Perlindungan konsumen terhadap penggunaan kantong plastik berbayar pada industri ritel di Kota Palangka Raya

Nurulisari, Dewi (2021) Perlindungan konsumen terhadap penggunaan kantong plastik berbayar pada industri ritel di Kota Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text Dewi Nurulisari - 1602130088.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi praktik kasir dalam penggunaan kantong plastik berbayar yang tidak menginformasikan secara jelas harga kantong plastik terhadap konsumen. Fokus penelitian adalah penggunaan kantong plastik berbayar pada industri ritel dan perlindungan bagi konsumen dalam penggunaan kantong plastik berbayar. Adapun rumusan masalahnya adalah (1) Bagaimana praktik kasir dalam penggunaan kantong plastik berbayar pada industri ritel Alfamart di Kota Palangka Raya? (2) Bagaimana tanggapan konsumen terhadap penggunaan kantong plastik berbayar pada industri ritel Alfamart di Kota Palangka Raya? (3) Bagaimana perlindungan bagi konsumen dalam penggunaan kantong plastik berbayar pada industri ritel Alfamart di Kota Palangka Raya?. Penelitian yuridis empiris ini menggunakan pendekatan sosiologi hukum dan pendekatan konseptual. Objeknya adalah penggunaan kantong plastik berbayar dan perlindungan bagi konsumen dalam penggunaan kantong plastik berbayar terkait dengan praktik kasir industri ritel. Adapun metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian: (1) Masih terjadi praktik kasir yang tidak menawarkan kantong plastik berbayar kepada konsumen karena faktor kemalasan atau kelupaan kasir, seharusnya prosedur penawaran yang pertama kali yaitu ditawarkan mau memakai kantong plastik atau memakai tas belanjaannya sendiri, apabila memakai kantong plastik bayar Rp.200,-. (2) Tanggapan konsumen ada yang setuju dan tidak setuju mengenai kebijakan kantong plastik berbayar yang diterapkan industri ritel Alfamart. (3) Masih belum terlindunginya hak-hak konsumen dari pelaku usaha sebagaimana yang diatur dalam UUPK Pasal 4 ayat (5) dan (6) dan kewajiban pelaku usaha kepada konsumen tertuang dalam UUPK Pasal 7 ayat (2) dan belum adanya tindakan dari pihak berwenang dalam menangani praktik kasir industri ritel.

Abstract

This study is motivated by the practice of cashiers in the use of paid plastic bags that do not clearly inform the price of plastic bags to consumers. The focus of the study is the use of paid plastic bags in the retail industry and the protection for consumers in the use of paid plastic bags. The formula of the problem is (1) How is the practice of cashiers in the use of paid plastic bags in the Alfamart retail industry in Palangka Raya City? (2) How do consumers respond to the use of paid plastic bags in the Alfamart retail industry in Palangka Raya City? (3) What is the protection for consumers in the use of paid plastic bags in the Alfamart retail industry in Palangka Raya City? This empirical juridical research uses a legal sociological approach and a conceptual approach. The objects are the use of paid plastic bags and protection for consumers in the use of paid plastic bags related to the cashier practices of the retail industry. Data collection methods use observation, interview and documentation methods. The results of the study: (1) There is still a practice of cashiers who do not offer paid plastic bags to consumers due to the sloth factor or forgetfulness of the cashier, should be the first offer procedure that is offered to use plastic bags or use their own grocery bags, when using plastic bags pay Rp.200,-. (2) Consumer responses are agreeing and disagreeing regarding the paid plastic bag policy implemented by the Alfamart retail industry. (3) There is still no protection of consumer rights from business actors as stipulated in UUPK Article 4 paragraph (5) and (6) and the obligations of business actors to consumers contained in UUPK Article 7 paragraph (2) and no action from the authorities in handling the cashier practices of the retail industry.

Actions (login required)

View Item