Intensitas Pembinaan Agama Islam Terhadap Amal Keagamaan Pada Muallaf di Kelurahan Pahandut Kotamadya Palangkaraya

Latifah, Latifah (1994) Intensitas Pembinaan Agama Islam Terhadap Amal Keagamaan Pada Muallaf di Kelurahan Pahandut Kotamadya Palangkaraya. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya Kalimantan Tengah.

Text 122_LATIFAH_ NIM_8915005320_1994.pdf Download (9MB)

Abstract

Mualaf sebagai orang yang baru menganut agama Islam tentu mengalami perubahan pola hidup dan kepercayaan yang kadang kala mengakibatkan kekencangan imannya, karena pola hidup dan kepercayaan yang dahulu Masih Membekas dalam dirinya, Sementara pengetahuan tentang ajaran Islam kurang, padahal sebagai seorang mualaf mualaf dituntut untuk melaksanakan kewajiban yang telah dibebankan.
Kekencangan Iman tersebut perlu diberikan pengetahuan Agama Islam dengan pembinaan yang berisi ajaran agama meliputi Aqidah, Alquran dan fiqih yang disajikan baik teori maupun praktek dengan metode ceramah, tanya jawab, dan latihan. Setelah diberikan pembinaan agama tersebut dapat dilihat perubahan dari amal yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui Lingkungan antara intensitas pembinaan Agama Islam dengan amal keagamaan para mualaf yang mengambil lokasi penelitian Kelurahan Pahandut Kotamadya Palangkaraya merupakan pokok dari penelitian ini.
Dengan harapan hasil penelitian ini berguna sebagai bahan informasi bagi Departemen Agama, tokoh masyarakat, alim ulama dan anggota masyarakat Kelurahan Pahandut Kotamadya Palangkaraya serta bahan kajian studi bagi peneliti selanjutnya.
Untuk mengkaji hubungan antara intensitas pembinaan agama Islam dengan amal keagamaan para mualaf di Kelurahan bahan Kotamadya Palangkaraya digunakan teknik uji korelasi produk moment dan untuk mengetahui signifikansi hasil penelitian dicari t itu selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel.
Setelah penelitian mengadakan penelitian di Kelurahan paham Kotamadya Palangkaraya dengan populasi sampel sebanyak 31 orang mualaf dan 4 orang pembina, kepala seksi Urusan Agama Departemen Agama kota madya, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Pandu, tokoh masyarakat, tetangga dan keluargamu anak sebagai korban dengan menggunakan teknik dokumentasi, observasi, wawancara dan angket sehingga dapat diketahui dan disimpulkan bahwa intensitas pembinaan agama Islam terhadap para mualaf di Kelurahan Pada perjalanan dengan kategori tinggi sebanyak 7 orang, kategori sedang sebanyak 20 orang dan kategori rendah sebanyak 4 orang. Sedangkan amal keagamaan mualaf dengan kategori baik sebanyak 7 orang, Kategori cukup sebanyak 21 orang dan kategori kurang sebanyak 3 orang. Sehingga dapat diambil Suatu kesimpulan bahwa antara intensitas pembinaan agama Islam dengan nama keagamaan para mualaf mempunyai hubungan yang erat, namun rata-rata berada pada kategori sedang cukup.
Adapun hubungan tersebut setelah diadakan perhitungan diperoleh nilai r = 0,75 Tante hidung sama dengan 9,44 lebih besar t tabel pada taraf signifikan 5% = 2,04 dan taraf signifikan 1% = 2,76. Jadi antara kedua variabel itu ada hubungan yang kuat atau tinggi, kesimpulan itu temporer dan hanya berlaku untuk kelurahan Pandu Palangkaraya.
Demikian pembuktian hasil penelitian ini diharapkan kepada pemerintah khususnya departemen agama agar dapat meningkatkan pembinaan agama Islam terhadap para mualaf dan kepada mualaf agar menanamkan kesadaran akan kewajiban seorang muslim sehingga menimbulkan kegairahan mempelajari ajaran agama Islam baik melalui pengajian maupun guru khusus dan buku-buku yang berhubungan dengan agama Islam guna meningkatkan mutu pembinaan dan kualitas umat beragama.

Actions (login required)

View Item