Analisis pelaporan alokasi dana desa (add), pada Desa Suka Ramai, Kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat

Sasmita, Pia (2022) Analisis pelaporan alokasi dana desa (add), pada Desa Suka Ramai, Kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text SKRIPSI PIA SASMITA & 1804140143.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Alokasi Dana Desa (ADD) pada Desa Suka Ramai Kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang. Penelitian menganalisis laporan dari (ADD) desa sukaramai dengan menambahkan teori transparansi dan akuntabilitas untuk mengetahui seberapa transparan desa suka ramai dalam mengelola (ADD) serta apakah sudah sesuai dengan prinsip akuntabilitas.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-lapangan, jenis pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, wawancara terhadap sabjek dan informan, serta dokumentasi. Temuan dari penelitian yang dilakukan peneliti menemukan beberapa ketidak sesuain dalam indikator transparansi yang sudah kucup baik akan tetapi ada beberapa pencatatan dalam pelaksanaan realisasi (ADD) yang tidak bisa di akses oleh masyarakat.

Sedangkan untuk indikator akuntabilitas terdapat tiga prinsip yaitu, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban. Dari prinsip kesesuaian penatausahaan masih kurang akuntabel sebab hasil dari penelitian bahwa kaur keuangan tidak melakukan pencatatan dan tutup buku setiap bulannya. Hal ini menunjukan adanya ketidak sesuaian dengan indikor yang diteliti oleh peneliti yang menyebabkan kurangnya akuntabilitas pada indikator penatausahaan serta adanya anggaran silpa yang belum ter-realisasi 100% pada laporan realisasi APBDes Desa Suka Ramai.

ABSTRACT

This study aims to analyze the Village Fund Allocation (ADD) in Suka Ramai Village, Manis Mata District, Ketapang Regency. The study analyzed reports from Suka Ramai Village (ADD) by adding the theory of transparency and accountability to find out how transparent the Suka Ramai village was in managing (ADD) and whether it was in accordance with the accountability principle.

This study uses a qualitative-field method, the types of data collection used are observation, interviews with subjects and informants, and documentation. The results of the research conducted by researchers found several discrepancies in the transparency indicators which were already quite good, but there were some records in the implementation of realization (ADD) that could not be accessed by the public.

As for the accountability indicators, there are three indicators, namely, administration, reporting and accountability. From the indicators of compliance with administration, it is still less accountable because the results of the research show that the finance department does not record and close the books every month. This shows that there is a discrepancy with the indicators studied by researchers which causes a lack of accountability in the administrative indicators and the existence of a 100% unrealized silpa budget in the Village Budget realization report in Suka Ramai Village.

Actions (login required)

View Item