Peranan Orang Tua Dalam Menunjang Keberhasilan Belajar Anak Tuna Grahita Pada Sekolah Luar Biasa Negeri (Slbn) Kotamadya Palangka Raya

Jainuddin, Jainuddin (1998) Peranan Orang Tua Dalam Menunjang Keberhasilan Belajar Anak Tuna Grahita Pada Sekolah Luar Biasa Negeri (Slbn) Kotamadya Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
274_JAINUDDIN_92150114345_1998.pdf

Download (4MB)

Abstract

Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kotamadva Palangkaraya. sebelumnya adalah SLB/BC "Budi Karya". didirikan pada tanggal 16 Pebruari 1977 disponsori oleh sebuah organisasi wanita yaitu PD Pertiwi.

Adapun faktor yang mendorong berdirinya Sekolah Luar Biasa ini adalah karena terdapat banyak anak yang berkelainan fisik atau mental yang tidak dapat mengikuti program sekolah umum. karena tersedianya tenaga kependidikan luar biasa, karena adanya motivasi dari orang tua yang mempunyai anak yang berkelainan fisik dan mental. Disamping itu pula karena Palangkaraya sebagai Ibukota Propinsi Kalimantan Tengah belum mempunyai Sekolah Luar Biasa. Sejak berdirinya sampai melaksanakan udian akhir 10 (sepuluh) kali. Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kotamadya Palangkarava terletak di jalan RTA. Milono Km 2.5 kelurahan Langkai Kecamatan Pahandut.

Penelitian ini pada dasarnya ingin mengetahui bagaimana peranan orang tua dalam menunjang keberhasilan belajar anak tuna grahita di sekolah. Di samping itu pula. penelitian ini adalah untuk menjawab hipotesa yang berbunyi "Ada peranan orang tua dalam menunjang keberhasilan belajar anak tuna grahita" dan "Semakin baik peranan orang tua dalam menunjang keberhasilan belajar anak, maka semakin baik hasil belajar anak tuna grahita". Untuk memecahkan masalah di atas, maka dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data tertulis dan data tidak tertulis dengan melalui beberapa teknik yaitu teknik observasi. teknik angket. teknik wawancara. dan teknik dokumenter.
Untuk memecahkan masalah di atas, maka dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data tertulis dan data tidak tertulis dengan melalui beberapa teknik yaitu : teknik observasi. teknik angket. teknik wawancara. dan teknik dokumenter. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 80 orang yang terdiri dari orang tua siswa dan siswa tuna grahita Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kotamadya Palangkaraya. Karena populasi tersebut kurang dari 100. maka penelitian ini merupakan penelitian populasi.

Dari hasil analisa data dapat diketahui bahwa peranan orang tua lebih banyak berada pada kategori sangan berperan (50%). Sedangkan nilai hasil belajar anak tuna grahita lebih banyak berada pada kategori cukup (72.5%).

Antara peranan orang tua dengan keberhasilan belajar anak menundukkan ada hubungannya. Hal ini berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus koefesien Korelasi Product. Moment (r) diketahui bahwa nilai diperoleh sebesar 0.475. sedangkan nilai r tabel dengan d.b. 40. maka diperoleh nilai sebesar 0.304 pada taraf kepercayaan 5%. Dengan demikian bahwa nilai r lebih besar jika dibandingkan dengan nilai r tabel (0.475 0.304). berarti menunjukkan bahwa variabel X dengan variabel Y ada hubungan yang positif.

Berdasarkan garis regresi linier Y 1.456 0.337 (X) tersebut. dapat diinteprestasikan bahwa setiap kenaikan satu satuan X akan menyebabkan kenaikan Y sebesar 0.337. Berarti bahwa peranan orang tua dapat menunjang keberhasilan belajar anak tuna grahita. Hal Jin berarti hipotesa kedua dapat diterima.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: SLB, Kelainan fisik, Kelainan mental
Subjects: 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130312 Special Education and Disability
13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Agama Islam
Depositing User: fuah fuah marfuah
Date Deposited: 10 Jan 2025 03:02
Last Modified: 10 Jan 2025 03:02
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5686

Actions (login required)

View Item View Item