Studi Tentang Motivasi dan Pembinaan Beragama Islam diKalangan Mualaf Suku Dayak Ngaju Desa Pundu Kecamatan Cempaga Kabupaten Dati 11 Kotawaringin Timur

Asnipah, Asipah (1994) Studi Tentang Motivasi dan Pembinaan Beragama Islam diKalangan Mualaf Suku Dayak Ngaju Desa Pundu Kecamatan Cempaga Kabupaten Dati 11 Kotawaringin Timur. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text 112_ASNIPAH_8915005306_1994.pdf Download (9MB)

Abstract

Dalam upaya meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, terpeliharanya kerukunan antar dan antara umat beragama dan penganut kepercayaan terhadap Tuhan Yanag Maha Esa, dalam memperkokoh landasan spiritual sekaligus landasan pokak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan b ernegara, maka pembinaan kehidupan beragama perlu dilaksanakan keseluruh lapisan masyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan. Terlebih lagi bagi pemeluk agama baru yang dengan keasadaran sendiri memeluk Agama Islam, perlu dibina agar menjadi seorang muslim yang taat, seperti yang terjadi di kalangan suku Dayak Ngaju Desa Pundu. Tertarik dengan pesoalan tersebut, penulis mengadakan penelitian dengan judul: STUDI TENTANG MOTIVASI DAN PEMBINAAN KEHIDUPAN BERAGAMA ISLAM DIKALANGAN MASYARAKAT DAYAK NGAJU DESA PUNDU KECAMATAN CEMPAGA KABUPATEN DATI II KOTAWARINGIN TIMUR.

Permasalahan pokok penelitian dirumuskan: apa saja yang mendorong masyarakat dayak ngaju desa Pundu masuk Agama i <= 1 , bagaimana pelaksanaan kehidupan beragama setelah masuk Agama Islam bagaimana upaya pembinaan yang dilakukan serta serta kendala apa yang dihadapi.

Dalam menjawab permasalahan di atas sekaligus memenuhi tujuan yang diinginkan, maka dikumpulkan data tertulis dan tidak tertulis, dengan teknik random sampling terhadap 30 kepala keluarga suku Dayak Ngaju dari 120 kepala keluarga yang dijadikan populasi, selain itu kepala Adat atau damang, tokoh agama dan Kepala Desa sebagai informan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi observasi, kuesioner, wawancara dan dokumenter.

Setelah data diolah dan dianalisis, maka diperoleh kesimpulan bahwa motivasi dasar masyarakat Dayak Ngaju masuk Agama islam atas kemauan sendiri cukup tinggi yaitu 56,7%, 26,6% karena perkawinan dan 16,7% mengikuti kepala adat yang masuk Islam, walaupun demikian mereka memiliki keyakinan yang sangat kuat terhadap agama islam seperti pernyataan mereka " Ikei handak belum, matai hong Agama Salam, artinya ingin mati dan hidup dalam keadaan islam. Namun begitu praktik pengamalan ajaran Agama islam seperti salat belum bisa sepenuhnya mereka laksanakan, kendalanya karena pengetahuan dan kemampuan mereka terhadap Islam masih rendah,disamping upaya pembinaan terhadap kurang. sedangkan keinginan dan mereka sangat upaya mereka mewariskan islam kepada keluarga dan anaknya cukup tinggi.

Actions (login required)

View Item