Pengaruh penggunaan quick response code indonesian standard (QRIS) terhadap pencegahan kecurangan (studi pada UMKM Kota Palangka Raya)

Asyifani DLT, Nindy Rizqa (2022) Pengaruh penggunaan quick response code indonesian standard (QRIS) terhadap pencegahan kecurangan (studi pada UMKM Kota Palangka Raya). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text Skripsi Nindy Rizqa Asyifani DLT & 1804140074.pdf Download (2MB)

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi negara. Sektor perdagangan di UMKM juga tak lepas dari adanya kecurangan yang terjadi dilingkungan kerja. Kecurangan dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja serta dimana saja sesuai dengan konsep fraud triangle yaitu kemungkinan adanya fraud (kecurangan) dipengaruhi oleh Pressure (tekanan), Opportunity (kesempatan), dan Rationalization (Rasionalisasi). Transaksi menggunakan QRIS akan tercatat secara permanen di dalam sistem. Hal ini juga menjadi bukti transaksi apabila dilakukan audit atas transaksi yang terjadi. Menggunakan QRIS sebagai salah satu bentuk pencegahan kecurangan karena laporan keuangan menjadi lebih jelas. Penelitian ini berfokus dengan topik pengaruh penggunaan quick response code indonesian standard (QRIS) terhadap pencegahan kecurangan (studi pada UMKM kota palangka raya).

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan mengangkat fenomena kecurangan di lingkungan kerja yang terjadi disektor industri perdagangan UMKM di Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif untuk menganalisis masalah yang diajukan. Pendekatan asosiatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan melihat hubungan antar variabel atau pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi dan dokumentasi.

Berdasarkan hasil data yang diperoleh maupun hasil analisis yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan QRIS berpengaruh terhadap pencegahan kecurangan di UMKM Kota Palangka Raya. Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan besarnya nilai korelasi atau hubungan (R) yaitu sebesar 0,771 dan dijelaskan besaran presentase pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yang disebut koefisien determinasi yang merupakan hasil pengkuadratan R. Dari tabel di atas diperoleh determinasi (R2) sebesar 0,594 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel bebas (Penggunaan QRIS) terhadap variabel terikat (Pencegahan Kecurangan) adalah sebesar 59,4% sedangkan sisanya 40,6% dipengaruhi oleh variabel yang lain.

ABSTRACT

UMKM have a very important role in the country's economic growth. The trade sector in MSMEs is also inseparable from fraud that occurs in the work environment. Fraud can be committed by anyone, anytime and anywhere in accordance with the concept of the fraud triangle, namely the possibility of fraud (fraud) influenced by Pressure, Opportunity, and Rationalization. Transactions using QRIS will be recorded permanently in the system. This is also proof of transactions if an audit is carried out on the transactions that have occurred. Using QRIS as a form of fraud prevention because the financial statements become clearer. This study focuses on the topic of the effect of using the Indonesian Standard Quick Response Code (QRIS) on fraud prevention (study on UMKM in the city of Palangka Raya).

The type of research used in this study is quantitative research by raising the phenomenon of fraud in the work environment that occurs in the UMKM trading industry sector in Palangka Raya City. This study uses an associative approach to analyze the proposed problem. The associative approach is research conducted with the aim of seeing the relationship between variabels or the influence of one variabel on other variabels. Data collection techniques using questionnaires, observation and documentation.

Based on the results of the data obtained and the results of the analysis carried out, it can be concluded that the use of QRIS has an effect on preventing fraud in MSMEs in Palangka Raya City. Based on the results of simple linear regression analysis, it shows the magnitude of the correlation or relationship (R) value of 0.771 and it is explained that the percentage of the influence of the independent variabel on the dependent variabel is called the coefficient of determination which is the result of squaring R. From the table above, the determination (R2) is 0.594 which means implies that the effect of the independent variabel (Use of QRIS) on the dependent variabel (Fraud Prevention) is 59.4% while the remaining 40.6% is influenced by other variabels.

Actions (login required)

View Item