Maulida, Neli (2021) Peluang bisnis produk usaha mikro, kecil dan menengah di Indomaret Hybrid Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
Skripsi Neli Maulida - 1704120654.pdf Download (1MB) |
Abstract
Indomaret merupakan salah satu minimarket yang banyak tersebar di Indonesia, Selain itu, Indomaret juga menyediakan kesempatan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memasukkan produknya agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat. Dalam hal penerimaan produk Indomaret akan melakukan berbagai macam tahapan dalam rangka memastikan bahwa produk tersebut benar-benar berkualitas baik dan layak untuk dijual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis (1) Kriteria produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang dapat masuk ke Indomaret Hybrid kota Palangka Raya, (2) Tantangan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah untuk bisa masuk ke Indomaret Hybrid Palangka Raya, dan (3) Peluang bisnis produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Indomaret Hybrid Palangka Raya.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi, kontekstual dan konseptual. Sumber data pada penelitian ini yaitu pelaku UMKM/Supplier produk UMKM di Indomaret Hybrid Kota Palangka Raya, Pihak Dinas Koperasi dan UKM dan Pihak Indomaret. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui tahapan data collection, data reduction, data display, dan conclusion drawing.
Hasil dari penelitian ini adalah (1) Kriteria utama dari suatu produk UMKM yang dapat dipromosikan/dimasukkan ke dalam Indomaret adalah produk UMKM harus terdaftar di dinas terkait, memiliki izin PIRT (Perijinan Industri Rumah Tangga), IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil), dan sertifikat halal MUI. Selain itu kriteria lainnya yang juga wajib diperhatikan oleh pelaku UMKM adalah dari segi kemasan, yakni harus rapi, aman, higines, tercantum tanggal kadaluarsa, dan mempunyai harga yang terjangkau. (2) Tantangan suatu produk untuk bisa masuk ke Indomaret Kota Palangka Raya adalah dari segi modal karena biaya operasional seperti mengurus perizinan, pelabelan, dan kemasan yang tentunya membutuhkan dana, dari segi kriteria produk yang cukup rumit karena harus berstandar toko ritel modern, prosedur pengajuan produk yang cukup panjang dan cenderung rumit. (3) Peluang masuk produk UMKM ke Indomaret kota Palangka Raya dapat dikatakan masih kecil dikarenakan kemitraan yang terjalin antara Indomaret dan UMKM di kota Palangka Raya belum terimplementasikan dengan baik karena kurangnya komitmen, pengawasan yang masih minim, kurang optimalnya pembinaan dari Indomaret dan tidak semua produk UMKM yang masuk dapat diterima dan lolos di Indomaret Palangka Raya.
ABSTRACT
Indomaret is one of the minimarkets that are widely spread in Indonesia. Indomaret also provides opportunities for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) to put their products so that the products can be better known by the public. In product acceptance, Indomaret will have various stages to ensure that the products are really having good quality and worth selling. This study aims to find out and analyze (1) The criteria for MSME products that can enter Indomaret Hybrid Palangka Raya, (2) The challenges for MSME products to enter Indomaret Hybrid Palangka Raya, and (3) The business opportunities for MSME products in Indomaret Hybrid Palangka Raya.
This study was field research using qualitative method and phenomenological, contextual, and conceptual approaches. The data sources of the study were MSME actors/Suppliers of MSME products in Indomaret Hybrid Palangka Raya, Department of Cooperatives and SMEs, and Indomaret parties. Moreover, the data collection technique of the study was by observation, interviews, and documentation. The data were then analyzed through the stages of data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing.
The results of the study are (1) The main criteria of MSME products that can be promoted/entered into Indomaret is that the products must be registered in related agencies, having PIRT (Home Industry Licensing), IUMK (Micro and Small Business License), and MUI (Indonesian Council of Ulama) halal certificate. The additional criteria are that the products must be neat, safe, hygienic, including the expiration date, and affordable. (2) The challenges for MSME products to enter Indomaret Hybrid Palangka Raya is is in terms of capital due to operational costs such as taking care of licensing, labeling and packaging which of course require funds, in terms of product criteria which are quite complicated because they have to be standardized by modern retail stores, and the procedure of product submission tend to be quite long and complicated. (3) The opportunity of MSME products entering Indomaret Palangka Raya can be stated as still small due to the partnership between Indomaret and MSMEs in Palangka Raya have not been implemented well because of the lack of commitment, supervision, less optimal guidance from Indomaret and not all of MSME products can be accepted in Indomaret Hybrid Palangka Raya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bisnis; umkm |
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1503 Business and Management > 150399 Business and Management not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Ekonomi Syariah |
Depositing User: | puttry puttry ekaputri |
Date Deposited: | 13 Jul 2022 03:05 |
Last Modified: | 13 Jul 2022 03:05 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/4023 |
Actions (login required)
View Item |