Taupik, Rahman (2014) Perlindungan hukum terhadap anak akibat nikah sirri di kecamatan Jekan Raya kota Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
|
Text
stain-plk--taupikrahm-1244-1-abstrak-).pdf Download (859kB) | Preview |
|
|
Text
stain-plk--taupikrahm-1244-2-babipe-).pdf Download (247kB) | Preview |
|
|
Text
stain-plk--taupikrahm-1244-3-babiik-).pdf Download (450kB) | Preview |
|
|
Text
stain-plk--taupikrahm-1244-4-babiii-).pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
stain-plk--taupikrahm-1244-5-babivh-).pdf Download (962kB) | Preview |
|
|
Text
stain-plk--taupikrahm-1244-6-babvpe-).pdf Download (88kB) | Preview |
Abstract
Anak dalam agama Islam merupakan amanah sekaligus karunia dari Allah SWT, bahkan anak dianggap sebagai harta kekayaan yang sangat berharga. Oleh karena itu anak harus dijaga dan dilindungi karena dalam diri anak melekat harkat dan martabat yang harus dijunjung tinggi. Anak yang dihasikan dari nikah sirri tidak akan mendapatkan perlindungan hukum dan hak-haknya dikhawatirkan terabaikan apabila orang tua tidak mempunyai bukti legalitas perkawinan. sementara anak yang dihasilkan dari nikah sirri juga memiliki hak yang sama sebagaimana anak-anak lainnya.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana praktik pelaksanaan perlindungan terhadap pasangan suami isteri yang melakukan nikah sirri di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya ? (2) Bagaimana praktik pelaksanaan perlindungan hukum terhadap hak-hak anak yang diakibatkan dari nikah sirri di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya ? (3) Bagaimana konsep pelaksanaan perlindungan hukum terhadap hak-hak anak oleh pemerintah atau pemangku kepentingan akibat nikah sirri di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya?
Jenis metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif lapangan (field research), melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek yang diteliti adalah Hakim Pengadilan Agama dan Pegawai Pencatat Nikah (PPN). Data dianalisis dengan tehnik data collection, reduction, display, conclousions drawing/verifying.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Bentuk perlindungan hukum yang dapat dilakukan oleh pasangan suami isteri yang melakukan nikah sirri dengan jalan mengajukan permohonan isbat nikah ke Pengadilan Agama. Dengan jalan isbat nikah ke Pengadilan Agama akan banyak memberikan konstribusi baik terhadap pasangan suami isteri maupun terhadap anak. (2) Dengan adanya isbat nikah, maka hak-hak anak dapat terlindungi bahkan berhak mendapatkan akta kelahiran. Suami isteri yang sudah mendapatkan putusan pengesahan nikah sirri dari Pengadilan Agama dapat mendaftarkan pernikahannya di Kantor Urusan Agama setempat untuk mendapatkan buku nikah. Dengan adanya buku nikah, pasangan suami isteri dapat mendaftarkan identitas anak di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. (3) Konsep dari pemerintah atau pemangku kepentingan untuk melindungi hak-hak dari nikah sirri dengan adanya isbat nikah ke Pengadilan Agama, adanya pencatatan nikah dari Kantor Urusan Agama, adanya penerbitan akta kelahiran dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Selain itu juga pemerintah mengeluarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak, adanya Konvensi tentang hak anak melalui Keppres Nomor 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan Convention on The Rights of The Child.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012819 Nikah Sirri |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi al-Akhwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | usman usman usman |
Date Deposited: | 10 Aug 2016 04:09 |
Last Modified: | 20 Apr 2021 04:37 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/64 |
Actions (login required)
View Item |