Alyani, Noshratina (2022) Pengaruh gender, promosi penjualan, dan suasana toko terhadap pembelian yang tidak terencana pada konsumen Hypermart Palangka Raya. Masters thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
TESIS NOSHRATINAALYANI & 2010150103.pdf Download (3MB) |
Abstract
Salah satu model pembelian yang menjadi perhatian dalam mu’amalah adalah pembelian yang tidak mempertimbangkan level kebutuhan pembeli. Apalagi dengan maraknya promosi bombastis, suasana toko yang indah dan nyaman, serta jenis kelamin (gender) turut mempengaruhi nafsu berbelanja tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauhmana gender, promosi penjualan dan suasana toko berpengaruh terhadap pembelian yang tidak terencana.
Penelitian yang dilakukan pada konsumen Hypermart Palangka Raya ini, merupakan penelitian kuantitatif, dengan teknik analisis data regresi berganda dengan menggunakan program SPSS 21. Peneliti teknik pengumpulan data dengan angket. Dengan jumlah sampel yang diteliti ialah 150 responden dan responden konfirmatif sebanyak 30 orang. Hasil uji validitas dan reliabilitas dapat diambil kesimpulan bahwa semua item pernyataan ialah valid dan reliabel dapat digunakan untuk mengumpulkan data untuk di uji.
Hasil penelitian ini menyimpulkan yaitu (1), bahwa secara parsial gender memiliki pengaruh terhadap pembelian yang tidak terencana, dan konsumen didominasi oleh wanita. (2) bahwa secara parsial promosi penjualan berpengaruh terhadap pembelian yang tidak terencana, sebab wanita cenderung memang menyukai promo pemotongan harga (hemat). (3) bahwa secara parsial suasana toko berpengaruh terhadap pembelian yang tidak terencana, sebab masyarakat umum khususnya Palangka Raya telah menjadikan kegiatan belanja saat ini bukan sekedar untuk memenuhi kebutuhan dharuriyat (primer) dan hajiyyat (skunder), namun sekaligus rekreasi (vacation) dengan menelusuri toko. (4) bahwa gender, promosi penjualan dan suasana toko secara simultan dengan pengujian awal secara kuantitatif, memiliki pengaruh lemah karena dibawah dari 0,33. Faktor internal lebih berpengaruh dari eksternal. Hal ini menunjukan bahwa konsumen Hypermart memiliki 2 typologi, pertama tipologi konsumen rasional dan selaras dengan konsumen Islami karena konsumen membeli produk dalam katagori produk-produk pada level kebutuhan dharuriyyat (primer) sebanyak 60%, dan produk-produk pada level kebutuhan hajiyat (sekunder) sebesar 40%. Kedua, tipologi konsumen terencana yaitu tipologi pembeli yang telah mempersiapkan dana vakasi yang bersifat “emergensi”, dan banyak membawa keluarga (orangtua, suami, istri, anak, dan cucu). Dana emergensi yang berkisar antara minimal 100.000 hingga dalam bentuk vasilitas ATM yang tak terbatas jumlahnya, dan keikutsertaan keluarga menjadi bukti bahwa konsumen hypermart termasuk pada kategori konsumen yang berencana berbelanja, sekaligus mencari hiburan bersama keluarga, atau wisata-belanja.
ABSTRACT
One of the buying models that becomes a concern in mu'amalah is a purchase, which does not consider the level of buyers’ needs. Furthermore, with many bombastic promotions, beautiful and comfortable atmosphere of the store and gender also affect the shopping appetite. This research aims to analyze the extent to which gender, sales promotion and store atmosphere have an effect towards unplanned purchases.
Research conducted in Hypermart Palangka Raya costumers was a quantitative research, with data analysis techniques of multiple regression by using the SPSS 21 program. Researcher data collection techniques with a questionnaire. With the number of samples studied were 150 respondents and confirmed respondents were 30 people. The results of the validity and reliability test can be concluded that all statement items are valid and reliable can be used to collect data for testing. The results of validity and reliability test can be concluded that all statement items are valid and reliable, which can be used to collect data for testing.
The results of this research concluded that (1), gender partially has an effect towards unplanned purchases, and consumers are dominated by women. (2) sales promotion partially has an effect towards unplanned purchases, because women tend to like discount promos (frugal). (3) store atmosphere partially has an effect towards unplanned purchases, because the public, particularly Palangka Raya has made the current shopping activity not only to meet the needs of dharuriyat (primary) and hajiyyat (secondary), but simultaneously recreation (vacation) by exploring the store. (4) gender, sales promotion and store atmosphere simultaneously with quantitative initial testing, have a weak effect because they are below 0,33. Internal factors are more influential than external. This shows that Hypermart consumers have 2 typologies, first rational consumer typology and are in line with Islamic consumers because consumers buy products in the product category at the level of dharuriyat needs (primary) as much as 60%, and products at the level of hajiyyat needs (secondary) as much as 40%. Second, planned consumer typology is the typology of buyers who have prepared wage fund that is “emergency”, and bring many families (parents, husband, wife, children, and grandchildren). Emergency fund that ranges between a minimum of 100.000 to in the form of unlimited ATM facilities, and the participation of family become proof that hypermart consumers are included into the category of consumers who have plans for shopping, as well as looking for the amusement with family, or shopping-tour.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsumsi Islam; Promosi penjualan |
Subjects: | TAJUK SUBJEK ISLAM > Sosial dan Budaya Islam > Ekonomi Islam |
Divisions: | Pascasarjana > Program Studi Magister Ekonomi Syariah |
Depositing User: | puttry puttry ekaputri |
Date Deposited: | 07 Feb 2024 07:05 |
Last Modified: | 07 Feb 2024 07:05 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5336 |
Actions (login required)
View Item |