Tingkat pendapatan UKM terhadap sektor riil di Kota Palangka Raya

Arumaysha, Arumaysha (2016) Tingkat pendapatan UKM terhadap sektor riil di Kota Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img]
Preview
Text
Skripsi AR.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Sektor riil dibidang Usaha Kecil dan Menengah memiliki keunggulan tersendiri dalam sektor tersier seperti bidang usaha yang memanfaat kansumber daya alam, untuk menghidupkan sektor riil dimaksud perlukan sumber daya manusia yang berperan sangat penting dalam pembangunan. Terkait dengan judul di atas maka penelitian ini difokuskan pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah yang telah memberi kontribusi positif perekonomian di Indonesia serta merupakan salah satu jalan bagi rakyat yang ingin lebih produktif dengan membuka usahanya, sedangkan Pemerintah harus mendukung kegiatan tersebut. Sebab melalui pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ini telah terbukti memberikan kesempatan dan lapangan kerja bagi masyakarat untuk berkembang menjadi penggerak ekonomi. Peneliti melihat bahwa Usaha Kecil Menengah ini sangatlah penting sebab mereka tidak hanya sebagai kelompok yang bergerak dalam mencari sumber mata pencaharian, tetapi juga sebagai menyediakan lapangan pekerjaan baik langsung maupun tidak langsung telah membantu pengurangan angka pengangguran dan membantu masyarakat yang berketerampilan rendah. Dengan demikian pemerintah daerah sudah seharusnya memberi perhatian kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) sebagai salah satu bagian dari aset daerah. Fokus penelitian ini dirumuskan tentang Bagaimana tingkat pendapatan Usaha Kecil Menengah terhadap sektor riil dikota Palangka Raya?

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) menggunakan teknik kualitatif deskriptif, yaitu menggambarkan secara jelas tentang data tingkatan pendapatan UKM terhadap sektor riil di kota Palangka Raya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendapatan usaha kecil dan menengah Usaha Kecil Menengah terhadap sektor riil dikota Palangka Raya, bahwa Jenis usaha dan hasil per-hari sebagai berikut SN ; usaha Ikan presto (per-hari Rp. 300.000,-), KSJR; Toko Obat (per-hari Rp. 200.000,-), NAS ; usaha Jamur Tiram Putih (per-hari Rp. 250.000,-), HC ; usaha Fotocopy (per-hari Rp. 400.000,-), TS; Usaha Kerupuk kentang (per-hari Rp. 2.400.000,-), SJO; usaha Jasa Bangunan (per-hari Rp. 400.000,-), HGS ; usaha Batu Akik (per-hari, tidak menentu), IRM ; usaha bengkel motor (per-hari Rp. 400.000,-). Modal usaha sendiri yang di putarguling UKM di Kota Palangka Raya sebagai berikut : SN Rp. 15.000.000,-, KSJR Rp 75.000.000,-, NAS Rp. 15.000.000,-, HC Rp. 40.000.000,-, TS Rp. 40.000.000,-, SJO Rp. 45.000.000,-, HGS Rp. 10.000.000,-, AMH Rp. 40.000.000,-, ATN Rp.20.000.000,- dan IRM Rp. 15.000.000,-. Dilihat dari fakta usaha, hasil yang di dapat dan modal usaha yang dimiliki oleh UKM yang di teliti di Kota Palangka Raya, pada dasarnya tingkat pendapatan usaha mereka terhadap sektor riil belum memenuhi kriteria, karena di bawah standar asset dan omzet yang di tetapkan oleh oleh perindag. Usaha mikro maks- Asset 50 juta dan omzet 300 juta, usaha kecil maks- Asset > 50 juta sampai dengan 500 juta dan omzet > 300 juta sampai dengan 2,5 miliar, usaha menengah asset > 500 juta sampai dengan 10 miliar dan omzet 2,5 miliar sampai dengan 50 miliar.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: UKM (Usaha Kecil dan Menengah); Sektor Riil; hasil pendapatan
Subjects: 14 ECONOMICS > 1401 Economic Theory > 140104 Microeconomic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Ekonomi Syariah
Depositing User: muchti muchti nurhidaya
Date Deposited: 08 Mar 2017 03:32
Last Modified: 08 Mar 2017 03:32
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/416

Actions (login required)

View Item View Item