Studi perbandingan kemampuan praktik pengamalan ibadah antara Mahasiswa berlatarbelakang Sekolah Agama dengan Umum di Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Palangkaraya

Muliani, Muliani (1997) Studi perbandingan kemampuan praktik pengamalan ibadah antara Mahasiswa berlatarbelakang Sekolah Agama dengan Umum di Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Palangkaraya. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya Kalimantan Tengah.

Text 228_MULIANI_NIM_9115011698_1997.pdf Download (13MB)

Abstract

Praktik pengamalan ibadah merupakan salah satu kegiatan ekstra kurikuler yang wajib diikuti oleh Semua mahasiswa bentuk dan dilaksankan kegiatan-kegiatan secara terprogram praktik, dan dengan terbimbing tujuan untuk dalam memberikan keterampilan aplikatif bagi mahasiswa dalam pelaksanaan ibadah sehari-hari ditengah-tengah masyarakat.
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Palangkaraya dengan populasi mahasiswa Angkatan 1994/1995 yang mengambil PPI tahun akademik 1996/1997 yang berjumlah 95 orang. Namun yang memenuhi persyaratan latarbelakang Pendidikan sekolah agama dan umum berjumlah 32 orang terdiri dari mahasiswa berlatarbelakang sekolah agama (mahasiswa yang mencangkup Tingkat Pendidikan dasar s/dtingkat atas dari sekolah umum seperti ; SD,SMP, SMA) sebayak 18 orang. Penentuan sampel digunakan Teknik purposive random sampling atau sampel bertujuan. Terpilihnya angkatannya angakatan 1994/1995 sebagai sampel karena mereka sudah mangambil mata kuliah yang menjadi dasar untuk mengambil PPI seperti mata kuliah Fiqih I, II,III, Tafsir I,II, III, Hadis I,II, III, , Usul Fiqih I, dan Perbandingan mazhab I. Kemudian yang terpilih menjadi sampel sebanyak 28 orang yang terdiri dari 14 orang dari sekolah agama dan 14 orang dari sekolah umum.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan praktik pengamalan ibadah antara mahasiswa berlatarbelakang sekolah agama dengan sekolah umum di Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Palangkaraya.
Sedangkan untuk pengajuan perbandingan kemampuan PPI mahasiswa berlatarbelakang sekolah agama dengan umum di Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Palangkaraya ini menggunakan alat pengumpul data dengan metode, wawancara, observasi partisipan dan dokumentasi.
Hipotesa yang di ajukan pertama “Adaperbedaan kemempuan praktek pengalaman ibadah antara mahasiswa berlatarbelakang sekolah agama dengan umum di Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Palangkaraya”namun setelahdiperoleh harga “t”test sebesar 2,05 kemudian dikonsultasikan dengan nilai t baik pada taraf singnifikan 5%=2,06 maupun pada taraf singnifikan 1%=2,78 ternyata nilai t tes <t , dengan demikian dapat dikatakan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan praktek pengalaman ibadah mahasiswa berlatarbelakang sekolah agama dengan umum di Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Palangkaraya. Namun berdasarkan Analisa sederhana ada perbedaan kemampuan praktek pengamalan ibadah antara mahasiswa berlatarbelakang sekolah agama dengan umum, hal ini terlihat dari rata -rata skoring nilainya dan Analisa tiap -tiap table tetapi perbedaannya sangat lemah sekali, sehingga dengan menggunakan rumus “t’test tidak terlihat perbedaannya serara singnifikan. Karena perbedaan yang sangat lemah apabila dimasukan kerumus ‘t’test tidak terlihat perbedaannya. Kedua mahasiswa berlatar belakang sekolah agama lebih baik kemampuan praktek pengamalan ibadah dari pada mahasiswa berlatarbelakang sekolah umum dapat diterima. Ini terlihat dari perbandingan rata-rata skoringnya. Yaitu mahaiswa berlatarbelakang sekolah agama diperoleh angka 2,48 yang berkisar pada interval 2,34-3,00 yang berada pada kategori “baik”. Sedangkan mahasiswa berlatarbelakang sekolah umum dilihat dari rata-rata skoring diperoleh angka 2,23 yang berkisar pada interval 1,67 – 2,33 yang berada pada kategori “cukup”.

Actions (login required)

View Item