Evaluasi penetapan harga pokok produksi sebagai dasar penentuan harga jual produk pada Indukuh Store Palangka Raya

Yani, Irma (2022) Evaluasi penetapan harga pokok produksi sebagai dasar penentuan harga jual produk pada Indukuh Store Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text SKRIPSI Irma Yani & 1804140059.pdf Download (3MB)

Abstract

Penetapan harga pokok produksi merupakan hal yang harus diperhatikan dalam usaha manufaktur, karena penetapan harga pokok produksi yang tepat dapat memudahkan industri dalam menentukan harga jual suatu produk. Penelitian ini dilakukan pada usaha Indukuh Store di Kota Palangka Raya. Penelitian ini difokuskan pada tiga permasalahan yaitu: (1) penetapan harga pokok produksi Indukuh Store; (2) penetapan harga pokok produksi berdasarkan metode full costing; (3) penentuan harga jual Indukuh Store.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah pemilik, mandor, dan pegawai Indukuh Store. Keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber.Pengumpulan data dilakukan teknik observasi, wawancara, dan dokukentasi. Serta analisis data berupa collection, reduction, displas,dan verification.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Dalam penetapan harga pokok produksi Indukuh Store telah menghitung seluruh biaya produksi baik bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhaed pabrik. (2) Berdasarkan metode full costing dalam penetapan harga pokok produksi Indukuh Store masih terdapat beberapa biaya yang belum terealisasikan baik dalam biaya bahan baku tambahan, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Selain itu terdapat lima jenis produk kopi yang diproduksi, jika ditetapkan harga pokok produksi per produk maka kelima jenis produk kopi tersebut memiliki harga pokok produksi yang berbeda-beda yang mana akan berdampak langsung pada penentuan harga jual per produk. (3) Sedangkan dalam menentukan harga jual Indukuh Store belum menetapkan besaran margin yang diharapkan oleh karena itu, Indukuh Store menggunakan harga pasaran yang berlaku dengan jenis produk yang serupa sebesar Rp 20.000 untuk reseller dan Rp 30.000 untuk non reseller. Sedangkan penentuan harga jual menurut peneliti dengan menggunakan teknik cost plus pricing yaitu sebesar Rp 22.000. Hasil diatas, diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif bagi industri dalam mengevaluasi harga pokok produksi dan harga jual dimasa mendatang.

ABSTRACT

Determining the cost of goods manufactured is something that must be considered in the manufacturing business, because the determination of the right cost of goods manufactured can facilitate the industry in determining the selling price of a product. This research was conducted at the Indukuh Store in Palangka Raya. This research was focused on three problems, namely: (1) determining the goods manufactured costs of Indukuh Store; (2) the determination of the goods manufactured costs based on the full costing method; (3) determining the selling price of the Indukuh Store.

This study used a descriptive qualitative approach. The subjects in this study were the owner, foreman, and employee of the Indukuh Store. Validity of the data was done by using triangulation of sources. The data were collected by using observation, interview, and documentation techniques. The data analysis used collection, reduction, distribution, and verification methods.

The results showed that (1) In determining the cost of goods manufactured, Indukuh Store has calculated all production costs, such as raw materials, labor costs, and factory overhead costs. (2) Based on the full costing method in determining the cost of goods manufactured of Indukuh Store, there were still some costs that had not been realized either in the cost of additional raw materials, direct labor costs, and factory overhead costs. In addition, there were five types of coffee products produced, if the cost of production per product is set, the five types of coffee products have different cost of production which will have a direct impact on determining the selling price per product. (3) Meanwhile, in determining the selling price, Indukuh Store had not set the expected margin. Therefore, Indukuh Store used the prevailing market price for similar types of products of Rp. 20,000 for resellers and Rp. 30,000 for non-resellers. Meanwhile, according to the researcher, the selling price was determined by using the cost plus pricing, which is Rp. 22,000. The above results are expected to be an alternative for the industry in evaluating the cost of production and selling prices in the future.

Actions (login required)

View Item