Marni, Marni (2015) Pengaruh konsentrasi kapur (Caco3) dan tawas (Al2(So4)3) terhadap pertumbuhan Bakteri Gram Positif. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
|
Text
Abstrak - M.pdf Download (968kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (510kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf Download (331kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III METODE.pdf Download (547kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV HASIL.pdf Download (936kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V PENUTUP.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Masyarakat Wono Agung, di Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau umumnya menggunakan air sumur sebagai sumber untuk kebutuhan sehari-hari. Masyarakat umumnya melakukan pemeliharaan air untuk keperluan minum, masak ataupun cuci hanya untuk kualitas fisik, sedangkan kualitas biologinya kurang difahami. Penjernihan air yang dilakukan misalnya dengan menambahkan kapur ke air di tempat-tempat penampungan air milik mereka. Penggunaan kapur dan tawas yang lazim dilakukan masyarakat pedesaan ini masih terbatas untuk tujuan penjernihan air pada kualitas fisiknya dengan menggunakan bahan kimia. Bagaimana pengaruhnya terhadap kualitas biologi masih belum diketahui selain itu dosis atau takaran yang tepat untuk kedua jenis bahan penjernih juga belum diketahui secara pasti, khususnya untuk tujuan kualitas fisik dan biologinya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1)Apakah perlakuan kapur (CaCO3) mempunyai pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan bakteri gram positif (Staphylococcus aureus)? (2) Apakah perlakuan tawas (Al2(SO4)3) mempunyai pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan bakteri gram positif (Staphylococcus aureus)?(3) Apakah perlakuan kombinasi kapur (CaCO3) dan tawas (Al2(SO4)3) mempunyai pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan bakteri gram positif (Staphylococcus aureus)?
Tujuan penelitian ini adalah (a) untuk mengetahui pengaruh perlakuan kapur (CaCO3) terhadap pertumbuhan bakteri gram positif (Staphylococcus aureus); (b) untuk mengetahui pengaruh perlakuan tawas (Al2(SO4)3) terhadap pertumbuhan bakteri gram positif (Staphylococcus aureus); (c) untuk mengetahui pengaruh perlakuan kombinasi kapur (CaCO3) dan tawas (Al2(SO4)3) terhadap pertumbuhan bakteri gram positif (Staphylococcus aureus). Disamping itu perlu diketahui taraf optimal dari pemberian kapur, tawas dan kombinasi dari kapur dan tawas.
Jenis penelitian yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen, maka diharapkan aplikasi dari penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Hasil penelitian ini berupa petunjuk praktikum yang dapat digunakan mahasiswa yang akan melakukan penelitian serupa.
Parameter penelitian menggunakan lebar (diameter) daerah bening sebagai indikator zona penghambatan pertumbuhan. Pengujian dan pengambilan data dilakukan di Laboratorium Biologi IAIN pada bulan Agustus-Oktober 2014. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk percobaan faktorial, dengan menggunakan 8 taraf konsentrasi perlakuan dan 2 kali ulangan. Hasil analisis penelitian dengan menggunakan Analisis Varians (ANAVA), kemudian dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kapur memiliki pengaruh yang sangat nyata terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Perlakuan tawas memiliki pengaruh yang sangat nyata terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, taraf optimal untuk faktor tawas adalah pada konsentrasi T2 (4%) pada usia pertumbuhan 1 x 24 Jam, 2 x 24 Jam, 3 x 24 Jam, 4 x 24 Jam. Sedangkan pengaruh kombinasi kapur dan tawas juga memiliki pengaruh yang sangat nyata terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Pada dasarnya, sifat yang dimiliki oleh garam juga dimiliki oleh tawas yaitu dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang disebut bakteriostatis. Ini terbukti dari tawas dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram positif (Staphylococcus aureus).
ABSTRACT
Wono Agung’s people at Maliku Sub-District of Pulang Pisau Regency generally consume well water for their daily life. People make water maintenance for drinking, cooking, or washing for only physical quality. Meanwhile, their biological quality is less understood. Water filtering is done by adding lime to water in their water reservoir. The use of lime and allum done by the people is till limited for filtering water on physical quality by using chemical material. Its effect on biological quality is not still understood yet. Besides, the appropriate measure for both filtering materials is not known exactly, especially for the purpose of physical and biological quality.
The problems of the study are dose : (1) lime (CaCO3) treatment give significant effect toward the growth of positive-gram bacteria (Staphylococcus aureus)? (2) Alum (Al2(SO4)3) treatment give significant effect toward the growth of positive-gram bacteria (Staphylococcus aureus)? (3) the combination treatment of lime (CaCO3) Alum (Al2(SO4)3) give significant effect toward the growth of positive-gram bacteria (Staphylococcus aureus)?
The objectives of the study are to know : (a) the significant effect of lime (CaCO3) treatment toward the growth of positive-gram bacteria (Staphylococcus aureus); (b) the significant effect of Alum (Al2(SO4)3) treatment toward the growth of positive-gram bacteria (Staphylococcus aureus); (c) the significant effect of lime (CaCO3) and Alum (Al2(SO4)3) treatment toward the growth of positive-gram bacteria (Staphylococcus aureus). Besides, it is needed to know the optimum level of giving lime and alum and combination of both.
The study belongs to experimental research. It is expected that the application of the study can be beneficial to the people. The result of the study is in the form of practical procedures which can be used by students to conduct the similar research.
The parameter of the study applied the wide area as indicator of obstacle growth zone. The test and data collection are done in Biology laboratory of IAIN Palangka Raya in August until October 2014. The study uses experiment method and the design of experiment uses random design for factorial experiment, by using 8 level of combination treatment and twice repeated measures. The analysis uses ANOVA followed by LSD Test (Least Significant Difference).
The result of the study showed that lime (CaCO3) treatment gives significant effect toward the growth of positive-gram bacteria (Staphylococcus aureus). Alum (Al2(SO4)3) treatment gives significant effect toward the growth of positive-gram bacteria (Staphylococcus aureus), the optimum level for alum was on the concentration T2 (4%) on the time growth 1 x 24 hour, 2 x 24 hours, 3 x 24 hours, and 4 x 24 hours. Meanwhile, the lime (CaCO3) and Alum (Al2(SO4)3) treatment give significant effect toward the growth of positive-gram bacteria (Staphylococcus aureus). Basically, the characteristics of lime are also the characteristics of alum. They can reduce the growth of bacteria called bacteriostatis. It is evidenced from the alum that can reduce the growth of positive-gram bacteria (Staphylococcus aureus).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Kosentrasi Kapur dan Tawas; Staphylococcus aureus; Pertumbuhan Bakteri Gram Positif. |
Subjects: | 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0605 Microbiology > 060501 Bacteriology |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Pendidikan IPA > Program Studi Pendidikan Biologi |
Depositing User: | muchti muchti nurhidaya |
Date Deposited: | 15 Sep 2016 02:10 |
Last Modified: | 15 Sep 2016 02:10 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/174 |
Actions (login required)
View Item |