Peran dinas sosial dalam penanggulangan Wanita tuna susila di Kota Palangka Raya

Taibah, Taibah (2022) Peran dinas sosial dalam penanggulangan Wanita tuna susila di Kota Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text SKRIPSI Taibah & 1802140118.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh seiring meningkatnya jumlah wanita tuna susila yang ada di Kota Palangka Raya yang aktif menawarkan jasanya dalam hal ini Penanggulangannya masih belum maksimal karena masih ada yang belum sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Penanganan Gelandangan, Pengemis, Tuna Susila dan Anak Jalanan. Upaya penanggulangan wanita tuna susila ini ditangani oleh Dinas Sosial Kota Palangka Raya hal ini termuat dalam rumusan masalah: Bagaimana peran Dinas Sosial Kota Palangka Raya dalam upaya penanggulangan Wanita tuna susila? Bagaimana bentuk rehabilitasi yang dilakukan Panti Sosial Karya Wanita Kota Palangka Raya? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Hukum Empiris atau dengan istilah lain bisa disebut penelitian hukum yuridis sosiologis yaitu meneliti bekerjanya hukum di masyarakat terkait dengan aturan hukum yang ada. Pendekatan penelitian yang peneliti gunakan adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach) dilakukan dengan menelaah semua Undang-undang dan regulasi yang bersangkutan dengan isu hukum yang sedang ditangani. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah Teori Efektivitas Hukum, Teori Keberlakuan Hukum dan Teori Perlindungan Hukum. Hasil penelitian ini masih ditemukan bahwa Dinas Sosial selaku pelaksana dari Peraturan Daerah dalam upaya penanggulangan wanita tuna susila masih belum maksimal dibuktikan dengan makin meningkatnya wanita tuna susila di Kota Palangka Raya akibat tidak adanya Panti Sosial Khusus untuk menangani Rehabilitasi wanita tuna susila yang digantikan dengan pelatihan memasak serta menjahit di rumah singgah yang terletak di jalan poncowati Kota Palangka Raya. Pelatihan yang dilakukan di rumah singgah dilaksanakan selama 3 hari dan tidak menginap sehingga wanita tuna susila hanya bolak balik dari rumah atau kos ke rumah singgah dengan menggunakan transportasi umum.

ABSTRACT

This research is motivated by the increasing number of prostitutes in the city of Palangka Raya who actively offer their services, in this case the handling is still not optimal because there are still some who are not in accordance with Regional Regulation Number 9 of 2012 concerning Handling Homeless, Beggars, Prostitutes and Children. street. This effort to tackle prostitutes is handled by the Palangka Raya City Social Service. This is contained in the problem formulation: What is the role of the Palangka Raya City Social Service in efforts to tackle prostitutes? What is the form of rehabilitation carried out by the Karya Wanita Panti Sosial in the City of Palangka Raya? This research uses the type of empirical law research or in other terms it can be called sociological juridical legal research, namely examining the workings of law in society related to the existing legal rules. The research approach that the researcher uses is the statute approach, which is carried out by reviewing all laws and regulations related to the legal issues being handled. The analysis used in this research is the Theory of Legal Effectiveness, Theory of Law Enforcement and Theory of Legal Protection. The results of this study are still being found that the Social Service as the executor of the Regional Regulation in the effort to overcome prostitutes was still not optimal, as evidenced by the increasing number of prostitutes in the city of Palangka Raya due to the absence of a special social institution to handle the rehabilitation of prostitutes who were replaced by cooking training. and sewing at a halfway house located on Jalan Poncowati, Palangka Raya City. The training carried out at the halfway house was carried out for 3 days and did not stay overnight so prostitutes only went back and forth from their homes or boarding houses to the shelters using public transportation.

Actions (login required)

View Item