Studi Perbandingan Penguasaan Siswa Dalam Mata Pelajaran Matematika Dan Geografi Antara Proses Belajar Mengajar Yang Disertai Penugasan Dengan Tanpa Penugasan Pada Sltp 6 Palangka Raya

Ilham, Zamroni (1998) Studi Perbandingan Penguasaan Siswa Dalam Mata Pelajaran Matematika Dan Geografi Antara Proses Belajar Mengajar Yang Disertai Penugasan Dengan Tanpa Penugasan Pada Sltp 6 Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
335_ZAMRONI ILHAM_9115011799_1998.pdf

Download (9MB)

Abstract

Keberhasilan siswa dalam menguasai materi pelajaran tidak terlepas dari strategi yang digunakan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar dan terkait dengan metode yang digunakan dalam menyampaikan materi pelajaran.

Penggunaan metode yang berbeda tentu melahirkan hasil belajar yang berbeda pula, berkaitan dengan hal tersebut maka penelitian ini dilakukan dalam upaya untuk mengetahui perbedaan penguasaan siswa dalam mata pelajaran Matematika dan Geografi antara proses belajar mengajar yang disertai penugasan dengan tanpa penugasan.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada. perbedaan penguasaan siswa dalam mata pelajaran Matematika dan Geografi antara proses belajar mengajar yang disertal penugasan dengan tanpa penugasan pada SLTP 6 Palangkaraya.

Adapun hipotesa yang diuji ada perbedaan penguasaan siswa dalam mata pelajaran Matematika dan Geografi antara proses belajar mengajar yang disertai penugasan dengan tanpa penugasan pada SLTP 6 Palangkaraya.

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 1997 sampai dengan 5 Februari 1998. Jumlah populasi adalah 2 orang guru dan 647 orang siswa. Dalam penentuan sampel digunakan tehnik Porposive Sampling dan Cluster Sampling, sehingga terpilih sebagai sampel yaitu kelas 114 dan 115 yang masing-masing kelas berjumlah 41 siswa.

Pengumpulan data dilakukan melalui metode dokumenter, observasi, wawancara dan eksperimen. Untuk menambah validitas terhadap hasil penelitian maka eksperimen yang dilakukan adalah dengan menggunakan model Eksperimen Sample. Eksperimen terhadap objek penelitian dengan Independent dilakukan dua perlakuan yaitu dengan menggunakan. metode penugasan dan tanpa penugasan.

Pada mata pelajaran Matematika kelas 114 mendapat lakuan I disebut kelas uji yaitu pada proses belajar mengajarnya digunakan metode penugasan dan kelas 115 mendapat perlakuan II disebut kelas kontrol yaitu pada proses belajar mengajarnya tidak digunakan metode penugasan. Pada mata pelajaran Geografi kelas 115 mendapat perlakuan I disebut kelas uji yaitu pada proses belajar mengajarnya digunakan metode penugasan dan kelas 114 mendapat perlakuan II disebut kelas kontrol yaitu pada proses belajar mengajarnya tidak digunakan metode penugasan.

Pada masing-masing perlakuan terhadap kedua kelas tersebut disajikan materi pelajaran dan alokasi waktu yang sama berdasarkan masing-masing mata pelajaran, kecuali pada penggunaan metode mengajar yang berbeda. Setelah berakhirnya setiap proses belajar mengajar dilakukan post test dan dilanjutkan dengan test sub sumatif yaitu untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang diberikan dan perbedaannya. Berdasarkan analisa sederhana hasil penelitian menunjuk kan bahwa penguasaan siswa dalam mata pelajaran Matematika pada proses belajar mengajar yang disertai penugasan berdasarkan frekuensi tertinggi 22 siswa (53,66%) dan berdasarkan rata-rata skoring diperoleh angka 17,39 yaitu berada pada interval 16 19 dengan kategori baik, sedangkan pada proses belajar mengajar tanpa penugasan frekuensi tertinggi 23 siswa (56,09%) dan berdasarkan rata-rata skoring diperoleh 14,97 berada pada interval 1215 dengar. kategori cukup. Adapun penguasaan siswa dalam mata pelajaran Geografi pada proses belajar mengajar yang disertai pe nugasan frekuensi tertinggi 22 siswa (53,65%) dan berdasarkan rata-rata skoring diperoleh 17,97 berada pada interval 17 20 dengan kategori baik, sedangkan pada proses belajar mengajar tanpa penugasan frekuensi tertinggi 20 siswa (48,78%) dan berdasarkan rata-rata skoring diperoleh angka 15,39 berada pada interval 13- 16 dengan kategori cukup.

Sedangkan berdasarkan analisa kuantitatif yaitu dengan menggunakan rumus t test hasil penelitian menunjukkan bahwa pada mata pelajaran Matematika terdapat perbedaan karena to 2,62 lebih besar dari te pada taraf signifikansi 5% 1,99 maka hipotesa alternatif diterima dan hipotesa nihil ditolak. Sedangkan pada mata pelajaran Geografi dapat perbedaan karena to 2,51 lebih besar dari ter-t pada taraf signifikansi 5% 1,99 maka hipotesa alternatif diterima dan hipotesa nihil ditolak.

Sehingga disarankan kepada guru mata pelajaran Matematika dan Geografi pada SLTP 6 Palangkaraya agar mampu menerapkan metode penugasan dalam menyampaikan materi pelajaran.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Tugas siswa, Matematika, Geografi
Subjects: 01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0101 Pure Mathematics > 010199 Pure Mathematics not elsewhere classified
01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0199 Other Mathematical Sciences > 019999 Mathematical Sciences not elsewhere classified
04 EARTH SCIENCES > 0406 Physical Geography and Environmental Geoscience > 040699 Physical Geography and Environmental Geoscience not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Agama Islam
Depositing User: fuah fuah marfuah
Date Deposited: 17 Feb 2025 03:17
Last Modified: 17 Feb 2025 03:17
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5786

Actions (login required)

View Item View Item