Manajemen layanan peserta didik inklusif di SMAN 4 Palangka Raya

Dian, Ana Kemeloh (2016) Manajemen layanan peserta didik inklusif di SMAN 4 Palangka Raya. Masters thesis, IAIN Palangka Raya.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (351kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (227kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (156kB) | Preview

Abstract

Inclusive education is a new breakthrough in creating a system of education for students with special needs to obtain the same education with other normal students in regular schools.Joining learners with special needs for normal learners in regular school management needed good learners, which education services run effectively. This study to determine; the pattern of service learners inclusivein SMAN 4 Palangka Raya, to understand the factors that hinder the process management services learners inclusive, and to know how the efforts led the school to follow up the constraints in providing learners inclusive in SMAN 4 Palangka Raya.

The methodology used in this research belonged to descriptive qualitative data collection techniques of direct observation, interviews, documents and triangulation. To analyze the data, the researcher using a model of Miles and Huberman namely the reduction of data, display data, and conclusions.

The research showed that the pattern of management services learners inclusive together with the management pattern of learners other regular, except in some cases that require different service that is analyzing the needs of learners inclusive class, recruitment and selection of learners inclusive there are two internal and external factors. Internal factors include teachers, not all training, or workshop on inclusive education and there are no experts who deal with inclusive education in schools. Whereas, the external factors that parents fully devolved responsibility for education to the schoolchildren.The efforts of school leaders to follow-up constraints in providing services to students inclusive is to appoint a teacher as coordinator for inclusive and incorporate coordinator inclusive in the structure of the school, provide socialization on inclusive education to the school community, and monitoring and evaluation of the implementation of inclusive education in schools ,

ABSTRAK

Pendidikan inklusif merupakan terobosan baru dalam menciptakan suatu sistem pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus untuk memperoleh pendidikan yang sama dengan peserta didik normal lainnya pada sekolah-sekolah umum. Bergabungnya peserta didik berkebutuhan khusus dengan peserta didik normal pada sekolah umum memerlukan manajemen peserta didik yang baik agar pelayanan pendidikannya berjalan efektif. Penelitian ini untuk mengetahui pola layanan peserta didik inklusif di SMAN 4 Palangka Raya, untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menghambat proses manajemen layanan peserta didik inklusif, dan untuk mengetahui bagaimana upaya pimpinan sekolah untuk menindak lanjuti kendala-kendala dalam memberikan layanan peserta didik inklusif di SMAN 4 Palangka Raya.

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi langsung, wawancara, dokumen, dan triangulasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, display data, dan kesimpulan.

Penelitian ini menunjukkan bahwa Pola layanan manajemen peserta didik inklusif sama dengan pola manajemen peserta didik reguler lainya, kecuali dalam beberapa hal yang memerlukan pelayanan berbeda yaitu dalam menganalisis kebutuhan peserta didik inklusif, rekruitmen dan seleksi peserta didik inklusif, dan penempatan peserta didik inklusif dikelas, adapun faktor-faktor yang menghambat proses manajemen layanan peserta didik inklusif ada dua meliputi faktor internal dan ekternal, faktor internal meliputi; guru-guru belum semuanya mengikuti pelatihan atau workshop tentang pendidikan inklusif dan belum ada tenaga ahli yang menangani pendidikan inklusif disekolah, faktor eksternal; orang tua menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab pendidikan anaknya kepada sekolah. Upaya pimpinan sekolah dalam menindak lanjuti kendala-kendala dalam memberikan layanan kepada peserta didik inklusif adalah menunjuk guru menjadi koordinator inklusif dan memasukkan koordinator inklusif dalam struktur sekolah, memberikan sosialisasi tentang pendidikan inklusif kepada warga sekolah, dan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusif di sekolah.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Manajemen layanan; peserta didik; sekolah inklusif; service management; learners; inclusive schools
Subjects: 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130399 Specialist Studies in Education not elsewhere classified
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: muchti muchti nurhidaya
Date Deposited: 29 Aug 2017 07:29
Last Modified: 29 Aug 2017 07:29
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/748

Actions (login required)

View Item View Item