Pengaruh Bimbingan Klien Pemasyarakatan Terhadap Perubahan Tingkah Laku Remaja Studi Pada Balai Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak (BISPA) Kelas II Palangkaraya

Mumtamah, Lilik (1993) Pengaruh Bimbingan Klien Pemasyarakatan Terhadap Perubahan Tingkah Laku Remaja Studi Pada Balai Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak (BISPA) Kelas II Palangkaraya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text 087_LILIK MUNTAMAH_8815003771_1993.pdf Download (12MB)

Abstract

Balai Bimbingan kemasyarakatan dan Pengentasan Anak adalah lembaga yang bernaung di bawah Departemen Kehakiman dan merupakan mitra kerja Lembaga Pemasyarakatan. Tujuan bimbingan yang dilakukan Balai BISPA adalah untuk mengem-balikan klien menjadi manusia Indonesia seutuhnya tidak lagi melakukan pelanggaran hukum sebagai warga negara yang taat pada peraturan dapat melakukan fungsi sosialnya aktif, produktif dan berguna dalam masyarakatan serta berbahagia dalam kehidupan dunia akhirat.

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pemberian bimbingan yang diberikan, hubungan antara keaktifan klien dalam mengikuti bimbingan pada Balai Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak kelas II Palangkaraya dengan perubahan tingkah laku klien, serta ingin mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan bimbingan.

Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah 27 klien pemasyarakatan sebagai responden dan pegawai sebagai informan pada Balai Bimbingan Pemasyarakatan dan Pengentasan Anak kelas II Palangka Raya.

Untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan yang telah ditetapkan maka dikumpulkan data dari obyek peneli-tian melalui tehnik pengumpulan data dengan angket, wawan-cara, observasi dan Dokumentasi. Data yang telah dikumpul-kan selanjutnya dianalisa yaitu untuk mengetahui pengaruh digunakan analisa kualitatif dan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara keaktifan klien dalam mengikuti bimbin-gan dengan perubahan tingkah laku klien pada balai BISPA Kelas II Palangkaraya dengan menggunakan rumus koofesien korelasi sederhana (r) dan untuk mengetahui signifikansi hasil penelitian dicari nilai t hitung selanjutnya dikon-sultasikan dengan t tabel.

Berdasarkan pembahasan yang dilakukan menunjukan bahwa ada pengaruh bimbingan terhadap perubahan tingkah laku dengan tidak melakukan penyimpangan tingkah laku sebanyak 20 klien (74,07%) dinyatakan baik dan 7 klien (25,93%) dinyatakan cukup berubah sedangkan kurang baik tidak ada, keaktifan klien dalam mengikuti bimbingan pada Balai BISPA Kelas II Palangkaraya terhadap perubahan tingkah laku di peroleh nilai =0,0292 dan ternyata t hitung 0,1462 < tabel 0,367 pada tarap kepercayaan 95%,jadi antara kedua variabel itu tidak ada korelasi, faktor pendukung dalam pelaksaaan bimbingan adanya kerja sama antara masyarakatan dan instansi yang terkait, faktor penghambat dalam pelak-sanaan bimbingan transaportasi dan tenaga pemimbing.

Mengingat hasil penelitian ada pengaruh bimbingan dan tidak ada hubungan keaktifan dengan perubahan tingkah laku maka diharapkan kerja sama masyarakat, pihak-pihak yang terkait untuk memberikan penyuluhan secara menanggulangi kenakalan remaja dan Balai BISPA mengefektif terpadu guna kan bimbingan dengan menggunakan sarana dan prasarana yang memadai.

Actions (login required)

View Item