Apriliani, Hesti (2022) Arisanget menurun di Kelurahan Mentawa Baru Hilir Kabupaten Kotawaringin Timur. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
SKRIPSI Hesti Apriliani & 1702130119.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini melatarbelakangi arisan berdasarkannomor pilihan peserta yang iurannya sudah ditentukan oleh owner. Arisan tersebut dikatakan menurun karena iurannya semakin bawah semakin kecil peserta membutuhkan dana cepat, bila memilih nomor atas dengan konsekuensi membayar iuran lebih besar. Akan tetapi jika memilih hanya ingin menabung dapat memilih nomor tengah dengan iuran standar. Jika peserta ingin melakukan investasi, dapat memilih nomor bawah dengan iuran kecil. Meskipun iuran berbeda-beda, namun tetap mendapatkan arisan dengan nominal yang sama. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dengan pendekatan social-legal data penelitian dihimpun dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) arisan get menurun ini memberi keuntungan untuk menjadi seorang pengelola arisan dan juga anggota terakhir yang membayar setoran sedikit tapi mendapatkan jumlah nominal uang yang sama. (2) pandangan masyarakat dari segi positif adalah arisan get menurun sebagai sarana tolong menolong, adapun dari segi negatifnya yakni arisan get menurun ini mengandung riba dan kelebihan tambahan yang diterima dan juga karena dalam sistemnya ada ketidakseimbangan antara jumlah setoran yang dibayarkan antara masing-masing anggota. Arisan get menurun menggunakan perjanjian yang diantaranya kesepakatan antara anggota maupun pengelola arisan dan dalam akad qarḍ tidak seharusnya ada kelebihan tambahan (riba) dalam arisan get menurun dan juga termasuk kedalam maṣlahah mulġahyang terdapat banyak kebaikan dan manfaat.
ABSTRACT
The background of this research is the social gathering based on the participant's choice number whose contribution has been determined by the owner. The arisan is said to be decreasing because the contributions are getting lower, the smaller the participants need fast funds, if they choose the upper number, the consequences are to pay larger contributions. However, if you just want to save, you can choose the middle number with a standard fee. If participants want to invest, they can choose the bottom number with a small fee. Even though the contributions are different, they still get an arisan with the same nominal value. The research method used is empirical juridical with a social-legal approach. The research data is collected by observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that: (1) this declining social gathering gives benefits to being an arisan manager and also the last member who pays a small deposit but gets the same nominal amount of money. (2) the view of the community from a positive point of view is that the social gathering gets decreased as a means of helping, while from the negative side, the social gathering get decreased contains usury and additional advantages received and also because in the system there is an imbalance between the amount of deposits paid between each member. Arisan get decreases using an agreement which includes an agreement between the member and the manager of the arisan and in the qarḍ contract there should be no additional excess (riba) in the arisan get decreased and is also included in the maṣlahah mulġah which has many benefits and benefits.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Arisan; Hukum Ekonomi syariah |
Subjects: | TAJUK SUBJEK ISLAM > Sosial dan Budaya Islam > Ekonomi Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | puttry puttry ekaputri |
Date Deposited: | 18 Dec 2023 01:26 |
Last Modified: | 18 Dec 2023 01:26 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5148 |
Actions (login required)
View Item |