Studi Tentang Sistem Sosialisasi Agama Hindu Kaharingan Pada Masyarakat Di Desa Pematang Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur

Hartani, Hartani (1997) Studi Tentang Sistem Sosialisasi Agama Hindu Kaharingan Pada Masyarakat Di Desa Pematang Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya Kalimantan Tengah.

[img] Text
168_HARTANI_NIM_9145011814_1996.pdf

Download (11MB)

Abstract

Agama Hindu Kaharingan sebagai salah satu agama atau kepercayaan telah diakui oleh pemerintah melalui Departemen Agama RI sejak tahun 1980 berdasarkan SK, nomor. H/37/sk/1980 tanggal 19 April 1980, merupakan salah satu agama yang cukup banyak penganutnya di kalangan suku Dayak Kalimantan Tengah, salah satu contoh adalah Desa Pematang yaitu 78% penganut agama Hindu Kaharingan. agama Hindu Kaharingan diduga juga mempunyai tanggung jawab untuk mewariskan atau mensosialisasikan ajaran agama terutama kepada masyarakat atau generasi mudanya, namun bagaimana sosialisasi ajaran agama tersebut. Dalam prakteknyaJuga mempunyai suatu tuntunan dalam mewarnai kehidupan sehari-hari dalam bentuk pelaksanaan ajaran agama. Hal ini perlu diteliti bagaimana sistem sosialisasi yang dilakukan oleh pemeluk agama Hindu Kaharingan kepada generasi muda anak cucu mereka baik dalam keluarga dan di masyarakat.
Penelitian ini dimaksud untuk mengetahui bagaimana rangkaian kegiatan sosialisasi ajaran agama yang dilakukan oleh pemeluk agama Hindu Kaharingan dalam rangka menanamkan, mengajarkan sekaligus mewariskan nilai-nilai agama kepada para generasi muda terutama dilihat dari beberapa upacara keagamaan yang cukup menonjol dalam realita kehidupan sehari-hari yakni melalui upacara mampu Anak, upacara Basara, upacara menyaksi, dan upacara Balian serta upacara tiwah. Lokasi penelitian yaitu Desa Pematang Kecamatan mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur dengan jumlah populasi penelitian sebanyak 145 KK yang beragama Hindu Kaharingan dari 199 KK penduduk desa. Ada sampel penelitian sebanyak 12 responden yang terdiri dari dua orang rohaniawan agama Hindu Kaharingan, dua orang dari Ketua Majelis agama Hindu Kaharingan, dan dua orang dari unsur aparat pemerintah Desa yang dilakukan secara proposive something, dan 6 orang dari masyarakat setempat secara rondum sampling. Teknik penggalian data yang paling utama adalah observasi non partisipan dengan dibantu teknik date interview serta memanfaatkan dokumen yang ada.
Setelah semua data terkumpul, maka dilakukan pengelompokan pengelompokan berdasarkan masalah masing-masing untuk selanjutnya dilakukan penganalisaan secara deskriptif kualitatif dalam bentuk uraian tentang pelaksanaan upacara keagamaan yang menjadi permasalahan.
Hasil penelitian menyatakan bahwa secara historis masuknya agama Hindu keharingan di sungai mentaya secara umum dan desa Pematang secara khusus berkisar antara tahun yang dibawa oleh nenek moyang masyarakat desa Pematang yakni oleh bapak Ambon dan kentang yang berasal dari daerah Kapuas atau Kahayan Kabupaten daerah tingkat 2 Kapuas. Sejak dari nenek moyang dulu sampai sekarang masyarakat desa Pematang mempunyai hubungan kekerabatan yang kuat yakni sejak dulu Pematang beragama Hindu Kaharingan. Begitu juga dengan masyarakat RW 1 dan 2 yang disebut oleh masyarakat setempat dengan desa Tambak juga berasal dari nenek moyang Yang sama sejak dulu Sudah beragama Islam yakni Bapak H Ali sebagai pelopor agama Islam di desa Pematang khususnya dan masyarakat Sungai mentaya umumnya, beliau sendiri sebenarnya berasal dari desa Tanjung jari yang mau dengan jarak tempuh 1,5 jam dari desa dengan menggunakan klutuk perahu kecil.
Sistem sosialisasi ajaran agama yang terlihat dari peran orang tua dalam keluarga untuk melaksanakan hak kewajiban mereka kepada anaknya dan sebaliknya hak kewajiban anak kepada orang tuanya. Sosialisasi ajaran agama tersebut juga tidak lepas dari peran para rohaniawan agama Hindu keharingan sebagai tenaga operasional di masyarakat dan majelis kelompok serta Resort agama Hindu Kaharingan tingkat Kelurahan dan Kecamatan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sistem sosialisasi,Hindu Kaharingan,Desa Pematang
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160809 Sociology of Education
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Agama Islam
Depositing User: sudarmanto sudarmanto sudarmanto
Date Deposited: 17 Jun 2025 02:15
Last Modified: 17 Jun 2025 02:15
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5871

Actions (login required)

View Item View Item