Keterampilan Berkomunikasi Sains Siswa Melalui Metode Eksperimen pada Pembelajaran Fisika Pokok Bahasan Gerak Lurus Kelas X MAN Model Palangka Raya Tahun Ajaran 2013/2014

Eka, Larasati (2014) Keterampilan Berkomunikasi Sains Siswa Melalui Metode Eksperimen pada Pembelajaran Fisika Pokok Bahasan Gerak Lurus Kelas X MAN Model Palangka Raya Tahun Ajaran 2013/2014. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img]
Preview
Text
Absrtak (EL).pdf

Download (493kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I (EL).pdf

Download (247kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II (EL).pdf

Download (656kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III (EL).pdf

Download (464kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV (EL).pdf

Download (348kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V (EL).pdf

Download (10kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui(1)ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara peningkatan keterampilan berkomunikasi sains siswa yang diajar menggunakan metode eksperimen dengan siswa yang diajar menggunakan metode ceramah pada pokok bahasan gerak lurus siswa kelas X MAN Model Palangka Raya tahun ajaran 2013/2014, dan (2)pengelolaan pembelajaran menggunakan metode eksperimen dan metode ceramah pada pokok bahasan gerak lurus.
Penelitian ini menggunakan metodeeksperimen dengan rancangan Pretest-Postest Control Group Design. Instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan berkomunikasi sains dan lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran. Hasiluji coba tes keterampilan berkomunikasi sains pada kelas X-10 SMAN 1 Palangka Raya mendapatkan tingkat realibilitas soal 0,653 dengan kategori tinggi.Populasi penelitian adalah kelas X semester 1 MAN Model Palangka Raya Tahun Ajaran 2013/2014, sampel penelitian adalah kelas X-5 berjumlah 34 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X-6 berjumlah 28 orang sebagai kelas kontrol. Analisis data tes keterampilan berkomunikasi sains pretest dan postest menggunakan program SPSS versi 17.0 for windows.
Hasil penelitian menunjukan bahwa:(1)Siswa yang belajar di kelas eksperimen dengan metode eksperimen memiliki nilai rata-rata 70,31, sementara siswa yang belajar di kelas kontrol dengan metode ceramah memiliki nilai rata-rata 58,26. Analisis hipotesis menunjukan terdapat perbedaan keterampilan berkomunikasi sains siswa kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol, tetapi tidak signifikan,dan (2) Pengelolaan pembelajaran fisika secara keseluruhan pada pembelajaran dengan metode eksperimen didapat rata-rata persentase penilaian sebesar 83,7% dengan kategori sangat baik, sedangkan penilaian pengelolaan pembelajaran fisika secara keseluruhan pada metode ceramah didapat rata-rata penilaian sebesar 86,7% dengan kategori sangat baik

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130210 Physical Education and Development Curriculum and Pedagogy
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Pendidikan IPA > Program Studi Pendidikan Fisika
Depositing User: usman usman usman
Date Deposited: 29 Aug 2016 02:54
Last Modified: 27 Sep 2016 01:19
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/111

Actions (login required)

View Item View Item