tapi sistem menyesuaikan dengan kondisi siswa. Sehingga tepat juga dikatakan sebagai pendidikan yang berkeadilan karena memperlakukan anak sesuai kemampuan dan kebutuhannya. Salah satu rekomendasi penelitian ini adalah menawarkan model implementasi pengembangan program pendidikan inklusif dengan kekhasan konsep sekolah alam.

English
The inclusive education at SDIT Sahabat Alam Palangka Raya started and existed since 2010. Famous with inclusive education, Islamic school and first private school in Central Borneo that organize of inclusive education making the parents especially parents with special need must wait one until two years to accept in SDIT Sahahat Alam. This phenomenon is interest and important to research.
The studies aimed at analysis planning process and implementing the development program of inclusive education at SDIT Sahabat Alam Palangka Raya.
The research used the qualitative approach.. In more specific, the study applied qualitative paradigm using the phenomenology method. The techniques to collect the data were observation, in-depth interview, Focus Group Discussion (FGD) and documentation.
The result of the study showed that the planning process and implementing the development program of inclusive education at SDIT Sahabat Alam Palangka Raya are already comprehensive and systematic, however it was needed more explanation and concrete models for students’ parents with special need in order to make harmonious care at home and school be increased. The planning process and implementing the development program of inclusive education need democratic planning since it involved not only the school principal, Learning Support Center coordinators and teacher but also students’ parents with special need. The implementation of the development program of inclusive education at SDIT Sahabat Alam Palangka Raya can be categorized as care inclusive education in learning process, since it applied adaptive curriculum so that it was not the students who adapted system but the system adapted students’ condition. Therefore, it could be said as education in equality since it treated students in accordance with their ability and needs. One of the recommendation of this research ordered to the implementation model and development program of inclusive education was the specific concept of sekolah alam

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130102 Early Childhood Education
13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130304 Educational Administration, Management and Leadership
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: usman usman usman
Date Deposited: 03 Apr 2017 09:28
Last Modified: 03 Apr 2017 09:28
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/459

Actions (login required)

View Item View Item