Sulaiman, Sulaiman (2016) Pengaruh waktu fermentasi terhadap kadar bioethanol limbah kulit durian (Durio zibethinus ). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
|
Text
Skripsi Sulaiman1.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Bioetanol merupakan salah satu energi alternatif yang digunakan saat ini yang diharapkan dapat menggantikan sumber energi minyak bumi yang telah ada yang merupakan cairan hasil fermentasi gula dari sumber karbohidrat menggunakan bantuan mikroorganisme. Tujuan dari penelitian ini adalah (a) Untuk menguji pengaruh waktu fermentasi terhadap kadar bioethanol limbah kulit durian. (b) Untuk mengetahui waktu optimal dalam menghasilkan kadar bioethanol terbaik.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian ini menggunakan perlakuan monofaktor yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Waktu fermentasi yang digunakan adalah H2= 48jam, H4= 48jam, H6= 48jam dan H8= 48jam. Teknik analasisi kadar ethanol dalam penelitian menggunakan metode berat jenis dan pengolahan data metode yang digunakan adalah metode Anova dan dilanjutkan dengan menggunakan BNT (Beda Nyata Terkecil).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Fhitung > Ftabel pada α = 5% untuk perlakuan waktu fermentasi 48 jam, 96 jam, 144 jam dan 196 jam, hal ini ada pengaruh nyata dari waktu fermentasi terhadap kadar bioethanol limbah kulit durian (Durio zibethinus). Perlakuan waktu fermentasi yang optimal terlihat pada taraf waktu H2 (48jam).
ABSTRACT
Bioethanol is one of alternative energy used today is expected to replace petroleum energy sources that already exist which are liquid fermented sugars from carbohydrates using microorganisms. The purpose of this study were (a) To determine the effect on levels of bioethanol fermentation waste durian skin. (b) To determine the optimal time to generate the best levels of bioethanol.
This study was an experimental study. This study uses monofaktor treatment that is completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 6 replications. Fermentation time used is H2 = 48 hours, 48 hours = H4, H6 and H8 = 48 hours = 48 hours. Mechanical analasisi levels of ethanol in the study using the method of density and data processing method used is the method using ANOVA followed by LSD (Least Significant Difference).
The results showed that the value of F count> F table at α = 5% for the treatment of fermentation time of 48 hours, 96 hours, 144 hours and 196 hours, this is no real influence of fermentation time on the level of bioethanol leather waste durian (Durio zibethinus). Treatment optimal fermentation time seen at the level H2 of time (48 hours).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Waktu Fermentasi; kadar bioethanol; kulit durian (Durio zibethinus); biologi |
Subjects: | 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0699 Other Biological Sciences > 069999 Biological Sciences not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Pendidikan IPA > Program Studi Pendidikan Biologi |
Depositing User: | muchti muchti nurhidaya |
Date Deposited: | 10 Jul 2017 08:37 |
Last Modified: | 10 Jul 2017 08:37 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/606 |
Actions (login required)
View Item |