Pengaruh Persepsi Orang Tua Terhadap Pemilihan Sekolah Lanjutan Anak Pada Tingkat SLTA Di Kelurahan Pahandut Kotamadya Palangkaraya

Nurmiyati, Nurmiyati (1994) Pengaruh Persepsi Orang Tua Terhadap Pemilihan Sekolah Lanjutan Anak Pada Tingkat SLTA Di Kelurahan Pahandut Kotamadya Palangkaraya. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya Kalimantan Tengah.

Text 129_NURMIYATI_NIM _8915005332_1994.pdf Download (10MB)

Abstract

Persepsi orang tua adalah salah satu hal yang mempengaruhi terhadap proses pemilihan pendidikan anak, Oleh karena itu perlu kesesuaian antara anak dan orang tua, hal ini sangat penting bagi penentu dan keberhasilan anak dalam sekolah lanjutkan selanjutnya.
Dalam upaya mengkaji permasalahan di atas, tujuan ingin dicapai adalah; ingin mengetahui bagaimana perspektif orang tua, Terhadap pemilihan Sekolah Lanjutan anak pada tingkat SLTA di Kelurahan Pahandut; Ingin mengetahui hubungannya antara persepsi orang tua terhadap pemilihan Sekolah Lanjutan anak pada tingkat SLTA di Kelurahan Pahandut; Ingin mengetahui apakah persepsi orang tua berpengaruh terhadap pemilihan Sekolah Lanjutan anak pada tingkat SLTA.
Untuk membuktikan penelitian ini, maka yang dijadikan sasaran dalam penelitian adalah orang tua dan anak yang akan melanjutkan studinya ke tingkat SLTA. Untuk mengumpulkan data tersebut digunakan teknik pengumpulan data yang meliputi observasi, interview, kuisioner dan teknik dokumentasi. Setelah data terkumpul data secara umum dianalisa dengan menggunakan perhitungan prosentasi, Sedangkan untuk mengetahui pengaruh persepsi orang tua terhadap pemilihan Sekolah Lanjutan anak pada tingkat SLTA, digunakan analisa statistik perhitungan korelasi produk moment dan untuk mengetahui diterima atau ditolak secara signifikan digunakan Uji T hit, kemudian dilanjutkan ke perhitungan regresi linier sederhana.
Berdasarkan analisa data dan pembahasan yang didasari dengan tinjauan pustaka yang ada relevansinya dengan permasalahan yang akan dibahas, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut;
Pandangan orang tua tentang pemilihan Sekolah Lanjutan pada tingkat SLTA, menunjukkan bahwa; pendapat orang tua tentang pendidikan anak pada umumnya 76 ( 93,26%), Mereka berkeinginan untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi; Orang tua memilihkan sekolah anaknya, 77( 61,79%) cenderung memasukkan anak ke SMA. yaitu dengan alasan 40 ( 38, 20%) bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab orang tua dan pendidikan dapat menjadikan anak dapat berbuat di masyarakat 37( 48,42%) ; Dalam pemilihan anak sekolah pada umumnya 76( 89,89%) orang tua selalu mendorong motivasi dan memberikan bimbingan kepada anaknya dalam pemilihan lanjutan Sekolah. Dalam hal ini pemilihan sekolah anak sebagian besar 60( 59,55%) sesuai dengan keinginan orang tua dan anak.
Pandangan anak terhadap pemilihan lanjutan Sekolah ke tingkat SLTA, menunjukkan bahwa; pada 9 97, 97,75 anak berminat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, Sedangkan dengan alasan pada umumnya 96,63% ingin mewujudkan cita-cita masa depan; Pemilihan pendidikan di SLTA yang diinginkan anak sebagian kecil 29,21%, ingin ke SMA dan 49,4% ke sekolah kejuruan; Pilihan tersebut pada umumnya 94,38% sesuai dengan keinginan orang tua dan anak; serta pada umumnya 80,93%, sesuai dengan cita-cita. Sedangkan faktor penghambat yang dialami anak untuk melanjutkan pendidikan adalah masalah ekonomi orang tua, yang dirasakan oleh sebagian responden anak 5,18%.
Berdasarkan analisa data dan pembahasan menunjukkan; persepsi orang tua tentang pendidikan pada umumnya 56,18% baik; Antara persepsi orang tua tentang pendidikan dengan pemilihan Sekolah Lanjutan anak Terdapat hubungan yang tergolong sedang cukup terbukti nilai r = 0,637 dan nilai T hit 7,707 lebih besar t tabel 1,99, pada taraf kepercayaan 95%; Sesuai dengan keinginan orang tua dan anak.
Pandangan anak terhadap pemilihan lanjutan Sekolah ke tingkat SLTA menunjukkan bahwa umumnya 97,75% anak berminat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dengan alasan pada umumnya 96,63%, ingin Ingin mewujudkan cita-cita masa depan; Pemilihan pendidikan di SLTA diinginkan anak sebagian kecil 29,21%, ingin ke SMA dan 49,44% ke sekolah kejuruan; Bilal tersebut pada umumnya 94,38% sesuai dengan keinginan orang tua dan anak; Serta pada umumnya 80,93%, sesuai dengan cita-citanya. sedangkan faktor penghambat yang dialami anak untuk melanjutkan pendidikan adalah masalah ekonomi orang tua, sedang yang dialami anak untuk melanjutkan pendidikan adalah masalah ekonomi orang tua yang dirasakan oleh sebagian responden anak 56,18%.
Berdasarkan analisa data dan pembahasan menunjukkan; persepsi orang tua tentang pendidikan pada umumnya 56,18% baik; Antara persepsi orang tua tentang pendidikan dengan pemilihan Sekolah Lanjutan anak Terdapat hubungan yang tergolong sedang cukup terbukti nilai r = 0,6 37 dan nilai T 7,707 lebih besar t tabel 1,99, pada taraf kepercayaan 95%; Persepsi orang tua tentang pendidikan berpengaruh terhadap pemilihan lanjutan Sekolah anak; Yaitu semakin baik persepsi orang tua tentang pendidikan semakin tinggi pengaruhnya terhadap pemilihan Sekolah Lanjutan anak terbukti bahwa koefisien arah regresi tidak berlawanan koefisien arah tetapi berarti ditolak sebab hit 63,969 lebih besar 0,253 F tabel, artinya koefisien regresi nyata adanya berarti. Selanjutnya hasil persamaan regresi linear melawan tidak linear diterima secara sah dan signifikan sebab have Min 84,93 lebih kecil 0,253 F tapil. Dari hasil kontribusi persepsi orang tua terhadap pemilihan Sekolah Lanjutan anak ada pada sekitar 42, 17% .
Kepada orang tua supaya meningkatkan peran nanya dalam mendidik terhadap pemilihan Sekolah Lanjutan anak yang merupakan hasil musyawarah dan mufakat didasarkan atas kesesuaian keinginan anak dan harapan orang tua, Diharapkan mampu untuk meningkatkan motivasi dan bimbingan belajar anak dalam menunjang prestasi belajar, sehingga Terwujudnya harapan dan cita-cita bagi anak pada masa yang akan datang.

Actions (login required)

View Item