Penggunaan toilet jongkok dan duduk dalam perspektif hukum Islam dan kesehatan

Hidayat, Risqi (2016) Penggunaan toilet jongkok dan duduk dalam perspektif hukum Islam dan kesehatan. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img]
Preview
Text
Abstrak (Rizki).pdf

Download (669kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I-V (Rizki).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Toilet adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa (cemplung) yang di lengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya. Penggunaan toilet duduk ini justru membuat proses buang air besar menjadi lebih sulit untuk dilakukan, pengguna akan dipaksa mengejan untuk mendorong gerakan usus. Maka berdasarkan hal tersebut untuk mengetahui lebih jauh penggunaan toilet duduk dalam perspektif hukum Islam dan kesehatan perlu adanya kajian lebih mendalam serta menemukan solusi apakah penggunaan toilet duduk dapat tetap digunakan atau tidak. Rumusan Masalah dalam penelitian ini untuk mengkaji masalah mendasar yaitu: (1) Bagaimana penggunaan toilet duduk dalam perspektif hukum Islam? (2) Bagaimana penggunaan toilet duduk dalam perspektif kesehatan? (3) Apa saja hikmatut tasyri dari penggunaan toilet duduk?

Penelitian ini disebut sebagai penelitian kepustakaan (library research). Lebih spesifik, jenis penelitian ini juga disebut penelitian hukum dalam kerangka deskriptif hukum Islam dan kesehatan dengan menggunakan pendekatan konseptual (conceptual approach), dan pendekatan analisis (analitycal approach), dengan menggunakan metode pengumpulan data deskriptif dan deduktif. Adapun pengolahan data menggunakan model analisa interaktif yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode content analysis.

Hasil penelitian menyimpulkan: Penggunaan toilet duduk dalam perspektif hukum Islam merupakan suatu hal yang di anggap makruh, tetapi penggunaan toilet duduk di perbolehkan dengan pengecualian atau alasan-alasan tertentu misalkan orang tua yang sudah renta yang memang tidak kuat lagi untuk buang air besar dalam posisi jongkok, kemudian alasan lain adalah seseorang yang mempunyai kelebihan berat badan sehingga untuk buang airpun kesulitan dalam posisi berjongkok. sebelumnya sudah diketahui bahwa buang air kecil sambil jongkok adalah posisi terbaik dan tersehat jika dibandingkan dengan buang air kecil sambil berdiri atau duduk, maka hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa buang air besar sambil jongkok adalah posisi tersehat dan terbaik bagi kesehatan. Dengan kata lain penggunaan toilet jongkok lebih baik dan lebih sehat daripada toilet duduk. Penggunaan toilet jongkok dinyatakan lebih baik karena dapat menghindari penyakit kelainan pencernaan.

ABSTRACT

The toilet is a room related with a place for human waste disposal consisting with a squat or a sitting area with a goose neck (latrine) that is included a storage dirt unit and water to clean. When some one choosing to use toilet seat that would make the process of defecation becomes more difficult and he will be forced to push also to encourage the bowel movements. Based on it, knowing the further of usefulnessfrom the toilet seat in health and Islamic law perspective is very important, more spesific are need high quality in-depthstudy and find a solution to solve problem are the toilet seat can still be used or not. The main of this study is to examine the fundamental issue, are : (1) How are the Islamic law perspective of using toilet seat in the daily Islamic society? (2) How the healthy perspective of using toilet seat ? (3) what kind of hikmatut tasyri from usefulness of the squat toilet?

The study also called as library research. More specifically, this type of study is also referred research of law within the framework of a descriptive study in healthand Islamic law perspective by using a conceptual approach and analytical approach also using descriptive data collection method and deductive. The processing of data used a model of interactive analysis of data reduction, data presentation, and conclusion or verification. The Data were analyzed by using content analysis.

Conclusion of The study: Using the toilet seat in Islamic law perspective is mubah to do it, but it will be change with the exception or specific reasons example parent elderly who are not strong enough to defecate in a squatting position, or someone who has excess weight so as to dispose airpun difficulties in a crouched position. Previously been known that urinate while squatting position is best and healthiest when compared to urinate while standing or sitting, the latest research results show that bowel movement while squatting is the position of the healthiest and best for health. In other words, use the squat toilet is better and healthier than a toilet seat. The use of squat toilets expressed better because it can avoid digestive disorders.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: toilet jongkok; penyakit; buang air; hukum Islam; disease; Islamic law
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi al-Akhwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: muchti muchti nurhidaya
Date Deposited: 25 Jan 2017 03:50
Last Modified: 25 Jan 2017 03:50
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/397

Actions (login required)

View Item View Item