Peran pembudidaya ikan gabus dalam meningkatkan pendapatan keluarga di desa banua usang, kecamatan danau sembuluh kabupaten seruyan perspektif ekonomi islam

Upri, Upri (2021) Peran pembudidaya ikan gabus dalam meningkatkan pendapatan keluarga di desa banua usang, kecamatan danau sembuluh kabupaten seruyan perspektif ekonomi islam. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text SKRIPSI UPRI-1704120613.pdf Download (1MB)

Abstract

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian yaitu 5 pembudi daya ikan gabus di Desa Banua Usang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui tahapan data collection, data reduction, data display, dan conclusion drawing.

Hasil penelitian ini yakni (1) Peran pembudi daya ikan gabus juga sangat berperan penting bagi keberlangsungan budi daya ikan gabus dimana pendapatan rata-rata yang dihasilkan oleh 5 pembudi daya ikan gabus yaitu berkisar 20-50 juta dalam satu kali panen. Berdasarkan hal tersebut para pembudi daya ikan gabus termasuk pada kategori golongan pendapatan sedang, tinggi, dan sangat tinggi serta termasuk pendapatan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup. Budidaya ikan dalam perspektif Islam sesuai dengan QS. Al-Nahl Ayat 14 bahwasannya Allah memberikan nikmat-Nya dengan menundukkan laut agar manusia dapat mengambil manfaatnya untuk digunakan sebaik mungkin seperti menangkap ikan untuk dikonsumsi dan dapat dibudidayakan oleh pembudi daya untuk terus mengembangbiakkan makhluk hidup tersebut untuk dapat mencari rezeki dengan cara berniaga untuk menambah pendapatan ekonomi bagi manusia itu sendiri. (2) Faktor pendukung dalam penerapan budi daya ikan gabus dalam meningkatkan pendapatan keluarga adalah dari segi harga yaitu harga jual yang tinggi dibandingkan dengan ikan-ikan lainnya. Sedangkan faktor penghambatnya adalah dari segi air dan ketahanan bibit ikan gabus yaitu jika air dalam kondisi pasang surut dapat menyebabkan ikan terkena penyakit bahkan mengalami kematian serta risiko ketahan hidup bibit ikan gabus lebih kecil dibanding ikan lain.

ABSTRACT

This research is research using the type of field research with qualitative research methods. The research subjects were 5 cork fish cultivators in Desa Banua Usang. Data collection techniques in this study were observation, interviews, and documentation, then analyzed through the stages of data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing.

The results of this study are (1) The role of cork fish cultivator is also very important for the sustainability of cork fish cultivation where the average income generated by 5 cork fish cultivators is around 20-50 million in one harvest. Based on this, cork fish cultivators are included in the category of medium, high, and very high-income groups and include income that can meet the needs of life. Fish cultivation in an Islamic perspective by QS. Al Nahl verse 14 that Allah gives His favor by subduing the sea so that humans can take advantage of its benefits to be used as best as possible such as catching fish for consumption and can be cultivated by cultivators to continue to breed these living creatures to be able to seek sustenance using commerce to increase economic income for the community. man himself. (2) The supporting factor in the application of cork fish cultivation in increasing family income is in terms of price, namely the high selling price compared to other fish. While the inhibiting factor is in terms of water and the resistance of cork fish seedlings, namely if the water is in tidal conditions it can cause fish to get sick and even die and the risk of survival of cork fish seeds is smaller than other fish.

Actions (login required)

View Item