Zulaikhah, Fatich (2022) Ketentuan tarif transfer bri link (studi kasus di kota Palangka Raya). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
SKRIPSI Fatich Zulaikhah & 1802130224.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi biaya yang ditetapkan atau dikenakan oleh tiap-tiap agen BRI Link berbeda-beda. Terjadinya ketidakjelasan dalam memberikan tarif transfer ini tidak memberikan kepastian hukum bagi konsumen. Fokus penelitian ini adalah ketentuan tarif yang diberikan Bank BRI terhadap Agen BRI Link serta jasa yang diberikan Agen BRI Link terhadap nasabah di Kota Palangka Raya dan tinjauan hukum ekonomi syariah mengenai ketentuan tarif transfer BRI Link di Kota Palangka Raya. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian Hukum Empiris dengan pendekatan socio-legal. Adapun data primer dalam penelitian diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi dan data sekunder. Hasil penelitian melalui yang telah peneliti lakukan maka peneliti menyimpulkan ketentuan tarif yang diberikan oleh BRI terhadap Agen BRI Link adalah pembagian keuntungan (sharing fee) 50:50 antara Agen BRI Link dengan pihak Bank. Agen BRI Link juga dapat menarik biaya atau upah untuk jasa layanan, dan upah atau biaya ini tidak ada kepastian tarif jasa oleh pihak Bank. Jasa yang diberikan Agen BRI Link terhadap nasabah di Kota Palangka Raya adalah jasa-jasa layanan keuangan tunai dan non tunai baik itu nasabah BRI maupun non nasabah BRI. Analisis tinjauan Hukum Ekonomi Syariah mengenai ketentuan tarif transfer BRI Link di Kota Palangka Raya adalah mubah (boleh) apabila dilaksanakan dengan Hukum Islam. Tarif transfer BRI Link di Kota Palangka Raya akan menjadi haram apabila Agen BRI Link di Kota Palangka Raya upah (ujrah)nya tidak jelas dan tidak dinyatakan/jelaskan kepada nasabah.
ABSTRACT
This research is motivated by the different fees set or charged by each BRI Link agent. The occurrence of uncertainty in providing transfer rates does not provide legal certainty for consumers. The focus of this research is the tariff provisions provided by BRI Bank to BRI Link agents and the services provided by BRI Link agents to customers in Palangka Raya City and a review of sharia economic law regarding BRI Link transfer rates provisions in Palangka Raya City. This research is included in Empirical Law research with a socio-legal approach. The primary data in the study were obtained from the results of interviews, observations, and documentation and secondary data. The results of the research that the researchers have done, the researchers conclude that the tariff provisions provided by BRI to BRI Link agents are 50:50 sharing fees between BRI Link agents and the Bank. BRI Link agents can also charge fees or wages for services, and there is no certainty about service rates or fees by the Bank. The services provided by the BRI Link Agent to customers in Palangka Raya City are cash and non-cash financial services, both BRI customers and non-BRI customers. Analysis of the Sharia Economic Law review regarding the provisions of the BRI Link transfer rate in Palangka Raya City is permissible (permissible) if it is carried out with Islamic law. BRI Link transfer rates in Palangka Raya City will be unlawful if the BRI Link Agent in Palangka Raya City has unclear wages (ujrah) and is not stated/explained to customers.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum upah |
Subjects: | TAJUK SUBJEK ISLAM > Sosial dan Budaya Islam > Ekonomi Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | puttry puttry ekaputri |
Date Deposited: | 16 Dec 2023 02:40 |
Last Modified: | 16 Dec 2023 02:40 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5142 |
Actions (login required)
View Item |