Indra, Setiawan (2014) Pengabaian Pembagian Harta Waris Di Desa Padurran Mulya Kecamatan Sebangau Kuala Kabupaten Pulang Pisau. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
|
Text
stain-plk--indrasetia-1241-1-abstrak-).pdf Download (724kB) | Preview |
|
|
Text
stain-plk--indrasetia-1241-2-babipe-).pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
Text
stain-plk--indrasetia-1241-3-babiil-i.pdf Download (747kB) | Preview |
|
|
Text
stain-plk--indrasetia-1241-4-babiii-).pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text
stain-plk--indrasetia-1241-5-babivl-).pdf Download (893kB) | Preview |
|
|
Text
stain-plk--indrasetia-1241-6-babvpe-).pdf Download (154kB) | Preview |
Abstract
enelitian dengan judul Pengabaian Pembagian Harta Waris di Desa Paduran Mulya Kecamatan Sebangau Kuala Kabupaten Pulang Pisau, dengan rumusan masalah, apa yang melatar belakangi pengabaian pembagian harta waris di Desa Paduran Mulya Kecamatan Sebangau Kuala Kabupaten Pulang Pisau, bagaimana sikap ahli waris ketika harta waris tidak dibagikan kepada ahli waris, bagaimanakah solusi agar pengabaian pembagian harta waris tidak terulang kembali.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang Pengabaian Pembagian Harta Waris di Desa Paduran Mulya, untuk mengetahui sikap ahli waris ketika harta waris yang ditinggalkan muwaris tidak dibagikan kepada ahli waris serta memberikan solusi agar masyarakat Desa Paduran Mulya Kecamatan Sebangau Kuala Kabupaten Pulang Pisau tidak lagi mengabaikan pembagian harta waris.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu mengumpulkan data yang berasal dari kata-kata yang diperoleh dalam hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi, Subjek penelitian ini adalah ahli waris yang beragama Islam dan bertempat tinggal di Desa Paduran Mulya Kecamatan Sebangau Kuala yang tidak melaksanakan pembagian harta waris.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Faktor-faktor yang melatarbelakangi pengabaian pembagian harta waris di Desa Paduran Mulya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Paduran Mulya tentang Ilmu hukum kewarisan Islam, sehingga membuat masyarakat Desa Paduran Mulya tidak melaksanakan pembagian warisan, selain itu jika harta waris dibagikan dikhawatirkan akan terjadi konflik . Sikap ahli waris ketika harta waris tidak dibagikan kepada ahli waris yaitu ahli waris tidak pernah mempermasalahkan tentang harta waris yang ada, ahli waris hanya mengikuti perintah orang tua apabila harta waris dibagikan maka akan diterima jika tidak dibagikan maka mereka tidak akan meminta, para ahli waris ikhlas jika harta waris dikelola oleh orang tua mereka yang masih hidup dengan pihak keluarga yang masih tinggal serumah. Solusi agar Masyarakat Desa Paduran Mulya tidak lagi mengabaikan pembagian harta waris yaitu di Desa Paduran Mulya kecamatan sebangau Kuala, harus diadakan penyuluhan tentang tata cara membagi harta waris oleh instansi atau lembaga yang terkait seperti; (Pengadilan Agama, Kementrian Agama dan Perguruan Tinggi Islam yang ada di Kalimantan Tengah) agar mereka dapat mengerti tentang ilmu waris serta dapat melaksanakannya pada saat ada salah satu keluarga yang meninggal dunia, sehingga kedepannya tidak terjadi pengabaian pembagian harta waris.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi al-Akhwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | usman usman usman |
Date Deposited: | 09 Aug 2016 10:01 |
Last Modified: | 09 Aug 2016 10:01 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/62 |
Actions (login required)
View Item |