Studi Perbandingan Kemampuan Menerapkan Tehnik Mengajar Guru Pai Mis Muhammadiyah Dengan Guru Pai Mis Al Ashriyah Banjarmasin

Muslihani, Muslihani (1998) Studi Perbandingan Kemampuan Menerapkan Tehnik Mengajar Guru Pai Mis Muhammadiyah Dengan Guru Pai Mis Al Ashriyah Banjarmasin. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text 295_MUSLIHANI_9215014371_1998.pdf Download (8MB)

Abstract

Pendidikan nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas. manusia, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berbudi pekerti yang luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja, bertanggung jawab dan produktif. Untuk menunjang tujuan tersebut di atas, maka pemerintah berusaha meningkatkan fasilitas di bidang pendidikan sehingga dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, sesuai dengan yang kita harapkan. Salah satu faktor yang ikut menentukan adalah faktor guru, disamping faktor-faktor yang lain seperti tujuan, bahan, peserta didik, metode dan situasi. Namun penulis memandang bahwa kelima faktor yang akan dijabarkan berikut ini sebagai faktor pokok dan penting untuk mendukung terjadinya peristiwa pengajaran yang edukatif sifatnya. Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan pelajaran yang dilaksanakannya. Untuk dapat memenuhi peranan tersebut, guru dituntut mengelola proses belajar mengajar dengan baik. Salah satu pengelolaan yang baik yaitu dengan menerapkan tehnik mengajar secara profesional yang dapat memberikan rangsangan kepada siswa sehingga tertarik untuk mau belajar. Karena siswalah yang menjadi subyek utama dalam belajar.

Skripsi ini dibuat dengan rumusan masalah; Apakah ada perbedaan kemampuan menerapkan tehnik mengajar guru PAI di MIS Muhammadiyah dan MIS Al Ashriyah Banjarmasin. Sedangkan tujuannnya adalah untuk mengetahui perbedaaan kemampuan menerapkan tehnik mengajar guru PAI di MIS Muhammadiyah dan MIS Al Ashriyah Banjarmasin. Hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini adalah Ho. Ada perbedaan kemampuan menerapkan tehnik mengajar guru PAI MIS Muhammadiyah dan MIS Al Ashriyah Banjarmasin. Penelitian ini dilaksanakan di MIS Muhammadiyah dan MIS Al Ashriyah Banjarmasin tanggal 15 Desember 1997 sampai dengan 15 Pebruari 1998 dengan jumlah populasi 5 orang guru PAI MIS Muhammadiyah dan 5 orang guru PAI MIS Al Ashriyah, pengumpulan data dilakukan melalui tehnik dokumenter, observasi, wawancara dan kuesioner.

Dari hasilpenelitian menunjukkan bahwa pada analisa sederhana ada perbedaaan kemampuan menerapkan tehnik mengajar guru PAI MIS Muhammadiyah dan MIS Al Ashriyah Banjarmasin, walaupun perbedaaannya hanya rendah, hal ini dilihat dari rata-rata hasil skor kuesioner guru PAI MIS Muhammadiyah 59,8. Prosentasi kemampuan menerapkan tehnik mengajar guru PAI MIS Muhammadiyah pada kualifikasi tinggi 40%, yang berada pada kualifikasi sedang 60% dan nol persen kualifikasi rendah. Sebaliknya hasil rata-rata skor kuesioner guru PAI MIS Al Ashriyah pada kualifikasi tinggi nol persen, yang berada pada kualifikasi sedang 80% dan 20% kualifikasi rendah. Berdasarkan hasil rata-rata skor dan prosentasi tersebut ternyata kemampuan menerapkan tehnik mengajak guru PAI MIS Muhammadiyah lebih tinggi dari pada guru PAI MIS Al Ashriyah Banjarmasin.
Tetapi bila dilihat hasil ujit test ternyata tidak ada perbedaan dimana to 1, 14 sedangkan tt 2,73 pada taraf signifikansi 5% dan tt = 1,65 pada taraf signifikansi 1%, diduga penyebabnya pada analisa sederhana perbedaannya hanya sedang penyebab lain karena sampel yang digunakan kecil.

Actions (login required)

View Item