Adawiyah, Rabiyatul (2015) Perbandingan kemampuan pemecahan masalah peserta didik melalui model pembelajaran berbasis masalah dan model kooperatif tipe STAD pada materi tekanan. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
|
Text
ABSTRAK RA.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I PENDAHULUAN RA.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA RA.pdf Download (578kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III METODOLOGI PENELITIAN RA.pdf Download (445kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV HASIL PENELITIAN RA.pdf Download (453kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V PENUUTUP RA.pdf Download (28kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengelolaan pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi tekanan, (2) terdapat tidaknya perbedaan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah antara peserta didik yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi tekanan, (3) terdapat tidaknya perbedaan yang signifikan hasil belajar peserta didik antara peserta didik yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi tekanan.
Penelitian ini menggunakan model rancangan The Static Group Pretest-Postest Design. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran, tes kemampuan pemecahan masalah dan tes hasil belajar kognitif peserta didik. Populasi penelitian adalah kelas VIII semester 2 MTsN 2 Palangka Raya Tahun Ajaran 2014/2015, sampel penelitian adalah kelas VIII-H berjumlah 31 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-G berjumlah 28 orang sebagai kelas kontrol. Analisis data pretest dan postest kemampuan pemecahan masalah dan THB menggunakan program SPSS versi 17.0 for windows.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) pengelolaan pembelajaran fisika secara keseluruhan dengan model pembelajaran berbasis masalah termasuk dalam kategori cukup baik dengan nilai rata-rata sebesar 3,24 dan pengelolaan pembelajaran fisika secara keseluruhan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD termasuk dalam kategori cukup baik dengan nilai rata-rata sebesar 3,09, (2) analisis uji hipotesis pada posttest, gain dan N-gain menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan antara kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah di kelas eksperimen yang memiliki nilai rata-rata 30,18 dan peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas kontrol yang memiliki nilai rata-rata 27,68 (t hitung = 0,778 dan nilai signifikansi 0,440 > 0,05), (3) analisis uji hipotesis pada posttest, gain dan N-gain THB menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah di kelas eksperimen yang memiliki nilai rata-rata 54,71 dan peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas kontrol yang memiliki nilai rata-rata 52,86 (t hitung = 0,476 dan nilai signifikansi 0,636 > 0,05).
ABSTRACT
This study is aimed to know: (1) the learning management of physics using problems based learning model and cooperative learning model of STAD type on pressure concept, (2) whether any significant difference of the problem solving ability students who taught by using problems based learning model and cooperative learning model of STAD type on pressure concept, (3) whether any significant difference of the achievement gained students who taught by using problems based learning model and cooperative learning model of STAD type on pressure concept.
This study used The Static Group Pretest-Postest Design. The Instrument used was observation sheet of learning management, problem solving of ability test, students’ cognitive achievement. The population was VIII grade on second semester at MTsN 2 Palangka Raya on academic Year 2014/2015 where the sample of study was VIII-H consisted of 31 students as experimental class and VIII-G consisted of 28 students as control class. The analysis of pretest and posttest data of problem solving ability and THB used SPSS program verse 17.0 for windows.
Results of the study showed that: (1) learning management of physics by using problems based learning model had good enough category on the average 3,24 and learning management of physics by using cooperative learning model of STAD type on pressure concept had good enough category on the average 3,09, (2) the test of hypothesis analysis of post test, gain and N-gain of problem solving ability showed that there was no significant difference between the students who taught by using problems based learning model at experimental class on the average 30,18 and the students who taught by using cooperative learning model of STAD type at control class on the average 27,68 (t arithmetic = 0,778 and the value of significant 0,440 > 0,05), (3) the test of hypothesis analysis on post test, gain and N-gain of THB showed that there was no significant difference between the students who taught by using problems based learning model at experimental class on the average 54,71 and the students who taught by using cooperative learning model of STAD type at control class on the average 52,86 (t arithmetic = 0,476 and the value of significant 0,636 > 0,05).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : pemecahan masalah; model pembelajaran berbasis masalah; model pembelajaran kooperatif tipe STAD; tekanan; peserta didik |
Subjects: | 03 CHEMICAL SCIENCES > 0399 Other Chemical Sciences > 039999 Chemical Sciences not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Pendidikan IPA > Program Studi Pendidikan Fisika |
Depositing User: | muchti muchti nurhidaya |
Date Deposited: | 18 Jan 2017 01:52 |
Last Modified: | 18 Jan 2017 01:52 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/370 |
Actions (login required)
View Item |