Studi Banding Pelaksanaan Tanggung Jawab Mendidik Agama Islam Anak Antara Orang Tua Kandung Dengan Orang Tua Asuh Pada Siswa Smu Muhammadiyah Palangkaraya

M. Yusup, M. Yusup (1998) Studi Banding Pelaksanaan Tanggung Jawab Mendidik Agama Islam Anak Antara Orang Tua Kandung Dengan Orang Tua Asuh Pada Siswa Smu Muhammadiyah Palangkaraya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text 278_M YUSUP_9215014379_1998.pdf Download (9MB)

Abstract

Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia yang seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam rumusan tersebut menunjukkan pendidikan agama khususnya agama Islam. diharapkan berperan lebih besar lagi dalam usaha pencapaian pendidikan Nasional.
Pendidikan agama merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah, masyarakat khususnya orang tua dalam rumah tangga. Orang tua mempunyai tanggung jawab yang sangat penting dalam membimbing, mengarahkan serta mendidik anak dan keluarga. Orang tua harus mampu memberikan pendidikan agama kepada anaknya, baik yang berupa perintah suri teladan maupun sanksi, agar anak memiliki kepribadian muslim.

Penelitian ini dilaksanakan di SMU Muhammadiyah Palangkaraya dengan populasi orang tua kandung dan orang tua asuh yang anaknya sekolah di SMU Muhammadiyah Palangkaraya yang masuk pada sore hari yang berjumlah 64 orang tua kandung dan 38 orang tua asuh, yaitu yang terdiri dari ayah dan ibu.

Sedangkan orang tua yang dijadikan sampel hanya Ibu yaitu yang tidak memiliki pekerjaan di luar rumah berjumlah 26 orang terdiri dari 12 orang tua kandung dan 14 orang tua asuh. Penentuan sampel digunakan teknik purposive random sampling atau sampel bertujuan.

Adapun alasan pengambilan sampel penelitian orang tua (Ibu) yang tidak memiliki pekerjaan di luar rumah karena dalam keluarga banyak terdapat orang tua (Ayah) yang sering berada di luar daerah atau jarang berada di rumah. Kemudian yang terpilih menjadi sampel sebanyak 24 orang, yang terdiri dari 12 orang tua kandung dan 12 orang tua asuh.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan pelaksanaan dalam mendidik agama Islam anak antara orang tua kandung dengan orang tua asuh pada SMU Muhammadiyah Palangkaraya.

Sedangkan untuk pengujian perbandingan pelaksanaan tanggung jawab mendidik agama Islam anak antara orang tua kandung dengan orang tua asuh di SMU Muhammadiyah Palangkaraya ini menggunakan alat pengumpul data dengan metode wawancara, observasi, kuesioner dan dokumentasi.

Hipotesa yang diajukan, pertama "ada perbedaan pelaksanaan tanggung jawab mendidik agama Islam anak antara orang tua kandung dengan orang tua asuh pada SMU Muhammadiyah Palangkaraya", namun setelah diperoleh harga to sebesar 1 kemudian dikonsultasikan dengan nilai t baik pada taraf signifikan 5% 2,07 maupun pada taraf signifikan 1% 2,82 ternyata nilai tott, dengan demikian dapat dikatakan tidak ada perbedaan yang signifikan pelaksanaan tanggung jawab mendidik agama Islam antara orang tua kandung dengan orang tua asuh pada SMU Muhammadiyah Palangkaraya. Namun berdasarkan analisa sederhana ada perbedaan pelaksanaan tanggung jawab mendidik agama Islam anak antara orang tua kandung dengan orang tua asuh, hal ini terlihat dari rata-rata skoring dan analisa tiap-tiap tabel tetapi perbedaannya sangat lemah sekali sehingga dengan menggunakan runus "t" test tidak terlihat perbedaannya. Kedua: "Pelaksanaan tanggung jawab mendidik agama Islam anak oleh orang tua kandung lebih baik dari pada orang tua asuh" tidak diterima, ini terlihat dari perbandingan rata-rata skoringnya, yaitu orang tua kandung diperoleh angka 2,35 yang berkisar pada interval 2,16-2,51 yang berada pada katagori "cu ku p". Sedangkan orang tua asuh dilihat dari rata-rata skoring diperoleh angka 2,18 yang berkisar pada interval 2,09-2,31 juga berada pada katagori "cukup".

Actions (login required)

View Item