peran pejabat pembuat akta ikrar wakaf (ppaiw) dalam pendaftaran tanah wakaf di kota Palangkaraya

Rahmaniah, Siti (2021) peran pejabat pembuat akta ikrar wakaf (ppaiw) dalam pendaftaran tanah wakaf di kota Palangkaraya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text Skripsi Siti Rahmaniah - 1704130028.pdf Download (3MB)

Abstract

Pendaftaran tanah wakaf merupakan aspek terpenting dalam kepengurusan tanah wakaf di Kota Palangka Raya. Isu mengenai pendaftaran tanah wakaf ini seharusnya diberikan perhatian untuk kepastian dan keamanan kegiatan pengelolaan tanah wakaf kedepannya. Pendaftaran Tanah Wakaf ini erat kaitannya dengan peran Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Jekan Raya dan Kecamatan Pahandut Selaku Pejabat Pembuat Akta ikrar Wakaf PPAIW selaku orang yang berwewenang dalam kepengurusan dan pengesahan Akta Ikrar Wakaf di Kota Palangka Raya ini. Adapun rumusan Masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana Mekanisme dalam Pendaftran Tanah Wakaf di Kota Palangka Raya? (2) Apa saja Kendala yang ada dalam Pendaftaran Tanah Wakaf di Kota Palangka Raya (3) Bagaimana Peran Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf dalam Pendaftran Tanah Wakaf di Kota Palangka Raya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Adapun subjek penelitian ini adalah Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Jekan Raya dan Kecamatan Pahandut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi,wawancara dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data dengan triangulasi sumber dengan mengumpulakan data dan informasi dari berbagai sumber. Hasil dari Penelitian ini adalah (1) Wakif dan Nadzir datang secara langsung untuk mendaftarakan tanah yang akan diwakafkan ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Jekan Raya dan Pahandut dengan membawa persyaratan yang sudah ditentukan oleh Peraturan Pemerintah No.28 Tahun 1977 dan UU No.41 Tahun 2004 (2) Beberapa kendala, yaitu mengenai penghimpunan data tanah wakaf yang kurang maksima, kurang aktifnya sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat, kurangnya motivasi dan profesionalisme nadzir, adanya kesibukan wakif dan nazdir dan kurangnya pengetahuan dan kesadaran wakif dan nadzir dalam pelaksanaan pendaftran tanah wakaf. (3) Kepala Kantor Urusan Agama Kecamata Jekan Raya dan Pahandut bersama para staffnya telah melaksanakan kewajibannya dalam memberikan layanan prima kepada para Wakif dan calon Nadzir dengan cara mengurus segala kegiatan pengadministrasian pada pelaksanaan pendaftran tanah wakaf di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jekan Raya dan Pahandut mulai dari pengisian blanko pendaftaran tanah wakaf sampai penerbitan sertifikasi untuk tanah wakaf. Akan tetapi, untuk kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat pihak Kantor Urusan Agama Kecamatan Pahandut dan Jekan Raya dianggap masih kurang berperan aktif.

ABSTRACT

Waqf land registration is the most important aspect in the management of waqf land in Palangka Raya City. The issue of waqf land registration should be given attention for security and future waqf land management activities. This Waqf Land Registration is closely related to the role of the Head of the Religious Affairs Office of the Jekan Raya District and the PPAIW Waqf Pledge Deed Maker Official as the person in authority and ratification of the Waqf Pledge in Palangka Raya City. The formulation of the problem in this study are: (1) What is the mechanism for registering Waqf Land in Palangka Raya City? (2) What are the Obstacles in the Registration of Waqf Land in the City of Palangka Raya (3) What is the Role of the Official Making the Waqf Pledge Deed in the Registration of Waqf Land in the City of Palangka Raya.This research is a field research using qualitative methods and descriptive approaches. The subject of this research is the Head of the Office of Religious Affairs, Jekan Raya District and Pahandut District. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The technique of validating data is triangulation of sources by collecting data and information from various sources.The results of this study were (1) Wakif and Nadzhir came directly to register the land to be waqf at the Office of Religious Affairs in Jekan Raya and Pahandut Subdistricts by bringing the requirements that had been determined by Government Regulation No. 28 of 1977 and UU No.41 Years 2004.(2) Several obstacles, namely regarding the collection of waqf land data that is less than optimal, the lack of active socialization and counseling to the community, the lack of motivation and professionalism of nadzir, the busyness of wakif and nazdir and the lack of knowledge and awareness of wakif and nadzir in the implementation of waqf land registration. (3) The Head of the Jekan Raya and Pahandut District Religious Affairs Office and his staff have carried out their obligations in providing excellent service to Wakif and Nadzir candidates by taking care of all administrative activities in the implementation of waqf land registration at the Religious Affairs Office of Jekan Raya and Pahandut Districts starting from filling in the form of waqf land registration until the issuance of certification for waqf land.However, for educational activities and outreach to the community, the Office of Religious Affairs in Pahandut and Jekan Raya Subdistricts is considered to be still not playing an active role.

Actions (login required)

View Item