Tinjauan Hukum Fikih Terhadap Status Hukum Anak Akibat Dari Riddah Dalam Perkawinan (studi kasus terhadap 2 keluarga di Kelurahan Jakatan Raya Kecamatan Rungan Kabupaten Gunung Mas Klimantan Tengah)

Adriyanto, Adriyanto (2016) Tinjauan Hukum Fikih Terhadap Status Hukum Anak Akibat Dari Riddah Dalam Perkawinan (studi kasus terhadap 2 keluarga di Kelurahan Jakatan Raya Kecamatan Rungan Kabupaten Gunung Mas Klimantan Tengah). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (775kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf

Download (575kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V KESIMPULAN.pdf

Download (91kB) | Preview

Abstract

Abstrak
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengkaji masalah-masalah mendasar sebagai berikut: apa yang melatarbelakangi terjadinya riddah dalam perkawinan? Bagaimana status anak akibat dari riddah dalam perkawinan di Kelurahan Jakatan Raya Kabupaten Gunung Mas? dan bagaimana status hukum anak akibat dari riddah dalam perkawinan menurut Empat Ulama Mazhab Fikih?
Penelitian ini merupakan penelitian hukum sosiologis atau empiris dan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Subjek dalam penelitian ini adalah pelaku riddah dalam perkawinan di Kelurahan Jakatan Raya Kecamatan Rungan Kabupaten Gunung Mas, dan objek dari penelitian ini adalah status hukum anak akibat dari riddah dalam perkawinan. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan, data dianalisis melalui empat tahapan, yaitu data Collection, data reduction, data display, dan Conclusion Drawing/Verification.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang terjadinya riddah dalam perkawinan di Kelurahan Jakatan Raya, yaitu faktor lingkungan, faktor keluarga, dan faktor ekonomi. Adapun status anak menurut Informan yang berada di Kelurahan Jakatan Raya, dari kedua informan dalam penelitian, anak tersebut merupakan anak zina dan tidak sah. Sedangkan menurut Empat Ulama Mazhab Fikih tentang status anak akibat dari riddah dalam perkawinan yang disebabkan salah satu pasangan suami istri yang murtad maka hukumnya fasakh, dan harus dipisahkan, anak yang dilahirkan dari perkawinan yang batal seperti riddah dalam perkaiwnan maka anak tersebut dianggap zina. Karena melihat dari status perkawinannya, berakhirnya masa iddah dan suami tidak mau kembali keagama Islam, maka secara hukum Islam haram untuk berhubungan beda dan dianggap zina.
Menurut KHI terkait tentang status hukum anak akibat dari riddah dalam perkawinan yang disebabkan salah satu dari pasangan suami istri murtad. lagi pula secara hukum Undang-Undang Perkawinan masih menganggap sebagai suami istri yang sah, tetapi secara hukum Islam perkawinan tersebut dianggap fasakh akibat dari perbuatan murtad. Maka dari itu status hukum anak akibat perbuatan murtad dianggap anak zina, dan tidak bisa dinasabkan kepada orang tua yang menghamili ibunya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi al-Akhwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: muchti muchti nurhidaya
Date Deposited: 03 Jun 2016 09:45
Last Modified: 03 Jun 2016 09:45
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5

Actions (login required)

View Item View Item