Rahmandi, Rahmandi (2017) Penambangan batu tradisional di Komplek Perumahan Suka Mulya ditinjau dari etika bisnis Islam. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
|
Text
SKRIPSI Rahmadi.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencaharian, penambangan (penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan penjualan bahan galian seperti mineral, batubara, panas bumi, dan migas. Banyak kegiatan penambangan yang mendapat sorotan masyarakat karena adanya kerusakan yang ditimbulkan oleh penambangan. Kerusakan lingkungan yang terjadi disekitar aktivitas penambangan batu tersebut seperti terjadinya longsor, dan pencemaran air sungai. Penambangan batu di komplek tersebut dilakukan sudah sejak dulu dan berlanjut hingga sekarang baik yang dilakukan perseorangan atau individu maupun yang dilakukan perkelompok. Rumusan masalah ini adalah (1)Bagaimana aktivitas penambangan batu tradisional di komplek Perumahan Suka Mulya? (2)Bagaimana dampak dari penambangan batu tradisional terhadap kerusakan lingkungan di komplek Perumahan Suka Mulya? (3)Bagaimana penambangan batu tradisional ditinjau dari etika bisnis Islam?
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau Field Research yang artinya penelitian ini dilakukan oleh peneliti langsung dilapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah masyarakat Suka Mulya yang berprofesi sebagai penambang batu, sedangkan untuk objeknya adalah tempat mereka menambang batu. Adapun teknik yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data adalah menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian adalah sebagai berikut : Aktivitas Penambangan Batu di Komplek Perumahan Suka Mulya yang dilakukan biasanya pada waktu siang hari. Alat yang digunakan untuk menambang batu yaitu palu, linggis dan betel. Kegiatan menambang batu dilakukan di sekitar pemukiman masyarakat. Dampak penambangan batu terhadap kerusakan lingkungan cukup besar. Sedangkan dampak terhadap penambang itu sendiri cukup kecil karena tidak terdapat kematian atau luka parah dari penambang itu sendiri. Tinjauan Etika Bisnis Islam mengenai penambangan batu di komplek perumahan Suka Mulya ini yang mana sumber daya alam adalah kekayaan alam yang diberikan Allah SWT untuk manusia dengan berbagai macam jenis untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemakmuran rakyat. Jika mengacu pada teori kebenaran, kebajikan dan kejujuran, maka penambang batu yang ada di Suka Mulya masih belum memenuhi ketiga unsur tersebut karena masih terdapat kecurangan pada saat penjualan atau pemuatan batu kedalam truk dengan mengurangi isi yang telah disepakati serta ketidakadilan terhadap keseimbangan alam.
ABSTRACT
Mining is a series of activities in the framework of livelihoods, mining (excavation), processing, utilization and sale of minerals such as coal, geothermal, oil and gas.
Many mining activities that get the spotlight of the surrounding community due to environmental damage caused by illegal mining which besides damaging the environment also endanger the miner's life due to the limited knowledge of the miners and the absence of supervision from the relevant agencies. Environmental damage that occurs around the split stone mining activities such as landslides, and river water pollution. Illegal mining in the concession has been done for a long time and continues until now either by personal or individuals or by groups. The formulation of this research is researcher wanted to know about the activity of stone mining in Suka Mulya Housing Komplek, with the main problem is (1) How to mining in Suka Mulya Housing Komplek? (2) How negative effect of stone mining on environmental damage at the Suka Mulya Housing Komplek occurs? (3) How is stone mining viewed from Islamic business ethics?
This research is a Field Research which means this research is done directly on the scene. This research use descriptive-qualitative. The subject of this research is resident at Suka Mulya who work as stone miners, and for the object is a place where they work. To collect data I used to interview people, doing observation, and documentation.
The results of research on Stone Mining komplek of Suka Mulya is review from the Islamic Business Ethics are: Activities stone mining in the Suka Mulya Housing Komplek is usually done during the day that is starting at around six o’clock in the morning until four o’clock in the afternoon. Tools used to mine the stone is a hammer, crowbar and chisel. Mining activities are conducted around resident area. The impact of stone mining on environmental damage is quite large. While the impacts for miners themselves can not be said big because there is no death or severe injury from the miners themselves. Review of Islamic Business Ethics regarding the mining stone in the housing komplek Suka Mulya where natural resources are natural wealth given by Allah SWT for humans with various types to be utilized as well as possible for the prosperity of the people. If it refers to the theory of truth, virtue and honesty, the stone miners in Suka Mulya still do not meet the three elements because there is still fraud at the time of sale or loading of the stone into the truck by reducing the agreed content and injustice to the balance of nature.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penambang batu; etika bisnis Islam; UU Pertambangan Mineral dan Batu Bara; ekonomi Islam |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180103 Administrative Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012732 al-Iqtha’ (Pertambangan) & al-Hima’ (Kawasan Dilindungi) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Ekonomi Syariah |
Depositing User: | muchti muchti nurhidaya |
Date Deposited: | 18 Sep 2017 06:58 |
Last Modified: | 18 Sep 2017 07:00 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/794 |
Actions (login required)
View Item |