Peran orangtua dalam membimbing anak mengerjakan pr matematικα (studi pada orang tua siswa kelas III di MIN Langkai Palangka Raya)

Marfu'ah, Marfu'ah (2008) Peran orangtua dalam membimbing anak mengerjakan pr matematικα (studi pada orang tua siswa kelas III di MIN Langkai Palangka Raya). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text Marfu'ah - 0401110663.pdf Download (8MB)

Abstract

Perhatian yang diberikan dalam proses belajar anak akan membantu mereka dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh sekolah. Salah satu bentuk tugas itu adalah mengerjakan PR matematika. Pekerjaan rumah memang termasuk salah satu masalah yang sangat penting, seperti halnya di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Langkai Palangka Raya terutama untuk mata pelajaran yang materinya cukup banyak dan dianggap mata pelajaran sulit seperti matematika. PR matematika semestinya dikerjakan di rumah, tentunya dengan pengawasan/kontrol orangtua ketika anak mengerjakan PR matematika. Sehubungan dengan masalah PR matematika tersebut terkadang masih ada saja anak/siswa yang tidak mengerjakan PR matematika nya.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi motivasi anak dalam mengerjakan PR matematika yang dirumuskan sebagai berikut: 1) Bagaimana peran orang tua dalam membimbing anaknya mengerjakan PR matematika?; 2) Bagaimana cara orangtua membimbing anak dalam mengerjakan pekerjaan rumah?; dan 3) Kapan anak mengerjakan PR matematika?
Subjek penelitian adalah orangtua siswa kelas III MIN Langkai Palangka Raya, dan sebagai informan adalah siswa kelas III, wali kelas dan guru matematika. Penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi, dilanjutkan menganalisis data dengan menggunakan beberapa tahapan yaitu mengumpulkan data (data collection), pengurangan data (data reduction), penyajian data (data display) dan menarik kesimpulan (conclusion).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa para orangtua terlibat langsung dalam membantu anaknya mengerjakan PR matematika, seperti selalu menanyakan PR matematika kepada anaknya, dengan alasan untuk mendorong anak belajar di rumah, agar anak ingat tidak lupa dengan PR matematika nya, untuk mengetahui apakah dia juga memperhatikan pelajarannya, karena melalui PR matematika anak bisa mengulang pelajaran kembali dan mengingat pelajaran yang baru saja dipelajari. Keterlibatan orangtua secara langsung dalam membantu anaknya mengerjakan PR matematika akan sangat bermanfaat bagi si anak, dengan begitu anak akan merasa benar-benar didukung aktivitas belajarnya. Keterlibatan orangtua ini dapat membantu anak yang tidak mengerti atau kurang mengerti tentang PR matematika yang diberikan oleh guru saat di sekolah. Kebanyakan orangtua dapat berperan dengan baik dalam membimbing anak mereka mengerjakan pekerjaan rumahnya. Anak-anak mengerjakan PR matematika nya sehabis shalat maghrib, sebab dengan begitu tidak akan mengganggu waktu bermain bagi anak, atau waktu bagi sebagian anak yang mengikuti pelajaran TPA pada sore hari. Mengerjakan PR matematika setelah shalat maghrib anak masih tidak lelah dan tidak mengantuk. Anak mengerjakan PR matematika berkumpul dengan keluarga mereka, sehingga orangtua atau kakak dapat membantu anak jika mendapat kesulitan atau tidak paham dengan PR matematika nya.

Actions (login required)

View Item