Peluang dan tantangan usaha biji teratai di Desa Sungai Namang Hulu Sungai Utara

Sari, Mayang (2022) Peluang dan tantangan usaha biji teratai di Desa Sungai Namang Hulu Sungai Utara. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text SKRIPSI MAYANG SARI & 1804120970.pdf Download (2MB)

Abstract

Usaha biji teratai di Desa Sungai Namang merupakan salah satu bentuk usaha ekonomi kreatif. Inovasi yang dilakukan yaitu memanfaatkan sumber daya alam berupa tanaman teratai yang banyak tumbuh di Desa Sungai Namang, padahal teratai itu sendiri dianggap hama bagi masyarakat sekitar. Hal ini menjadi pertimbangan bagi masyarakat Desa Sungai Namang untuk menghasilkan produk baru yang unik dan memiliki peluang baik yakni dengan memanfaatkan biji teratai sebagai bahan olahan pangan yang memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat terutama pelaku usaha dan menambah pendapatan ekonomi keluarga. Fokus penelitian ini adalah untuk mengkaji peluang dan tantangan usaha biji teratai di Desa Sungai Namang.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah peluang dan tantangan dalam mengelola usaha biji teratai di Desa Sungai Namang. Subjek dalam penelitian ini adalah Kelompok UPPKS Pelangi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peluang usaha biji teratai oleh Kelompok UPPKS Pelangi di Desa Sungai Namang Hulu Sungai Utara telah memberikan peluang yang baik bagi ibu-ibu rumah tangga dalam bentuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan penemuan baru dalam mengolah jajanan kue kering biji teratai serta tentunya dapat menambah pendapatan ekonomi keluarga dalam memanfaatkan sumber daya alam sekitar. Tantangan usaha biji teratai oleh Kelompok UPPKS Pelangi di Desa Sungai Namang Hulu Sungai Utara bahwa tantangan dalam masuknya pesaing baru dalam pemasaran, perubahan teknologi, lingkungan dan sumber daya alam.

ABSTRACT

The lotus seed business in Sungai Namang Village is a form of creative economy business. The innovation made is to utilize natural resources in the form of lotus plants that grow a lot in Sungai Namang Village, even though the lotus itself is considered a pest for the surrounding community. This is a consideration for the people of Sungai Namang Village to produce new products that are unique and have good opportunities, namely by utilizing lotus seeds as food processing ingredients that provide economic value for the community, especially business actors and increase family economic income. The focus of this research is to examine the opportunities and challenges of lotus seed business in Sungai Namang Village.

This study was a field study with a qualitative research type and descriptive approach. The object of this study was the opportunities and challenges in managing the lotus seed business in Sungai Namang Village. The subjects in this study were the Rainbow UPPKS Group. The data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. The data validation technique used source triangulation.

The results of this study indicate that the lotus seed business opportunity by the Rainbow UPPKS Group in Sungai Namang Hulu Sungai Utara village has provided good opportunities for housewives in the form of developing creativity, innovation and new discoveries in processing lotus seed pastries and of course can increase the family's economic income in utilizing the surrounding natural resources. The challenge of the lotus seed business by the Pelangi UPPKS Group in Sungai Namang Hulu Sungai Utara Village is that the challenges are the entry of new competitors in marketing, changes in technology, the environment and natural resources.

Actions (login required)

View Item