Jual beli barter dalam perspektif ekonomi syariah (studi pada masyarakat Desa Sebangau Permai Kecamatan Sebangau Kuala Kabupaten Pulang Pisau)

Riyanti, Umi (2016) Jual beli barter dalam perspektif ekonomi syariah (studi pada masyarakat Desa Sebangau Permai Kecamatan Sebangau Kuala Kabupaten Pulang Pisau). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img]
Preview
Text
Skripsi Umi R.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Barter merupakan sebagai sebuah kegiatan dagang yang dilakukan dengan cara mempertukarkan komoditi yang satu dengan komoditi lain. Jadi dalam barter terjadi proses jual beli namun pembayarannya tidak menggunakan uang, melainkan menggunakan barang. Transaksi jual beli barter masih diterapkan di Desa Sebangau Permai Kecamatan Sebangau Kuala Kabupaten Pulang Pisau. Setiap harinya mereka melakukan transaksi barter untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Adapun masalah yang tertuang dalam skripsi ini yaitu Bagaimana praktik jual beli barter yang dilakukan masyarakat Desa Sebangau Permai Kecamatan Sebangau Kuala Kabupaten Pulang Pisau? Bagaimana akad transaksi yang dilakukan masyarakat Desa Sebangau Permai Kecamatan Sebangau Kuala Kabupaten Pulang Pisau? Bagaimana persepektif ekonomi syari’ah terhadap praktik jual beli barter yang dilakukan masyarakat Desa Sebangau Permai Kecamatan Sebangau Kuala Kabupaten Pulang Pisau?

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dalam pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi, adapun penelitian ini dilakukan selama 2 bulan dan Lokasi penelitian mengambil tempat di Desa Sebangau Permai Kecamatan Sebangau Kuala Kabupaten Pulang Pisau yang masih terletak di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah.

Hasil penelitian ini yaitu praktik jual beli barter yang dilakukan masyarakat adalah sudah memenuhi rukun dan syarat sahnya dalam melakukan jual beli, tetapi belum sepenuhnya sesuai praktik jual beli barter yang dilakukan masyarakat Akan tetapi praktik transaksi jual beli yang dilakukan masyarakat di Desa Sebangau Permai Kecamatan Sebangau Kuala tersebut belum sepenuhnya sesuai, karena dalam melakukan transaksi jual beli barter tersebut meskipun jumlahnya sama, berlangsung seketika. Namun, harga dalam transaksi jual beli ada yang tidak sesuai dan barang yang masyarakat barterkan itu bukan barang yang sejenis. Sedangkan perspektif ekonomi syariah terhadap praktik jual beli barter menilainya sebagai jual beli yang tidak diperbolehkan hanya saja dalam praktik transaksi yang dilakukan oleh masyarakat itu belum sepenuhnya sesuai.

ABSTRAK

Barter is as a commercial activity that was done by exchanging one commodity with another commodity. Therefore, in barter occurred buying and selling process, but payment is not using the money, but rather to use goods. Buying and selling barter was still applied at Permai Sebangau In Sebangau Kuala Subdistrict on Pulang Pisau regency. Every day they do a barter transaction to meet the needs of everyday life. The problems outlined in this paper is the practice of buying and selling barter How do people Permai Sebangau In Sebangau Kuala Subdistrict on Pulang Pisau regency? How do people contract transaction at Permai Sebangau in Sebangau Kuala Subdistrict on Pulang Pisau regency? How Shari’ah economic perspective on the practice of buying and selling barter conducted at Permai Sebangau in Sebangau Kuala Subdistrict on Pulang Pisau regency?

The study belonged to descriptive qualitative approach. In collecting data, the researcher used observation, interviews, and documentation, while the study was conducted for 2 months. Moreover, the lacation of research taking place in the Permai Sebangau in Sebangau Kuala Subdistrict on Pulang Pisau regency was still located in the provincial capital central Kalimantan.

The results of this research were the practice of buying and selling with barter made by the society was already fulfilling the pillars and terms of legality in buying and selling. Nevertheless, not fully in accordance practice of buying and selling barter made public, however the community in did the practice of buying and selling at Permai Sebangau in Sebangau Kuala Subdistrict on Pulang Pisau regency was not entirely appropriate, because in buying and selling the barter although the numbers are the same, happens immediately. However, the price of the sale and purchase transaction is not suitable and barter goods that society was not similar goods. While the Islamic economic perspective on the practice of buying and selling barter as vote buying and selling was not allowed only in the practice of transaction carried out by the community was not entirely appropriate.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Jual beli; barter; ekonomi syariah; buying and selling
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Ekonomi Syariah
Depositing User: muchti muchti nurhidaya
Date Deposited: 20 Apr 2017 01:54
Last Modified: 20 Apr 2017 01:54
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/494

Actions (login required)

View Item View Item