Perlindungan hukum bagi petani melalui upaya peningkatan kualitas karet mentah di Desa Sungai Pakit Kecamatan Pangkalan Banteng Kabupaten Kotawaringin Barat

Idayanti, Indah (2022) Perlindungan hukum bagi petani melalui upaya peningkatan kualitas karet mentah di Desa Sungai Pakit Kecamatan Pangkalan Banteng Kabupaten Kotawaringin Barat. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text SKRIPSI Indah Idayanti & 1702130152.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan permasalahan kualitas karet mentah yang menjadi patokan untuk menentukan harga dari karet yang dihasilkan petani. Penelitian ini difokuskan dalam tiga rumusan masalah yaitu (1) Bagaimana upaya Dinas Perkebunan dalam meningkatkan kualitas karet mentah di Desa Sungai Pakit Kecamatan Pangkalan Banteng Kabupaten Kotawaringin Barat; (2) Apa faktor yang mempengaruhi Dinas Perkebunan dalam upaya peningkatan kualitas karet mentah di Desa Sungai Pakit Kecamatan Pangkalan Banteng Kabupaten Kotawaringin Barat; (3) Bagaimana Perlindungan hukum bagi petani melalui upaya peningkatan kualitas karet mentah di Desa Sungai Pakit Kecamatan Pangkalan Banteng Kabupaten Kotawaringin Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah hukum empiris dengan menggunakan pendekatan penelitian socio-legal. Teori yang digunakan yaitu teori kewenangan, teori perlindungan hukum dan teori etos kerja. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Upaya Dinas Perkebunan dalam meningkatkan kualitas karet mentah belum dilakukan, karena pihak Dinas Perkebunan tidak mengetahui Desa tersebut memiliki potensi pengembangan untuk tanaman karet. Karena itu pihak Dinas Perkebunan tidak melakukan upaya peningkatan kualitas yang seharusnya di Desa Sungai Pakit. (2) Faktor yang mempengaruhi Dinas Perkebunan dalam upaya peningkatan kualitas karet mentah, yaitu faktor dari Dinas dan petani. (3) Perlindungan hukum bagi petani melalui upaya peningkatan kualitas karet mentah di Desa Sungai Pakit adalah belum terlindungi karena Dinas Perkebunan belum melakukan upaya peningkatan kualitas di Desa Sungai Pakit.

ABSTRACT

This research is motivated by the problem of the quality of raw rubber which is a benchmark for determining the price of rubber produced by farmers. This research is focused on three problem formulations, namely (1) How the plantation office's efforts in improving the quality of raw rubber in Sungai Pakit Village, Pangkalan Banteng District, West Kotawaringin Regency; (2) What are the factors that influence the Plantation Office in an effort to improve the quality of raw rubber in Sungai Pakit Village, Pangkalan Banteng District, West Kotawaringin Regency; (3) How is the legal protection for farmers through efforts to improve the quality of raw rubber in Sungai Pakit Village, Pangkalan Banteng District, Kotawaringin Barat Regency. The type of research used is empirical law using a socio-legal research approach. The theories used are the theory of authority, the theory of legal protection and the theory of work ethic. The results of this study show that (1) The efforts of the Plantation Office in improving the quality of raw rubber have not been carried out, because the Plantation Office does not know that the Village has development potential for rubber crops. Therefore, the Plantation Office did not make efforts to improve the quality that should be in Sungai Pakit Village. (2) factors that affect the Plantation Office in an effort to improve the quality of raw rubber, namely factors from the Dinas and farmers. (3) Legal protection for farmers through efforts to improve the quality of raw rubber in Sungai Pakit Village is not protected because the Plantation Office has not made efforts to improve quality in Sungai Pakit Village.

Actions (login required)

View Item