Pengaruh lingkungan keluarga muslim terhadap pembinaan pribadi anak usia remaja di Kampung Baru kelurahan Pahandut kecamatan Pahandut kotamadya Palangka Raya

Muhdar, Muhdar (1990) Pengaruh lingkungan keluarga muslim terhadap pembinaan pribadi anak usia remaja di Kampung Baru kelurahan Pahandut kecamatan Pahandut kotamadya Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text Muhdar - 8715023921.pdf Download (17MB)

Abstract

Untuk membentuk kepribadian remaja muslim agar dapat tercapai bahagia didunia dan diakhirat, maka cara yang terbaik adalah melalui kehidupan beragana yang bermula dilingkungan keluarga, lingkungan keluarga merupakan masyarakat terkecil yang menjadi yang me nentukan bagi masyarakat keseluruhannya. Karena itu agama hendaknya tertanan kedalam kepribadian anak yang dimlai sejak dalam kandungan (embryo) ibunya dengan jalan mening katkan amaliyah keagamaan dilingkungan keluarga.

Tulisan ini mengetengahkan tentang pengaruh lingkungan keluarga muslim terhadap pembinaan pribadi muslim (syakhshiyah muslim) bagi remaja diKampung Baru, Kalurahan pahandut, Kecamatan pahandut, Kotamadya palangkaraya melalui suatu penelitian. Untuk itu penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh lingkungan keluarga muslim dalam pembinaan pribadi para remaja dan apa hambatan-hambatannya. Karena efektifitas penelitian ini adalah:

a. Keluarga muslim yang mempunyai anak usia remaja dari umur 13 sampai dengan 21 tahun yang berdomisili di Kampung Baru yang meliputi 3 (tiga khm Bukan warga ( 1) dan 12 (dua belas) Bukan tetangga (12).

b. Remaja putera dan puteri yang berusia 13 sampai dangan 21 tahun dan beragama islam serta berdomisili khusus dilingkungan Kampung Baru, Kelurahan pahandut, Kecamatan pahandut, Kotamadya palangkaraya.

c. para alím ulama dan tokoh-tokoh nasyarakat yang berdo misili khusus di Kampung Baru, Kelurahan pahandut, Kecamatan pahandut, Kotamadya palangkaraya.

d. Aparatur atau personil pemerintahan Kelurahan pahandut (Kepala lurah beserta staf sampai kepada ketua-ketua rukun warga sebanyak 3 (tiga) orang dan ketua-ketua rukun tetangga (sebanyak 12 (dua belas) orang) khusus dilingkungan Kampung Baru, Kelurahan pahandut, Kecamatan pahandut, Kotamadya palangkaraya.

Dalam penelitian ini panulis bertitik tolak kepada
study populasi dengan menggunakan metode sampling dengan teknik simple random sampling (probabilitas) karena data dan informasinya yang akan diperoleh bersifat non daterministik (bukan deterministik) sarta bersifat homogen.

Sedangkan metode yang digunakan untuk mangumpulkan data dan infomasi dalam penelitian ini penulis menggunakan: "Metode Observasi, metode dokumenter, metode angket, metode interview". (Drs. Suryadi dan I.G. Silmines porang,
1980: 37-38) Untuk analisa data yang penulis pergunakan adalah: "Analisa Hon statistik". (Des. Saryadi I.G. Silmines Porang, 1980: dan 38). Dan hal ini didasarkan kepada pendapat Tulius S. Bendot didalam buku metode pe nel 1itian lan yang menyatakan jika data dan informasinya ber sifat non deterministik maka digunakan analisa non statistik.

Penelitian ini akhirnya dapat menyimpulkan bahwa:

1. Pembinaan keagamaan dalam keluarga berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian muslim bagi anak pada usia remaja di Kampung baru.

2. Agama Islam yang dianggap sebagai pembina mental spi- ritual sangat berpengaruh positif terhadap pembentukan kepribadian muslim bagi anak pada usia remaja di Kampung Baru.

3. Faktor lingkungan keluarga yang islami dalam sebuah rumah tangga muslim sangat memberikan pengaruh positif terhadap terbinanya kepribadian muslim bagi anak pada usia remaja di Kampung Baru, Kelurahan pahandut, Kecamatan pahandut, Kotamadya palangkaraya.

Actions (login required)

View Item