Pahmi, Yazid (2022) Analisis perbandingan kinerja keuangan bank syariah indonesia pada saat aturan bank umum kelompok usaha (buku) dan setelah aturan kelompok bank berdasarkan modal inti (kbmi). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
SKRIPSI Yazid Pahmi & 1804110259.pdf Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya aturan baru POJK 12/2021 tentang Bank Umum. Aturan tersebut salah satunya mengubah sistem pengelompokan bank dari pengelompokan BUKU menjadi KBMI yang dikategorikan berdasarkan jumlah modal inti yang dimiliki bank. Perubahan aturan pengelompokan bank ini memberikan kesempatan bank untuk menjalankan operasional tanpa harus terikat dengan modal inti yang dimilikinya seperti peraturan sebelumnya. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis kinerja keuangan BSI setelah adanya perubahan aturan tersebut, peneliti tertarik membandingkan kinerja keuangan BSI saat masih berlakunya aturan pengelompokan BUKU dengan kinerja keuangan saat sudah berlakunya aturan baru pengelompokan KBMI. Adapaun kinerja keuangan BSI diukur dengan menggunakan rasio keuangan antara lain rasio CAR, NPF, ROA, BOPO, dan FDR yang kemudian persentase rasio tersebut menjadi tolak ukur kinerja keuangan yang diwakilinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan termasuk jenis penilitian deskriptif dengan metode pengumpulan data library research mengambil data laporan keuangan yang tersedia pada publikasi laporan keuangan BSI yang tersedia di website OJK maupun BSI. Perbandingan tingkat kesehatan mengacu pada Surat Edaran BI. Analisis perbandingan rasio CAR, kinerja BSI saat aturan KBMI lebih baik dari aturan BUKU hanya pada saat tariwulan 4, sementara triwulan 1 dan 2 kinerja BSI lebih baik saat aturan BUKU. Kinerja BSI rasio NPF pada auran KBMI tercatat lebih baik daripada saat aturan BUKU karena nilai NPF yang lebih rendah dan penurunan nilai NPF tiap triwulannya. Rasio ROA juga menunjukkan peningkatan kinerja tiap triwulannya pada saat aturan KBMI, berbeda dengan aturan BUKU yang nilai ROA mengalami fluktuatif dan nilai ROA lebih rendah. Perbandingan rasio BOPO juga menunjukkan kinerja BSI lebih baik pada saat aturan KBMI dibanding aturan BUKU. Adapun rasio FDR kinerja BSI triwulan 4 dan 1 aturan KBMI lebih baik dari aturan BUKU, akan tetapi pada triwulan 2 kinerjanya menurun bahkan kinerjanya lebih rendah daripada saat aturan BUKU. Secara keseluruhan hasil perbandingan kinerja BSI membaik pada saat aturan KBMI, namun tidak semua rasio pada periode tertentu yang kinerjanya lebih baik daripada aturan BUKU.
ABSTRACT
This research is motivated by the existence of a new regulation POJK 12/2021 concerning Commercial Banks. The regulation incorrectly changes the bank grouping system from BUKU grouping to KBMI grouping based on the amount of core capital owned by the bank. This change in bank grouping rules provides an opportunity for banks to run operations without having to use core capital like the previous regulation. The purpose of this study is to analyze the financial performance of BSI after the change in the rules, researchers are interested in comparing the performance of BSI when applying the BUKU grouping rules with financial performance when applying the new KBMI grouping rules. Meanwhile, BSI's financial performance is measured using ratios such as CAR, NPF, ROA, BOPO, and FDR ratios which then the proportion of these ratios becomes a benchmark for the financial performance it represents. This study uses an approach and type of descriptive research with the research library data collection method taking financial report data available in the publication of BSI financial statements available on the OJK and BSI websites. Comparison of health levels refers to the BI Circular. Comparative analysis of the CAR ratio, BSI's performance when the KBMI rule was better than the BUKU rule only during the 4th quarter, while the 1st and 2nd quarters BSI's performance was better when the BUKU rule. The BSI NPF ratio in the KBMI aura was recorded to be better than during the BUKU rule due to the lower NPF value and the decrease in the NPF value every quarter. The ROA ratio also shows an increase in performance every quarter during the KBMI regulation, in contrast to the BUKU rule, where the ROA value fluctuates and the ROA value is lower. The comparison of the BOPO ratio also shows that BSI's performance is better under the KBMI rule than the BUKU rule. As for the FDR ratio, the performance of BSI in quarters 4 and 1 of the KBMI rules was better than the BUKU rules, but in the second quarter its performance declined and its performance was even lower than during the BUKU regulations. Overall the results of the comparison of BSI's performance improved during the KBMI rule, but not all ratios in a certain period performed better than the BUKU rule.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Perbandingan; Bank syariah |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking TAJUK SUBJEK ISLAM > Sosial dan Budaya Islam > Ekonomi Islam |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Perbankan Syariah |
Depositing User: | puttry puttry ekaputri |
Date Deposited: | 08 Dec 2023 08:40 |
Last Modified: | 11 Dec 2023 04:26 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5079 |
Actions (login required)
View Item |