Cohesive and Coherent devices on the students’ essay of English Department of IAIN Palangka Raya

Nilopa, Leti Marsetia (2017) Cohesive and Coherent devices on the students’ essay of English Department of IAIN Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Preview

Text Skripsi Leti.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

The aims of the study are: (1) to describe the types of of cohesive devices used by the third semester students of English Department of IAIN Palangka Raya. (2) to describe the types of coherent devices used by the third semester students of English Department of IAIN Palangka Raya.

This study uses qualitative method with descriptive design. Since the present study is related to two central theme ‘cohesion and coherence,’ these two terms are commonly used in writing context. The instrument of the study was writing test. The students were asked to write one kind of essay, that is expository essay. Interview was used in order to get a deeper understanding from their comments or perceptions which were related to cohesion and coherency. In analysing the data, there were two methods to be used: cohesion analysis and coherence analysis.

The study shows that (1) the types of cohesive devices manifested in the students’ essays are conjunction (43.25%), reference (33.73%) and lexical cohesion (23.01%). Although there are a few cohesive devices to be used, the majority of the students did not use cohesive devices effectively in writing an expository essay. Consequently, their essays were not cohesive. (2) Among a number of coherent devices, only transition signals are used by the students, while the other coherent devices are not used. RA obtains 43% and RDM obtains 57 %. The majority of the students do not use coherent devices effectively in their essays. Consequently, their essays were not coherent. (3) Since students’ essays are not cohesive and coherent, their essays fail to fulfill requirement of good quality of essay. (4) Other findings indicate that out of 13 (thirteen) students, only 2 (two) students who are able to fulfill the requirements of good essays (general statement, thesis statement, topic sentences, and concluding sentence). In contrast, the other students fail to fulfill the requirements of good essays (general statement, thesis statement, topic sentences, and concluding sentence) because they cannot provide (general statement, thesis statement, topic sentences, and concluding sentences). In her words, the ability to produce essay (including its elements) and the uses of coherent devices are interrelated.

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan jenis perangkat kohesif yang digunakan oleh mahasiswa semester tiga jurusan bahasa inggris IAIN Palangka Raya. (2) Untuk mendeskripsikan jenis perangkat koheren yang digunakan oleh siswa semester tiga jurusan Bahasa Inggris IAIN Palangka Raya.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini berkaitan dengan dua tema yaitu 'kohesi dan koherensi', kedua istilah ini biasanya digunakan dalam konteks penulisan. Instrumen penelitian ini menggunakan tes tertulis. Para mahasiswa diminta menulis satu jenis esai, yaitu esai expositori. Wawancara digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam dari komentar atau persepsi mahasiswa yang terkait dengan kohesi dan koherensi. Dalam menganalisa data, ada dua metode yang digunakan: analisis kohesi dan analisis koherensi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Jenis perangkat kohesif yang terwujud didalam esai mahasiswa adalah gabungan konjungsi (C), kohesi leksikal (LC), reference (R). Konjungsi (43.25%), reference (33.73%) dan kohesi leksikal (23.01%). Meskipun ada beberapa perangkat kohesif yang digunakan, sebagian besar mahasiswa tidak menggunakan perangkat kohesif secara efektif dalam menulis esai ekspositori. Akibatnya, esai mereka tidak kohesif. (2) Di antara sejumlah perangkat koheren, hanya transisi yang digunakan oleh mahasiswa, sedangkan perangkat koheren lainnya tidak digunakan. RA memperoleh 43% dan RDM memperoleh 57%. Mayoritas mahasiswa tidak menggunakan perangkat yang koheren secara efektif dalam esai mereka. Akibatnya, esai mereka tidak koherensi. (3) Karena esai siswa tidak kohesif dan koheren, esai mereka gagal memenuhi kebutuhan esai yang berkualitas. (4) Temuan lain menunjukkan bahwa dari 13 (tiga belas) mahasiswa, hanya 2 (dua) mahasiswa yang mampu memenuhi persyaratan esai yang baik yaitu (pernyataan umum, pernyataan tesis, kalimat topik, dan kalimat penutup). Kesimpulannya, yang lain gagal memenuhi persyaratan esai yang baik yaitu (pernyataan umum, pernyataan tesis, kalimat topik, dan kalimat penutup). Yang lain tidak dapat memberikan (pernyataan umum, pernyataan tesis, kalimat topik, dan kalimat penutup. Dengan kata lain, kemampuan untuk menghasilkan esai (termasuk elemen didalamnya) dan penggunaan perangkat koheren adalah saling terkait.

Actions (login required)

View Item