Manajemen kurikulum di Pondok Pesantren Darus Salam Ampah Tingkat Wustha Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur

Aspahani, Aspahani (2017) Manajemen kurikulum di Pondok Pesantren Darus Salam Ampah Tingkat Wustha Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur. Masters thesis, IAIN Palangka Raya.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (644kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I-VI.pdf

Download (464kB) | Preview

Abstract

Dewasa ini keberadaan pondok pesantren dihadapkan pada banyak tantangan, baik tantangan dari luar seperti globalisasi dan modernisasi yang menggerus nilai-nilai akhlak dan moral, maupun tantangan dari dalam seperti tuntutan sistem pengelolaan kelembagaan modern dan pola pembelajaran yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk di dalamnya manajemen kurikulum. Persoalan yang muncul adalah apakah pondok pesantren tetap mampu mengaktualisasikan diri sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang berperan mengawal akhlak umat atau justru melebur mengikuti arus dengan konsekuensi kehilangan jati diri sebagai pondok pesantren.

Pondok Pesantren Darus Salam Ampah Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur termasuk pondok tipe salafiyah yang menyelenggarakan pendidikan dengan menggunakan kitab kuning (ilmu diniyyah) sebagai kajian utama. Komitmen pondok untuk tetap mengajarkan kitab-kitab klasik yang disinergikan dengan pengetahuan umum merupakan bukti nyata kepedulian pondok dalam menyiapkan sumber daya manusia yang trampil, mandiri dan berakhlak mulia.

Penelitian yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif ini bertujuan mendiskripsikan manajemen kurikulum di Pondok Pesantren Darus Salam Ampah Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur. Subyek penelitian adalah Pondok Pesantren Darus Salam Ampah Tingkat Wustha. Pondok pesantren yang telah berusia 27 tahun ini menyelenggarakan pendidikan tingkat wustha yaitu pendidikan kesetaraan yang sejajar dengan MTS/SMP. Penelitian ini fokus pada manajemen kurikulum dengan ruang lingkup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan kurikulum. Teknis pengumpulan data menggunakan observasi, studi dokumentasi dan wawancara.

Beberapa temuan yang diperoleh dalam penelitian ini menyatakan bahwa pondok pesantren memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri. Walaupun tidak memiliki manajemen kurikulum yang lengkap, tetapi tetap eksis dan dapat menyelenggarakan pendidikan dengan baik, karena pondok pesantren dikelola atas dasar pengabdian dan kebersamaan antara pengelola pondok, masyarakat maupun pemerintah. Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang otonom, mempunyai kewenangan dalam menentukan kurikulum, model pembelajaran dan bahan ajar.

Dari hasil pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa pondok pesantren dengan otonomi yang dimilikinya dapat mengelola sendiri manajemen kurikulum pada pondok, baik perencanaan, pelaksanaan, evaluasi maupun pengembangan kurikulum. Disarankan untuk terselenggaranya pendidikan yang lebih baik, pengelolaan manajemen kurikulum melibatkan seluruh komponen yang peduli terhadap dunia pendidikan Islam khususnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Manajemen; kurikulum Tingkat Wustha; pondok pesantren; manajemen kurikulum
Subjects: 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130211 Religion Curriculum and Pedagogy
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: muchti muchti nurhidaya
Date Deposited: 16 Nov 2017 03:26
Last Modified: 16 Nov 2017 03:26
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/894

Actions (login required)

View Item View Item