Peran Kepala Sekolah Dalam Pembinaan Ketrampilan Guru Menyusun Program Penhngajaran Di Kelas Pada SMA Negeri 3 Kotamadya Palangkaraya

Mastina, Mastina (1994) Peran Kepala Sekolah Dalam Pembinaan Ketrampilan Guru Menyusun Program Penhngajaran Di Kelas Pada SMA Negeri 3 Kotamadya Palangkaraya. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya Kalimantan Tengah.

Text 124_ MASTINA_NIM_8715003871_1994.pdf Download (9MB)

Abstract

Peran kepala sekolah adalah upaya membantu meningkatkan keterampilan guru menyusun program pengajaran di kelas dalam rangka mensukseskan tujuan pendidikan. Menyadari pentingnya hal tersebut maka peran kepala sekolah perlu ditingkatkan.
Peran kepala sekolah mempunyai keterkaitan Dengan keterampilan guru, akan terlihat aktivitas guru dengan keterampilan yang diperoleh guru.
Untuk mengetahui bagaimana peran kepala sekolah dalam membina keterampilan guru dan hubungan antara keaktifan guru mengikuti pembinaan dengan keterampilan guru menyusun program pengajaran di kelas.
Penelitian ini bertolak dari asumsi bahwa peran kepala sekolah sangat menentukan dalam usaha meningkatkan keterampilan guru menyusun program pengajaran di kelas dengan rumus hipotesa ada hubungan positif antara keaktifan guru mengikuti pembinaan dengan keterampilan guru menyusun program pengajaran di kelas pada SMA Negeri 3 Kotamadya Palangkaraya.
Dalam penelitian ini digunakan teknik populasi karena jumlahnya terbatas yaitu 60 orang guru. Dan teknik pengumpulan data yaitu observasi wawancara angket dan dokumentasi. Selanjutnya cara pengelolaan data yaitu diawali dengan mengedit data, kemudian memberi kode sesuai dengan klasifikasi data untuk dimuat dalam tabel frekuensi. Sedangkan teknik analisis data untuk pengajuan hipotesa dengan rumus koefisien korelasi produk momen rxy.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepala sekolah dalam memberikan pembinaan keterampilan guru menyusun program pengajaran di lingkungan dari jumlah pertemuan jumlah waktu yang digunakan serta pelaksanaan evaluasi berada pada kategori cukup berperan.
Kemudian mengenai hubungan antara keaktifan guru mengikuti pembinaan dengan keterampilan guru menyusun program pengajaran di kelas dalam penelitian ini ada hubungan positif kemudian mengenai hubungan antara keaktifan guru, mengikuti pembinaan dengan keterampilan guru menyusun program pengajaran di kelas dalam penelitian ini ada hubungan positif dalam tingkat korelasi Sedang atau cukupan dengan taraf signifikansi 5% di mana Teh hit lebih besar dari t tabel yaitu 4,76 lebih besar 2,005.

Actions (login required)

View Item