Potensi penggunaan financial technology (fintech) syariah pada umkm di Kota Palangka Raya

Wulandari, Varina Dhiya (2022) Potensi penggunaan financial technology (fintech) syariah pada umkm di Kota Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text SKRIPSI VARINA D.W - 1804120817.pdf Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang membahas tentang Potensi penggunaan Financial Technology (Fintech) Syariah pada UMKM di Kota Palangka Raya. Adapun latar belakang penelitian ini, bahwa peneliti menemukan adanya masalah mengenai Penggunaan Financial Technology Syariah di Kalangan UMKM Kota Palangka Raya. Disebabkan oleh kurangnya pengetahuan yang luas dan lebih mendalam mengenai Teknologi Keuangan berbasis Islam tersebut. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui apa kendala para pelaku usaha dalam menggunakan Financial Technology Syariah.

Peneliti menganalisis permasalahan ini, menggunakan teori Distruptive Innovation atau disebut dengan Inovasi Distruptif yang dikembangkan oleh Christensen pada akhir tahun 90an. Metode Penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian skripsi ini adalah metode penelitian Kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa studi lapangan dengan cara Observasi, Wawancara dan Dokumentasi langsung dengan para pelaku usaha UMKM. Dalam penentuan informan digunakan teknik Purposive Sampling. Dibantu dengan 8 subjek Pelaku Usaha dan 2 Informan Pembeli. Teknik analisis data yaitu Pengumpulan Data, Reduksi Data, Penyajian Data, Kesimpulan dan Verifikasi.

Hasil yang didapat dari penelitian ini merupakan para pelaku usaha UMKM khususnya di Kota Palangka Raya hanya sedikit yang menggunakannya. Para pelaku usaha lebih banyak menggunakan Financial Technology berbasis Konvensional. Hal itu disebabkan oleh kurangnya minat dari para Konsumen untuk menggunakan transaksi keuangan berbasis syariah. Sehingga potensi Financial Technology Syariah lebih sedikit dibandingkan dengan Konvensional. Peneliti mempunyai saran agar Financial Technology Syariah dapat lebih berkembang dikalangan UMKM dengan cara memperluas literasi dan wawasan informasi juga perlunya kerjasama dari berbagai pihak untuk mendukung edukasi dan sosialisasi Keuangan Syariah di Indonesia agar adanya perubahan potensi yang lebih baik dan membuat para konsumen maupun para pelaku usaha mengiringi dengan perubahan tersebut.

ABSTRACT

The thesis is the result of research that discusses the Potential use of Islamic Financial Technology (Fintech) in MSME in he city of Palangka Raya. As for the background of this research, researchers found problems regarding the potential use of Islamic fintech among MSME in Palangka Raya. This is caused by Lack of broad and more in-depth knowledge of islamic-based financial technology. Teh purpose of this study is to find out what are the obstacles for business actors in using islamic Financial Technology.

Researchers analyze these problems, uses the theory of Disruptive Innovation which was developed by Christensen in the late 90’s. The research method used by the researcher in this thesis research method. Data collection techniques in the form of field studies by means of observation, interviews as well as direct documentation with MSME entrepreneurs. In determining the informants used Purposive Sampling technique. Assisted by 8 business actors and 2 buyer informants. Data analysis techniques are Data Collection, Data Reduction, Data Display, Conclusion Drawing and Verification.

The results obtained from this study are that only a few MSME business actors, especially in the City of Palangka Raya, Use Islamic Fintech, they are business actors who use more conventional-based Financial Technology. This is due to a lack of interest from consumers to use sharia-based financial transactions. So that the sharia financial technology is smaller than conventional-based fintech. Reearches have suggestions that the potential of sharia financial technology can be further developed among MSME by expanding literacy and information insight as well as the need for cooperation from various parties to suppor sharia fintech education and socialization in indonesia so that there is potential for better changes. And make consumers and business actors accompany these changes

Actions (login required)

View Item