Ariani, Ety (2021) Evaluasi program pendidikan multikeaksaraan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Luthfillah Kota Palangka Raya. Masters thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
Ety Ariani - 18013211 File 1.pdf Download (744kB) |
|
Text
Ety Ariani -18013211 File 2.pdf Download (1MB) |
|
Text
Ety Ariani -18013211 File 3.pdf Download (1MB) |
Abstract
Program Pendidikan Multikeaksaraan adalah program pendidikan keaksaraan yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2015. Program ini dilaksanakan setiap tahun selama kurang lebih 3 (tiga) bulan oleh satuan pendidikan nonformal yang memiliki peserta didik sasaran program pendidikan multikeaksaraan di wilayahnya. PKBM Luthfillah kota Palangka Raya adalah satu-satunya PKBM di kota Palangka Raya yang menyelenggarakan program pendidikan multikeaksaraan sejak tahun 2017 sampai tahun 2019. Selama pelaksanaannya program ini hanya dievaluasi secara internal oleh pihak penyelenggara program. Evaluasi program ini secara menyeluruh dari aspek konteks, input, proses, dan produk perlu dilaksanakan untuk menjamin pelaksanaan program ini menjadi lebih baik ke depannya.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek penelitian yang terdiri dari 1 (satu) orang penyelenggara dan 2 (dua) orang pendidik, serta informan yang terdiri dari 3 (tiga) orang peserta didik Program Pendidikan Multikeaksaraan di PKBM Luthfillah kota Palangka Raya. Evaluasi program yang telah dilaksanakan menggunakan model Context, Input, Process, and Product (CIPP) dengan menganalisis komponen konteks, input, proses, dan produk program Pendidikan Multikeaksaraan yang telah dilaksanakan. Data diperoleh dari proses observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data ini kemudian dianalisis kesesuaiannya dengan standar yang telah ditentukan berdasarkan Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keaksaraan Lanjutan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) pada aspek konteks, program yang dilaksanakan sudah memenuhi kebutuhan belajar peserta didiknya dan tujuan program dapat tercapai sesuai harapan; (2) pada aspek input, tenaga pendidik dan penyelenggara program sudah memiliki kompetensi yang diharapkan. Hanya saja untuk kemampuan awal peserta didik, persyaratan kepemilikan SUKMA Dasar belum terpenuhi; (3) pada aspek proses, strategi pembelajaran yang digunakan sesuai dengan kondisi peserta didik, yaitu strategi yang bersifat andragogi, praktis, dan tematik. Namun, hal yang harus diperbaiki dalam kegiatan pembelajaran adalah jumlah peserta didik dalam setiap kegiatan pembelajaran. 1 (satu) rombongan belajar harus dibatasi 10 orang peserta didik,; (4) pada aspek output, peserta didik mampu melestarikan keberaksaraannya dan menerapkan hasil belajarnya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mencegah sasaran pelaksanaan program yang berulang di masa mendatang dan untuk memberikan penghargaan kepada peserta didik, penyelenggara harus memberikan Surat Keterangan Melek Aksara Lanjutan (SUKMA-L) untuk peserta didik. Dalam hal ini penyelenggara segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan kabupaten/kota untuk penerbitan SUKMA-L setiap selesai penyelenggaraan program.
Abstract
The Multiliteracy Education Program is a literacy education program developed by the Ministry of Education and Culture since 2015. This program is implemented annually for approximately 3 (three) months by non-formal education units which have multiliteracy education program target students in their respective regions. PKBM Luthfillah Palangka Raya city is the only PKBM in Palangka Raya city that has organized a multiliteracy education program from 2017 to 2019. During its implementation this program is only evaluated internally by the program organizers. A comprehensive evaluation of this program from the aspects of the context, inputs, processes and products needs to be carried out to ensure that the implementation of this program will be better in the future.
This research is a qualitative research with research subjects consisting of 1 (one) organizer and 2 (two) educators, as well as informants consisting of 3 (three) students of the Multiliteracy Education Program at PKBM Luthfillah, Palangka Raya city. Program evaluation that has been implemented uses the Context, Input, Process, and Product (CIPP) model by analyzing the components of the context, input, process, and product of the Multiliteracy Education program that has been implemented. Data were obtained from the process of observation, interviews and documentation. This data is then analyzed for compliance with predetermined standards based on the Technical Guidelines for the Implementation of the Advanced Literacy Education Program stipulated by the Ministry of Education and Culture.
The results showed: (1) in the context aspect, the program implemented had met the learning needs of students and the program objectives could be achieved as expected; (2) on the input aspect, the teaching staff and program administrators already have the expected competencies. It's just that for the initial abilities of students, the requirements for Basic SUKMA ownership have not been fulfilled; (3) in the aspect of the process, the learning strategies used are in accordance with the conditions of the students, namely strategies that are andragogical, practical, and thematic. However, what must be improved in learning activities is the number of students in each learning activity. 1 (one) study group must be limited to 10 students; (4) in the output aspect, students are able to preserve their literacy and apply their learning outcomes in everyday life. In order to prevent the program implementation targets from recurring in the future and to reward students, organizers must provide Advanced Literacy Certificate (SUKMA-L) for students. In this case the organizers immediately coordinate with the district / city Education Office for the issuance of SUKMA-L after each program implementation.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Evaluasi Program; Program Pendidikan; Kegiatan Belajar |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130108 Technical, Further and Workplace Education 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130309 Learning Sciences |
Divisions: | Pascasarjana > Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email daniaty_marina@yahoo.com |
Date Deposited: | 23 Dec 2022 08:45 |
Last Modified: | 23 Dec 2022 08:45 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/4434 |
Actions (login required)
View Item |