Profesionalitas advokat dalam penyelesaian sengketa hukum keluarga di Pengadilan Agama Kota Palangka Raya

Ansari, Saiful (2021) Profesionalitas advokat dalam penyelesaian sengketa hukum keluarga di Pengadilan Agama Kota Palangka Raya. Masters thesis, IAIN Palangka Raya.

Text Tesis Saiful Ansari - 19014099.pdf Download (1MB)

Abstract

Profesi advokat dalam menyelesaikan sengketa di Pengadilan Agama erat kaitannya dengan hukum Islam. Sehingga diperlukan advokat yang memahami ruang lingkup keilmuan hukum Islam baik secara teori maupun praktik. Namun, senyatanya ada sebagian advokat yang beracara di Pengadilan Agama kurang memahami terkait disiplin keilmuan hukum keluarga Islam. Berangkat dari uraian di atas, maka fokus penelitian ini: (1) profesionalitas advokat dalam menyelesaikan sengketa hukum keluarga di Pengadilan Agama kota Palangka Raya. (2) konsep dan pelaksanaan penyelesaian sengketa hukum keluarga Islam yang digunakan oleh advokat dalam beracara di Pengadilan Agama kota Palangka Raya. (3) upaya organisasi advokat di kota Palangka Raya dalam mewujudkan sikap profesionalitas terhadap advokat.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif. Sedangkan jenis penelitian ini adalah penelitian normatif-empiris. Adapun penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Subjek dan Informan penelitian secara keseluruhan berjumlah delapan orang yang terdiri dari: advokat, Ketua DPC. Organisasi Advokat dan klien.

Hasil penelitian: (1) Profesionalitas advokat dalam penyelesaian sengketa hukum keluarga Islam di Pengadilan Agama kota Palangka Raya dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni: tingkat pendidikan dan keikutsertaan pelatihan. Selain itu, guna menunjang profesionalitasnya dalam menyelesaikan sengketa hukum keluarga, advokat juga dituntut untuk memiliki kompetensi khusus yakni: kompetensi advokat dalam memahami sengketa hukum keluarga dan kompetensi advokat dalam memberikan jasa hukum. Kemudian, honorarium advokat dan pelaksanaan pemberian bantuan hukum kepada masyarakat yang tidak mampu juga menjadi indikator terhadap sikap profesionalitas seorang advokat; (2) Konsep dan pelaksanaan penyelesaian sengketa hukum keluarga Islam yang digunakan oleh advokat dalam beracara di Pengadilan Agama kota Palangka Raya ialah menggunakan penyelesaian sengketa secara litigasi yang terbagi ke dalam dua tahapan, yakni pra sidang (konsultasi, identifikasi dan analisis kasus, pendapat hukum, serta upaya perdamaian) dan prosesi persidangan hingga putusan yang di dalamnya terdapat unsur perlindungan hukum terhadap klien; (3) Upaya organisasi advokat di kota Palangka Raya dalam mewujudkan profesionalitas pada advokat, yakni: melaksanakan pendidikan khusus profesi advokat, menyelenggarakan ujian profesi advokat, pengawasan atas pelaksanaan kode etik advokat serta adanya program-program khusus.

ABSTRACT

The advocate profession in dispute resolution at the Religious Courts is closely related to Islamic law. So that advocates needed who understand the scientific scope of Islamic law both in theory and practice. However, in fact some lawyers who proceeded at the Religious Courts do not understand the scientific discipline of Islamic family law. Departing from the description above, the focus of this research is: (1) the professionalism of advocates in resolving family law disputes in the Religious Court of Palangka Raya City. (2) the concept and implementation of Islamic family law dispute resolution used by advocates in proceedings at the Religious Court of Palangka Raya City. (3) the efforts of advocate organizations in the city of Palangka Raya in realizing a professional attitude towards lawyers.

This research is a descriptive field research. While this type of research is normative-empirical research. This research uses a qualitative method using a statuta approach, a conceptual approach and a case approach with data collection techniques in the form of interviews, observation, and document review. As a whole. There were eight subjects and research informants consisting of advocates, chairperson of DPC. Advocates Organizations and client.

Research result: (1) advocates professionalism in resolving Islamic family law disputes at the Religious Courts of Palangka Raya City is influenced by several factors: education level, and participation in training. In addition, in order to support their professionalism in resolving family law disputes, advocates are also required to have special competencies, namely: the competence of an advocate in understanding family law disputes and the competence of an advocate in providing legal services. Then, the honorarium for lawyers and the implementation of providing legal assistance to the poor are also indicators of an advocates professional attitude; (2) The concept and implementation of Islamic family law disputes resolution used by advocates in proceedings at the Palangka Raya City Religious Court is to use litigation dispute resolution which is divided into two stages, namely pre-trial (consultation, identification and case analysis, legal opinion, and peace efforts) and the trial procession to the verdict in which there is an element of legal protection for the client; (3) The efforts of advocate organizations in the city of Palangka Raya in realizing professionalism in advocates are as follows: carrying out special education for the advocate profession, holding advocate professional examinations, monitoring the implementation of the advocate's code of ethics and the existence of special programs.

Actions (login required)

View Item